Setting Penelitian Rencana Tindakan

30

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dilaksanakan di SD Negeri Denggung yang beralamat Jalan Candi Gebang, Bangunreja, Tridadi, Sleman, Yogyakarta, 55511. 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III B SD Negeri Denggung tahun ajaran 20142015. Jumlah siswa 28 anak, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. 3. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak dengan menggunakan metode Jigsaw II pada mata pelajaran bahasa Indonesia dengan kompetensi dasar mengomentari tokoh- tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan.

C. Rencana Tindakan

Pembelajaran yang akan dilakukan menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw II. Rencana tindakan pada penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut. 1. Persiapan a. Permintaan izin kepada Kepala Sekolah SD Negeri Denggung untuk melakukan penelitian di SD tersebut. 31 b. Melakukan observasi pada siswa kelas 3B untuk memperoleh gambaran pembelajaran bahasa Indonesia terutama minat dan kemampuan menyimak siswa. c. Melakukan wawancara kepada guru kelas 3B. d. Mengidentifikasi masalah yang ada di kelas yaitu kurangnya minat dan kemampuan menyimak siswa dalam matapelajaran bahasa Indonesia. e. Merumuskan masalah. Masalah yang dialami adalah kurangnya variasi metode pembelajran yang dilakukan oleh guru. Guru kurang memancing minat siswa dengan menggunakan metode belajar yang lebih evektif. Peneliti akan mencoba meningkatkan minat dan kemampuan menyimak siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II. f. Merumuskan hipotesis. g. Menyusun rencana penelitian dalam setiap siklus. h. Mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar dan materi pokok. i. Membuat silabus, RPP, instrument penelitian dan lembar kerja siswa j. Menyiapkan metode dan alat peraga yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. 2. Rencana Tindakan Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw II. Pelaksana menggunakan dua siklus , ada dua pertemuan dalam satu siklus. Materi yang disampaikan adalah mengomentari tokoh-tokoh 32 cerita anak yang disampaikan secara lisan. Adapun tindakan yang akan peneliti lakukan adalah sebagai berikut. Siklus 1 Siklus 1 Dilaksakan sebanyak dua kali pertemuan, disetiap pertemuan dialokasikan 2 jam pelajaran dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.

a. Perencanaan

Peneliti mempelajari SK, KD, menyusun rencana kegiatan pembelajaran silabus, RPP, penilaian, media, materi.

b. Pelaksanaan

Kegiatan yang akan dilakukan pada siklus 1 yaitu sebagai berikut. Pertemuan Pertama Kegitan awal a Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka b Guru mengajak siswa untuk berdoa c Siswa diberikan apersepsi pelajaran d Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mengomentari tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan e Siswa diberikan motivasi Kegiatan Inti a Guru menyiapkan lima cerita anak dengan judul yang berbeda. b Guru membagi siswa menjadi lima kelompok untuk membuat kelompok asal, setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa yang dikelompokkan secara heterogen. 33 Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 c Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tugas kelompok yang harus dilaksanakan. d Setiap kelompok mendapat materi yang berbeda. Contoh no.1 mendapat cerita berbeda dengan no.2 atau setiap anggota kelompok membahas sub materi yang berbeda. e Siswa yang mendapatkan nomor soal sama berdiskusi dalam satu kelompok kelompok ahli. Kelompok ahli 1 Kelompok ahli 2 Kelompok ahli 3 Kelompok ahli 4 Kelompok ahli 5 f Siswa dalam kelompok ahli mendapat waktu ± 20 menit untuk berdiskusi atau memahami cerita anak. g Guru mengkondisikan kelas supaya siswa melakukan diskusi dengan pelan-pelan jangan sampai mengganggu kelompok lain. h Selesai berdiskusi kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk menyampaikan hasil diskusi dari kelompok ahli secara bergiliran dan anggota kelompok menyimak. 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 34 i Guru mengkondisikan kelas supaya anggota kelompok dapat menyimak cerita yang disampaikan oleh temannya. j Siswa mengerjakan soal evaluasi. Kegiatan Akhir a Guru dan siswa membuat kesimpulan materi. b Guru bersama siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran hari ini. c Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa Pertemuan Kedua Kegitan awal a Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka b Guru mengajak siswa untuk berdoa c Siswa diberikan apersepsi pelajaran d Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mengomentari tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan e Siswa diberikan motivasi Kegiatan Inti a Guru menyuruh siswa untuk kembali ke kelompok ahli yang sudah dibentuk dipertemuan pertama. Kelompok ahli 1 Kelompok ahli 2 Kelompok ahli 3 Kelompok ahli 4 Kelompok ahli 5 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 35 b Guru membagikan teks cerita anak yang telah dipelajari sebelumnya. c Siswa diminta untuk belajar bersama kelompok ahli ± 15 menit. d Setelah cukup mendapat informasi dari kelompok ahli, setiap anggota kembali ke dalam kelompok asal. Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 e Siswa mengerjakan LKS yang sudah disediakan oleh guru. f Kelompok satu persatu presentasi kedepan kelas untuk mengemukakan hasil diskusi yang didapat. Kegiatan Akhir a Guru dan siswa membuat kesimpulan materi. b Guru bersama siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran hari ini. c Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa.

c. Observasi

Pengamatan dilakukan oleh peneliti yaitu dalam proses pembelajaran dan pengamatan kemampuan menyimak. a Pengamatan proses pembelajaran. Pengamatan proses pembelajaran dilakukan untuk mengamati penerapan metode kooperatif tipe jigsaw II di 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 36 kelas. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai perencanaan dalam pembelajaran. b Pengamatan hasil belajar. Pengamatan hasil belajar dibedakan menjadi dua yaitu pengamatan minat belajar siswa dan kemampuan menyimak siswa. 1 Pengamatan minat belajar siswa Pengamatan minat belajar siswa dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan lembar rubrik pengamatan dan membagikan angket yang di isi oleh siswa. Lembar pengamatan rubrik dilakukan saat pembelajaran berlangsung sedangkan lembar angket dilaksanakan saat kondisi awal, akhir siklus I, dan akhir siklus II. 2 Kemampuan menyimak siswa Kemampuan menyimak siswa diukur dengan soal-soal yag diberikan sebagai posttest dan sebagai pembanding tingkat kemampuan menyimak siswa pada setiap siklusnya.

d. Refleksi

Refleksi yang dilakukan oleh peneliti mencakup dua hal yaitu refleksi proses pembelajaran dan refleksi hasil belajar. 37 a Refleksi Proses Pembelajaran Refleksi proses pembelajaran berguna untuk mengetahui kendala atau masalah yang terjadi selama meaksanakan proses belajar mengajar di kelas pada siklus I. Pencapaian proses belajar pada siklus I dengan menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw II dapat terlihat dan dapat direfleksikan. b Refleksi Proses Pembelajaran Refleksi hasil belajar terbagi menjadi dua yaitu refleksi minat belajar siswa dan refleksi kemampuan menyimak siswa. 1 Minat Belajar Siswa Menganalisa hasil minat belajar siswa yang dicapai pada siklus I dengan kriteria keberhasilan yang sudah ditentukan. 2 Kemampuan Menyimak Siswa Menganalisa hasil kemampuan menyimak siswa yang dicapai pada siklus I dengan kriteria keberhasilan yang sudah ditentukan. Siklus II Siklus I Dilaksakan sebanyak dua kali pertemuan, disetiap pertemuan dialokasikan 2 jam pelajaran dengan alkasi waktu 2 x 35 menit.

a. Perencanaan

Peneliti mempelajari SK, KD, menyusun rencana kegiatan pembelajaran silabus, RPP, penilaian, media, materi. 38

b. Pelaksanaan

Kegiatan yang akan dilakukan pada siklus 1 yaitu sebagai berikut. Pertemuan Pertama Kegitan awal a Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka b Guru mengajak siswa untuk berdoa c Siswa diberikan apersepsi pelajaran d Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mengomentari tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan e Siswa diberikan motivasi Kegiatan Inti a Guru menyiapkan lima cerita anak dengan judul yang berbeda. b Guru membagi siswa menjadi lima kelompok untuk membuat kelompok asal, setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa yang dikelompokkan secara heterogen. Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 c Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tugas kelompok yang harus dilaksanakan. 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 39 d Setiap kelompok mendapat materi yang berbeda. Contoh no.1 mendapat cerita berbeda dengan no.2 atau setiap anggota kelompok membahas sub materi yang berbeda. e Siswa yang mendapatkan nomor soal sama berdiskusi dalam satu kelompok kelompok ahli. Kelompok ahli 1 Kelompok ahli 2 Kelompok ahli 3 Kelompok ahli 4 Kelompok ahli 5 f Siswa dalam kelompok ahli mendapat waktu ± 20 menit untuk berdiskusi atau memahami cerita anak. g Guru mengkondisikan kelas supaya siswa melakukan diskusi dengan pelan-pelan jangan sampai mengganggu kelompok lain. h Selesai berdiskusi kelompok ahli kembali ke kelompok asal untuk menyampaikan hasil diskusi dari kelompok ahli secara bergiliran dan anggota kelompok menyimak. i Guru mengkondisikan kelas supaya anggota kelompok dapat menyimak cerita yang disampaikan oleh temannya. j Siswa mengerjakan soal evaluasi. Kegiatan Akhir a Guru dan siswa membuat kesimpulan materi. b Guru bersama siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran hari ini. 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 40 c Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa Pertemuan Kedua Kegitan awal a Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka b Guru mengajak siswa untuk berdoa c Siswa diberikan apersepsi pelajaran d Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mengomentari tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan e Siswa diberikan motivasi Kegiatan Inti a Guru menyuruh siswa untuk kembali ke kelompok ahli yang sudah dibentuk dipertemuan pertama. Kelompok ahli 1 Kelompok ahli 2 Kelompok ahli 3 Kelompok ahli 4 Kelompok ahli 5 b Guru membagikan teks cerita anak yang telah dipelajari sebelumnya. c Siswa diminta untuk belajar bersama kelompok ahli ± 15 menit. d Setelah cukup mendapat informasi dari kelompok ahli, setiap anggota kembali ke dalam kelompok asal. 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 41 Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 e Siswa mengerjakan lks yang sudah disediakan oleh guru. f Kelompok satu persatu presentasi kedepan kelas untuk mengemukakan hasil diskusi yang didapat. Kegiatan Akhir a Guru dan siswa membuat kesimpulan materi. b Guru bersama siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran hari ini. c Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa.

c. Observasi

Pengamatan dilakukan oleh peneliti yaitu dalam proses pembelajaran dan pengamatan kemampuan menyimak. a Pengamatan proses pembelajaran. Pengamatan proses pembelajaran dilakukan untuk mengamati penerapan metode kooperatif tipe jigsaw II di kelas. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai perencanaan dalam pembelajaran. 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 42 b Pengamatan hasil belajar. Pengamatan hasil belajar dibedakan menjadi dua yaitu pengamatan minat belajar siswa dan kemampuan menyimak siswa. 1 Pengamatan minat belajar siswa Pengamatan minat belajar siswa dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan lembar rubrik pengamatan dan membagikan angket yang di isi oleh siswa. Lembar pengamatan rubrik dilakukan saat pembelajaran berlangsung sedangkan lembar angket dilaksanakan saat kondisi awal, akhir siklus I, dan akhir siklus II. 2 Kemampuan menyimak siswa Kemampuan menyimak siswa diukur dengan soal-soal yag diberikan sebagai posttest dan sebagai pembanding tingkat kemampuan menyimak siswa pada setiap siklusnya.

d. Refleksi

Refleksi yang dilakukan oleh peneliti mencakup dua hal yaitu refleksi proses pembelajaran dan refleksi hasil belajar. a Refleksi Proses Pembelajaran Refleksi proses pembelajaran berguna untuk mengetahui kendala atau masalah yang terjadi selama meaksanakan proses belajar mengajar di kelas pada siklus I. Pencapaian proses belajar pada siklus I dengan menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw II dapat terlihat dan dapat direfleksikan. 43 b Refleksi Proses Pembelajaran Refleksi hasil belajar terbagi menjadi dua yaitu refleksi minat belajar siswa dan refleksi kemampuan menyimak siswa 1 Minat Belajar Siswa Menganalisa hasil minat belajar siswa yang dicapai pada siklus I dengan kriteria keberhasilan yang sudah ditentukan. 2 Kemampuan Menyimak Siswa Menganalisa hasil kemampuan menyimak siswa yang dicapai pada siklus I dengan kriteria keberhasilan yang sudah ditentukan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Peningkatan minat belajar PAI siswa dengan penerapan model pembelajaran tuntas di Kelas V SDN Cukanggalih II Kec. Curug Kab. Tangerang Tahun pelajaran 2013 / 2014

0 12 110

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 5