51
d. Tes
Tes tertulis digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan siswa dalam menyimak cerita anak. Dalam penelitian ini, peneliti
membuat soal tes objektif yakni tes yang jawabannya dapat diberi skor niai secara lugas seadanya menurut pedoman yang ditentukan
sebelumnya. Tes objektif yang digunakan adalah tes pilihan ganda yang dikembangkan sendiri oleh peneliti dengan bimbingan dosen
pembimbing. Peneliti menyiapkan 30 soal berkaitan dengan materi pada siklus I dan 30 soal berkaitan dengan materi pada siklus II.
Penskoran untuk setiap soal bila jawaban benar diberi skor 1 dan bila jawaban salah atau tidak menjawab diberi skor 0. Setelah soal tersebut
disusun, peneliti melakukan validasi dengan mengujikan soal kepada siswa angkatan sebelumnya. Nantinya akan di ambil 20 soal yang
valid untuk digunakan sebagai soal evaluasi. Soal evaluasi tersebut akan diberikan pada akhir siklus I dan siklus II. Soal tersebut
diberikan pada akhir siklus dengan maksud untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif atau tingkat penguasaan
materi pembelajaran yang diperoleh siswa. F.
Validitas
Menurut Sudjana 2009:12, validitias adalah merupakan penilaian untuk mengetahui apakah instrument yang digunakan telah menilai apa
yang seharusnya dinilai. Validitas berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa
52
yang seharusnya dinilai. Hal ini sejalan denga pendapat Surapranata 2009:50, yang menyebutkan bahwa validitas merupakan suatu konsep
yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang seharusnya diukur.
Sudjana 2009:12 menyatakan bahwa validitas ada empat macam yaitu:
1. Validitas Isi Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan alat penilaian dalam
mengukur isi yang seharusnya. Artinya, tes tersebut mampu mengungkapkan isi suatu konsep atau variable yang hendak diukur.
2. Validitas Bangun Pengertian construct validity Validitas bangun pengertian construct validity berkenaan dengan
kesanggupan alat penilaian untuk mengukur pengertian-pengertian yang terkandung dalam materi yang diukurnya.
3. Validitas Ramalan predictive validity Dalam validitas ini yang diutamakan bukan isi tes, melainkan
kriterianya, apakah alat penilaian tersebut dapat digunakan untuk meramalkan suatu ciri, perilaku tertentu, atau kriteria tertentu yang
diinginkan. 4. Validitas Kesamaan councurrent validity
Validitas kesamaan suatu tes artinya membuat tes yang memiliki persamaan dengan tes sejenis yang telah ada atau yang telah
dibakukan. Dalam penelitian ini, menggunakan jenis validasi isi.
53
Validasi isi ditempuh dengan expert judgement. Expert judgement ditempuh dengan cara bertanya dengan para ahli, sehingga dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya. Validasi yang ditempuh melalui expert judgement untuk memvalidasi rubric observasi minat
belajar, kuesioner atau angket minat dan perangkat pembelajaran. a. Uji Validasi Instrumen Minat Belajar
Validasi instrumen yang akan digunakan peneliti untuk mengukur minat menyimak yaitu berupa kisi-kisi observasi minat
belajar beserta lembar observasi, panduan wawancara murid dan kisi-kisi angket minat menyimak beserta lembar angketnya. Validasi
instrumen minat menyimak tersebut dilakukan dengan cara berkonsultasi kepada yang lebih ahli expert judgement yaitu dosen.
Tujuan dari validasi tersebut supaya instrumen minat menyimak yang dibuat peneliti benar-benar sesuai dengan indikator minat. Kisi-
kisi pengamatan minat menyimak berdasarkan pada 5 indikator minat, kemudian setiap indikator dijabarkan dalam 5 diskriptor,
sehingga jumlah semua diskriptor minat ada 25 item. b. Validasi Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang dibuat peneliti berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, bahan
ajar, soal uji empiris dan soal evaluasi. Soal evaluasi berjumlah 20 item soal yang diambil dari 30 item soal uji empiris. 30 item soal uji
empiris diproses dengan menggunakan program computer SPSS 16.0
54
dan ada 10 item soal yang tidak valid. Hasil perhitungan uji empiris dapat dilihat di lampiran halaman 216. Soal uji empiris diujikan pada
kelas atas yaitu kelas 4B SDN Denggung. Peneliti perlu gambaran kriteria yang tepat dalam sebuah
penelitian, maka diperlukan validasi perangkat pembelajaran. Kriteria perangkat pembelajaran akan dihitung menggunakan
Penilaian Acuan Patokan II PAP II.
Tabel 3.8 Penilaian Skor Minat Siswa Menggunakan PAP II Masidjo, 1995:157
Tingkat Penguasaan
Materi Rentang Skor
Nilai Huruf
Kriteria
81 - 100 4,05
– 5,00 A
Sangat tinggi 66 - 80
3,30 – 4,04
B Tinggi
56 - 65 2,80
– 3,20 C
Cukup 46 - 55
2,30 – 2,70
D Rendah
Dibawah 46 0,00
– 2,20 E
Sangat rendah
Dalam penelitian ini perangkat pembelajaran divalidasi oleh 1 Dosen Universitas Sanata Dharma sesuai bidang yang diampu; 2
Kepala Sekolah SD Negri Denggung; 3 Guru kelas 3B. Adapun hasil penghitungan validasi perangkat pembelajaran sebagai berikut.
Tabel 3.9 Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran No
Perangkat Pembelajaran
Expert Judgement Hasil
Penilaian Rata-rata
1 Silabus
Dosen Universitas Sanata Dharma
4,43 Kepala Sekolah SDN 1
Kebondalem Lor 4,29
Guru Bahasa Indonesia 4,29
55
No Perangkat
Pembelajaran Expert Judgement
Hasil Penilaian
Rata-rata
Kelas 3B
SDN 1
Kebondalem Lor
Rata-rata 4,34
2 Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Dosen Universitas Sanata Dharma.
4,3 Kepala Sekolah SDN 1
Kebondalem Lor 3,9
Guru Bahasa Indonesia Kelas
3B SDN
1 Kebondalem Lor
4,2
Rata-rata 4,13
3 Lembar
Kerja Siswa
Dosen Universitas Sanata Dharma.
4,25 Kepala Sekolah SDN 1
Kebondalem Lor 4
Guru Bahasa Indonesia Kelas
3B SDN
1 Kebondalem Lor
4,25
Rata-rata 4,17
4 Soal Evaluasi
Dosen Universitas Sanata Dharma.
4,2 Kepala Sekolah SDN 1
Kebondalem Lor. 3,8
Guru Bahasa Indonesia Kelas
3B SDN
1 Kebondalem Lor
4,4
Rata-rata 4,14
5 Bahan Ajar
Dosen Universitas Sanata Dharma.
4,5 Kepala Sekolah SDN 1
Kebondalem Lor. 3,5
Guru Bahasa Indonesia Kelas
3B SDN
1 Kebondalem Lor.
4,25
Rata-rata 4,08
Tabel 3.10 Total Rata-Rata Validasi Perangkat Pembelajaran No
Perangkat Pembelajaran
Nilai
56
1 Silabus
4,34 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
4,13 3
Lembar Kerja Siswa 4,17
4 Soal Evaluasi
4,14 5
Bahan Ajar 4,08
Total 20,86
Rata-Rata 4,17
Hasil penghitungan perangkat pembelajaran dengan total 20,86 dan rata-rata 4,17 yang termasuk kategori sangat tinggi. Perangkat
pembelajaran ini layak digunakan dalam penelitian. Instrumen validasi desain pembelajaran dapat dilihat pada table hasil pengisian
pada lampiran halaman 110.
G. Reliabilitas