63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini peneliti akan membahas tentang hasil penelitian tindakan kelas serta pembahasannya.
A. Hasil Penelitian
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas PTK yang berjudul “Peningkatan Minat dan Kemampuan Menyimak Cerita Anak Dengan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw II Siswa Kelas 3B SDN Denggung Tahun Pelajaran 20142015” telah dilaksanakan peneliti sesuai tahapan-tahapan yang sudah di
tentukan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, disetiap siklus terdiridari dua pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit. Peneliti
menguraikan setiap tahapan pelaksanaan penelitian tindakan kelas sebagai berikut.
1. Kondisi Awal
Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan wawancara terhadap guru kelas yang juga mengampu pelajaran Bahasa Indonesia. Informasi yang
didapatkan peneliti dari guru kelas, ternyata dalam pembelajaran Bahasa Indoneia siswa mengalami kesulitan terutama dalam aspek mendengarkan
atau menyimak. Banyak siswa saat guru bercerita atau sedang menjelaskan didepan siswa asik berbicara dengan teman lain dan menimbulkan suasana
yang gaduh. Peneliti melakukan observasi di dalam kelas untuk melihat dan mendapatkan data awal minat belajar siswa.
64
Peneliti melakukan pengamatan kondisi awal pada hari Jumat, tanggal 2 September 2015. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, rata-rata
pembelajaran yang dilakukan guru masih menggunakan metode ceramah, sehingga minat siswa juga kurang nampak dalam hal ini. Selanjutnya peneliti
melakukan wawancara terhadap siswa untuk mengetahui minat awal belajar siswa.
Peneliti membagikan angket minat belajar siswa pada hari Sabtu, tanggal 3 September 2015. Angket ini bertujuan untuk mendukung data minat belajar
siswa yang diperoleh dari pengamatan dalam proses pembelajaran berlangsung. Kondisi awal minat belajar siswa sebagai tolak ukur angket dan
data observasi belajar. Kemampuan menyimak siswa diambil dari data nilai tes siswa yang dilakukan oleh guru kelas sebagai kondisi awal kemampuan
menyimak siswa. Skor hasil pengisian lembar pengamatan dan angket minat belajar dapat dilihat pada lampiran. Berikut ini data kondisi awal minat
belajar siswa.
Tabel 4.1 Data Kuesioner Kondisi Awal
No Nama
Siswa Pengamatan
Angket Skor
Kriteria
1 HS
45 62
54 Rendah
2 NHF
50 71
61 Cukup
3 AGFA
64 63
64 Cukup
4 ARD
62 65
64 Cukup
5 ASP
61 68
65 Cukup
6 ANH
60 45
53 Rendah
7 AAH
52 57
55 Rendah
8 ABK
62 68
65 Cukup
9 ABR
57 63
60 Cukup
10 ADW
60 71
66 Cukup
11 AZN
50 59
55 Rendah
65
No Nama
Siswa Pengamatan
Angket Skor
Kriteria
12 DAS
60 65
63 Cukup
13 DDSP
62 52
57 Rendah
14 EDPS
61 48
55 Rendah
15 FMA
42 47
45 Sangat
Rendah 16
FR 64
66 65
Cukup 17
HAA 50
52 51
Rendah 18
INA 61
65 63
Cukup 19
MDA 51
65 58
Rendah 20
MIF 60
70 65
Cukup 21
NCRJ 40
62 51
Rendah 22
RER 57
68 63
Cukup 23
UAS 62
68 65
Cukup 24
VOCL 50
62 56
Rendah 25
VTA 58
67 63
Cukup 26
VAIP 64
65 65
Cukup 27
WLA 60
51 56
Rendah 28
YKY 64
68 66
Cukup
Jumlah 1589
1733 1661
Cukup Rata-rata
56,75 61,89
59,32
Berdasarkan table kondisi awal minat belajar siswa, terdapat 1 siswa 3,57 termasuk dalam kategori sangat rendah, 11 siswa 39,29 termasuk
dalam kategori rendah, dan 16 siswa 57,14 termasuk dalam kategori cukup. Dari perhitungan tersebut rata-rata minat belajar siswa kelas 3B adalah
59 termasuk dalam kategori minat cukup. Berikut ini data kondisi awal kemampuan menyimak siswa sebelum menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw II.
66
Tabel 4.2 Kemampuan Menyimak Kondisi Awal
No Nama
Siswa Skor
Ketuntasan KKM 75 Tuntas
Tidak Tuntas
1 HS
60 √
2 NHF
65 √
3 AGFA
75 √
4 ARD
70 √
5 ASP
60 √
6 ANH
70 √
7 AAH
50 √
8 ABK
75 √
9 ABR
70 √
10 ADW
60 √
11 AZN
70 √
12 DAS
65 √
13 DDSP
75 √
14 EDPS
70 √
15 FMA
80 √
16 FR
60 √
17 HAA
60 √
18 INA
70 √
19 MDA
80 √
20 MIF
50 √
21 NCRJ
70 √
22 RER
50 √
23 UAS
60 √
24 VOCL
55 √
25 VTA
70 √
26 VAIP
60 √
27 WLA
50 √
28 YKY
65 √
Jumlah 1815
5 23
Rata-rata 64,82
- -
Presentase ketuntasan KKM 17,86
82,14
Berdasarkan tabel kondisi awal kemampuan menyimak, terdapat 5 siswa 17,86 yang nilainya diatas KKM dan 23 siswa 82.14 nilainya masih
67
dibawah KKM. Nilai rata-rata kemampuan menyimak siswa kelas 3B dari perhitungan tersebut adalah 64,82. Skor kemampuan menyimak siswa masih
banyak yang dibawah KKM maka nilai akan diperbaiki pada siklus I.
2. Siklus I