Hasil Penelitian yang Relevan

22 dalam system skor kelompok. Siswa memperoleh skor untuk kelompoknya didasarkan pada skor kuis mereka melampaui skor dasar mereka.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Ada penelitian yang terdahulu yang dapat digunakan untuk mendukung peneitian ini yaitu sebagai berikut. Penelitian skripsi “Pengaruh Penerapan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw II Terahadap Minat dan Prestasi belajar IPS Siswa Kelas IV SDN Sengi 2” oleh Krisdiyanto 2013. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan metode kooperatif tipe Jigsaw II berpengaruh secara signifikan terhadap minat belajar dan prestasi belajar IPS Kompetensi Dasar “Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya” pada siswa kelas IV SDN Sengi 2 Magelang pada semester genap tahun pelajaran 20122013. Dalam hal minat belajar, perbedaan terlihat dari data yang menunjukkan harga signifikansi sebesar 0,020 atau 0,05 dalam perbandingan kuesioner akhir kelompok kontrol ditunjukkan dengan harga signifikansi sebesar 0,044 atau 0,05 antara posttest kelompok control dan eksperimen. Penelitian ini bermanfaat bagi peneiti berikutnya karena memberikan gambaran dalam membuat skripsi. Peneliti yang sebelumnya menggunakan tiga variable yaitu peningkatan minat, prestasi belajar, dan penerapan model kooperatif tipe jigsaw II. Perbedaan penelitian ini adalah tidak adanya penelitian tentang variabel kemampuan menyimak cerita anak. 23 Penelitian skripsi “Pengaruh Penerapan Metode Kooperatif Tipe Jigsaw II Terhadap Minat dan Prestasi Belajar PKN Siswa Kelas IV SDN Sengi 2” oleh Asngari 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Ada pengaaruh yang signifikan antara penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II terhadap prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,017 atau 0,05. 2. Ada pengaruh penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II terhadap minat belajar siswa walaupun tidak secara signifikan yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,267 atau 0.05 pada selisih skor kelompok control dan kelompok eksperimen. Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti selanjutnya karena memberikan gambaran dalam pembuatan skripsi dan topic yang digunakan cocok dengan topik pembuatan skripsi. Perbedaan penelitian ini dengan sebelumnya yaitu pada penelitian ini yang diteliti kemampuan menyimak cerita anak degan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II sedangkan penelitian sebelumnya tidak meneliti tentang kemampuan menyimak cerita anak dan yang diteliti prestas belajar. Penelitian Kuntari 2010 yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menyimak Cerita Anak Siswa Kelas II SD Kanisius Bantul Semester 2 Tahun Ajaran 20092010 melalui Pendekatn Berbasis Masalah”, Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas PTK yang dilaksakan dengan 2 siklus. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan alat ukur tes dan non tes untuk mengetahui jumlah siswa yang mencapai nilai KKM. Hasil 24 penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pendekatan berbasis masalah yang menggunakan media gambar dan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak cerita anak. Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM sebelum tindakan adalah 45,2. Pada siklus I jumlah siswa mencapai KKM meningkat menjadi 61,3, pada siklus 2 menjadi 87. Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti selanjutnya karena memberi gambaran dalam pembuatan skripsi dan topik yang digunakan juga cocok dengan topic pembuatan skripsi. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian selanjutnya yaitu pada penelitian ini yang diteliti kemampuan menyimak cerita anak dengan model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw II sedangkan peneliti sebelumnya kemampuan menyimak cerita anak melalui pendekatan berbasis masalah. Kelebihan penelitian ini terdapat penelitian minat sedangkan peneltian sebelumnya tidak ada penelitian minat. 25 Gambar 2.1 Penelitian-penelitian Sebelumnya Berdasarkan ketiga penelitian di atas, belum ditemukan penelitian untuk mengetahui minat dan kemampuan menyimak cerita anak siswa kelas 3 menggunakan metode Jigsaw II. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak melalui metode pembelajaran kooperatif Jigsaw II siswa kelas IIIB di SD Negeri Denggung.

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Peningkatan minat belajar PAI siswa dengan penerapan model pembelajaran tuntas di Kelas V SDN Cukanggalih II Kec. Curug Kab. Tangerang Tahun pelajaran 2013 / 2014

0 12 110

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 5