Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

25 Gambar 2.1 Penelitian-penelitian Sebelumnya Berdasarkan ketiga penelitian di atas, belum ditemukan penelitian untuk mengetahui minat dan kemampuan menyimak cerita anak siswa kelas 3 menggunakan metode Jigsaw II. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui peningkatan minat dan kemampuan menyimak cerita anak melalui metode pembelajaran kooperatif Jigsaw II siswa kelas IIIB di SD Negeri Denggung.

C. Kerangka Berpikir

Minat merupakan perasaan senang atau tidak senang terhadap suatu obyek. Ketertarikan siswa dapat untuk mengukur seberapa besar siswa minat terhada suatu obyek. Jika siswa memiliki rasa minat pada suatu obyek, siswa akan Minat dan Model kooperatif tipe jigsaw II Krisdiyanto 2013 model kooperatif tipe jigsaw II , minat, dan Prestasi belajar Asngari 2013 model kooperatif tipe jigsaw II , minat, dan Prestasi belajar Kemampuan menyimak Cerita Anak Kuntari 2010 pendekatan berbasi masalah, kemampuan menyimak Yang perlu diteliti: Tipe jigsaw II, minat, dan Kemampuan menyimak cerita anak 26 memberikan perhatian yang lebih sehingga minat siswa terlihat dari aktivitasnya tersebut. Kemampuan menyimak adalah suatu kesanggupan siswa dalam menaggapi informasi secara lisan. Menyimak tidak hanya dapat menanggapi tapi dapat menangkap isi pesan, serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan. Untuk dapat menarik minat siswa dalam pembelajaran menyimak dibutuhkan model pembelajaran yang variatif. Banyak sekali model pembelajaran yang dapat digunakan dalam meningkatkan minat siswa dan salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II. Model pembelajaran ini dapat mengembangkan minat dan kemampuan menyimak siswa dengan baik, tidak hanya pada kemampuan menyimak model ini juga dapat meningkatkan kemampuan membaca, mendengarkan, dan menulis sesuai aspek yang ada pada pelajaran bahasa Indonesia. Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir Kondisi awal Permasalahan rendahnya minat dan kemampuan menyimak siswa Tindakan Kondisi akhir Penggunakan metode kooperatif tipe jigsaw II Siklus satu Siklus dua Hasil peningkatan minat dan kemampuan menyimak siswa 27 Bagan di atas merupakan kerangka berpikir yang menunjukkan alur penelitian ini. Kondis awal adalah rendahnya minat dan kemampuan menyimak siswa, maka perlunya tindakan dengan menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw II dengan melalui 2 siklus. Kondisi akhir mendapatkan hasil yang meningkatkan minat dan kemampuan menyimak siswa.

D. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Upaya peningkatan kreativitas belajar biologi siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 7 116

Peningkatan minat belajar PAI siswa dengan penerapan model pembelajaran tuntas di Kelas V SDN Cukanggalih II Kec. Curug Kab. Tangerang Tahun pelajaran 2013 / 2014

0 12 110

Penerapan model pembelajaran kooperatif informal tipe Formulate-Share-Listen-Create (FSLC) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

11 55 158

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 7

Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw

0 0 5