dilakukan dengan cara swamedikasi atau mengobati diri sendiri. Holt and Halt 1990 menyatakan bahwa frekuensi untuk melakukan pengobatan sendiri
menurun pada usia di atas 60 tahun. Di sisi lain menurut Wawan dan Dewi 2011 tingkat kematangan seorang individu dalam berfikir dan bekerja akan sebanding
dengan pertambahan usianya. Semakin tingginya usia seorang individu maka akan semakin meningkatkan kemampuan seseorang untuk memutuskan perilaku yang
akan dilakukannya, misalnya swamedikasi sakit kepala.
2. Tingkat pendidikan
Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan meliputi SD, SMP, SMASMUSMK, Diploma, S1 dan S2, dan lainnya tidak bersekolah.
Berikut ini merupakan distribusi persentase tingkat pendidikan ibu rumah tangga di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Tabel XIV. Distribusi persentase tingkat pendidikan ibu rumah tangga di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta Tahun 2014
No Tingkat
Pendidikan ∑ Responden
Persentase 100 N=165
1. SMASMUSMK
81 49,1
2. S1 dan S2
24 14,6
3. Diploma
21 12,7
4.
SMP 20
12,1
5. SD
18 10,9
6. Lainnya
1 0,6
Total responden
165 100
Keterangan Tabel XIV : Lainnya
: tidak bersekolah Hasil penelitian di atas terlihat bahwa pendidikan terakhir yang ditempuh
sebagian besar ibu rumah tangga di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman Yogyakarta yaitu SMASMUSMK dengan persentase 49,1. Williasari 2012
juga menemukan hal yang sama pada penelitiannya bahwa persentase pendidikan
terakhir yang ditempuh oleh responden bapak-bapak dan ibu-ibu di Dusun Krodan, Maguwoharjo, Depok, Sleman paling banyak yaitu SLTA. Dusun Krodan
merupakan bagian dari Kelurahan Maguwoharjo Kecamatan Depok Kabupaten Sleman, artinya populasi dalam penelitian Williasari 2012 memiliki karakteristik
mirip dengan responden dalam penelitian ini, sehingga hasil penelitian ini diperkuat dengan hasil penelitian Williasari 2012.
Menurut Wawan dan Dewi 2011 pendidikan diperlukan untuk memperoleh informasi berupa hal-hal yang menunjang kesehatan untuk
meningkatkan kesehatan. Pendidikan dapat mempengaruhi perilaku seorang individu akan pola hidup terutama dalam memotivasi pengambilan sikap untuk
memperoleh kondisi sehat. Tingkat pendidikan SMASMUSMK tergolong dalam tingkat pendidikan lanjutan karena berdasarkan Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, program wajib belajar sembilan tahun merupakan pendidikan minimal atau pendidikan dasar yang meliputi tingkat SD sampai dengan tingkat SMP
Supardi, 2012. Tingginya tingkat pendidikan maka semakin tinggi juga upaya yang akan dilakukan seseorang untuk memperoleh kondisi tubuh yang sehat,
misalnya dengan swamedikasi sakit kepala.
3. Status Pekerjaan