Hasil perhitungan reliabilitas soal evaluasi siklus I menunjukkan hasil 0,172. Hasil evaluasi soal siklus I termasuk dalan
kriteria reliabilitas sangat rendah. Tabel 13 : Hasil Perhitugan Relibilitas Soal Siklus II
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha Part 1
Value ,942
N of Items 10
a
Part 2 Value
,994 N of Items
10
b
Total N of Items 20
Correlation Between Forms ,982
Spearman-Brown Coefficient Equal Length
,991 Unequal Length
,991 Guttman Split-Half Coefficient
,728
Hasil perhintungan reliabilitas soal siklus II di atas menunjukkan hasil 0,991. Hasil soal evaluasi siklus II termasuk
dalam kriteria reliabilitas sangat tinggi.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. PengamatanObservasi
Observasi tindakan kelas berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan dan prosesnya, observasi berorientasi ke depan,
tetapi juga memperbaiki dasar bagi refleksi sekarang, lebih-lebih lagi ketika siklus terkait masih berlangsung Muslich, 2009:58
Pengamatan yang berkaitan dengan minat belajar siswa di lakukan di dalam kelas. Beberapa indikator untuk melakukan pengamatan
yaitu kesiapan belajar, interaksi siswa dalam pembelajaran, belajar dengan pengalaman langsung dan keberanian mengemukakan
pendapat. Peneliti juga mencatat situasi saat proses pembelajaran berlangsung.. Pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh
peneliti yaitu pengamatan partisifatif. Pengamatan partisifatif menurut Wijaya Kusumah 2009: 52 ialah pengamatan yang
dilakukan oleh orang yang terlibat langsung secara aktif dalam proses pelaksanaan tindakan, dengan kata lain peneliti turun
langsung untung mengamati kegiatan siswa. Pengamatan dapat digunakan untuk mencatat data kualitatif dan melukiskan suatu
proses. Pengamatan yang dilakukan saat proses pembelajaran dengan menuliskan skor pada tabel serta mencatat kegiatan siswa
yang menyimpang secara deskriptif. 2.
Wawancara Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini ialah
wawancara terstruktur. Wawancara terstruktur menurut Masnur Muslich 2009:63 ialah pewawancaratelah menyusun serentetan
pertanyaan yang akan diajukan dan mengendalikan percakapan sesuai dengan arah pertanyaan. Peneliti telah membuat pertanyaan
yang akan diajukan saat wawancara sehingga tujuan dapat tercapai. Wawancara terhadap guru kelas yang mengampu mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan PKn kelas V.1 juga untuk pengumpulan data minat dan prestasi belajar siswa. Wawancara
guru dilakukan diluar jam pelajaran. Guru diberi beberapa
pertanyaan tentang keadaan siswa terutama minat dan prestasi belajar siswa.
3. Dokumentasi
Dokumentasi berupa foto berguna untuk merekam peristiwa penting misalnya aspek kegiatan kelas atau untuk mendukung bentuk
rekaman lain Muslich,2009: 64-65. Fotografik dapat digunakan untuk dokumentasi gambar-gambar penting yang mendukung
keberhasilan penelitian. Foto dan slide memberi gambaran konkret tentang keadaan siswa. Pada penelitian ini peneliti
mendokumentasikan kegiatan pembelajaran siswa dan hasil peta pikiran yang telah siswa buat.
4. Tes
Tes digunakan untuk mengukur minat belajar dan prestasi belajar siswa. Tes tertulis diberikan untuk setiap akhir siklus agar
dapat mengetahui aspek kognitif siswa. Non tes dilakukan selama pembelajaran berlangsung untuk mengetahui minat belajar siswa,
aspek afektif dan aspek psikomotorik siswa. Tes bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pemahaman siswa setiap siklus
yang diberikan. G.
Analisis Data
Data-data yang telah berhasil dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif. Teknik analisis data
deskriptif dapat menggambarkan dengan mengenai rata-rata, perbedaan, hubungan-hubungan, dan sebagainya. Pada penelitian ini teknik analisis
data deskriptif digunakan untuk membandingkan data pada kondisi awal dan setelah diberi tindakan.
1. Kriteria keberhasilan
Kriteria keberhasilan penelitian ini adalah meningkatnya minat belajar siswa dan prestasi belajar siswa. Peneliti telah
menargetkan peningkatan minat belajar siswa. Untuk prestasi belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan PKn kelas V
SD BOPKRI Gondolayu tahun pelajaran 20122013 dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM 66. Kriteria keberhasilan yang peneliti
buat sebagai berikut : Tabel 14 : Kriteria Keberhasilan Minat Belajar Siswa
Peubah
Indikator Kondisi
Awal
Siklus I
Siklus II
Minat Persentase jumlah
siswa yang minat belajar
33,61
50
70
Tabel 15 : Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa
Peubah Indikator
Kondisi Awal
Siklus I Siklus II
Target Target
Prestasi belajar
Rata-rata nilai 64,83
75 85
Persentase jumlah siswa yang
mencapai KKM 54,05
70 85
2. Perhitungan Minat dan Prestasi Belajar Siswa Analisis data pada variabel minat belajar siswa dan prestasi belajar
siswa pada penelitian ini menggunakan cara dan ketentuan yang akan dijabarkan peneliti sebagai berikut ini.
1 Minat Belajar
Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data minat belajar siswa. pengamatan dilakukan setiap kegiatan pembelajaran. Selain
pengamatan peneliti juga mewawancara guru sebelum dan sesudah kegiatan belajar berlangsung. Wawancara juga dilakukan dengan
siswa setiap akhir siklus. Wawancara dengan guru mata pelajaran PKn kelas V dan siswa kelas V.1 bertujuan untuk memperkuat hasil
pengamatan dan mengetahui minat belajar siswa. Data pengamatan minat belajar siswa dianalisis dengan membandingkan data kondisi
awal dengan data setelah siklus I dan siklus II. Peningkatan minat belajar siswa dihitung dengan cara sebagai berikut :
a Skor minat siswa dihitung setiap kegiatan pembelajaran sesuai
dengan rubrik minat belajar. Skor minat siswa per pertemuan = jumlah skor setiap siswa
b Rata-rata skor minat belajar dihitung setiap akhir siklus
Rata − rata minat siswa =
skor minat pertemuan 1+skor minat pertemuan 2 2
c Menghitung rata-rata minat seluruh siswa
Rata-rata minat seluruh siswa=
jumlah skor minat seluruh siswa jumlah siswa
d Menghitung persentase minat siswa
Persentase minat siswa =
rata −rata minat seluruh siswa
jumlah siswa
x 100
e Membandingkan minat siswa pada kondisi awal dengan
membandingkan minat siswa pada siklus I dan siklus II untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa.
2 Prestasi Belajar
Soal evaluasi digunakan digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa. Soal evaluasi dikerjakan siswa pada akhir siklus.
Selain penialian menggunakan soal evaluasi, penelitian ini juga menggunakan penilaian proses. Penilaian prose dilakukan dengan
menggunakan rubrik afektif dan rubrik psikomotor. Hasil penilaian akan dianalisis dan dibandingkan antara kondisi awal dan setelah
dilakukan siklus I dan siklus II. Berikut langkah-langkah pemberian skor untuk mengetahui prestasi belajar siswa :
a Penyekoran penilaian aspek kognitif
Skor jawaban benar = 1 Skor jawaban salah = 0
b Menghitung nilai siswa dengan rumus :
1. Nilai kognitif
Nilai kognitif = jumlah skor setiap siswa x 5 2.
Nilai afektif Nilai afektif
=
jumlah skor setiap siswa 24
x 100
3. Nilai psikomotor
Nilai psikomotor =
jumlah skor setiap siswa 16
x 100
4. Menghitung nilai akhir
Nilai akhir =
nilai kognitif x 70 + nilai afektix 15 + nilai psikomotor x 15 = ..........
5. Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus :
Rata-rata kelas =
Jumlah nilai seluruh siswa Jumlah seluruh siswa
6. Menghitung persentase ketuntasan belajar siswa dengan
rumus : Persentase =
Jumlah siswa yang tuntas mencapai KKM Jumlah seluruh siswa
x 100
Membandingkan prestasi belajar siswa pada kondisi awal dengan prestasi siswa pada siklus I dan siklus II, untuk mengetahui peningkatan prestasi
belajar siswa.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN