Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas XII
64
kerja sambilan pada waktu aktivitas di lahan pertanian sedang senggang. Jenis pekerjaannya pun tidaklah menetap tetapi hanya memilih jenis
pekerjaan yang tidak memakan waktu lama sehingga mereka bisa kembali ke pekerjaan di pertanian tepat pada waktunya.
d. Sistem Upah Pada Sektor Pertanian Rendah bahkan Lebih Rendah dari Sistem Upah Nonpertanian
Hal ini dimungkinkan karena tidak adanya standar upah di sektor pertanian yang pasti sehingga sistem upah yang berlaku hanya didasarkan atas kebiasaan yang
telah berlaku sebelumnya dan terkadang dilakukan secara suka rela.
e. Sistem Kehidupan Sosial Budaya bersifat Tradisional
Sifat ini dapat terlihat dengan jelas pada wilayah-wilayah pedesaan yang masih sangat kuat memegang teguh tradisi leluhur sehingga apabila
tidak diwariskan kepada generasi berikutnya ada semacam ketakutan menyalahi aturan dan tidak menghargai leluhur.
Analisis Geografi 4.1
Permasalahan di sebuah desa pada dasarnya timbul dari hasil interaksi faktor manusia dan keruangan. Parameternya dapat Anda perhatikan pada kelima
permasalahan yang sebelumnya telah dijelaskan. Analisis kelima parameter terse- but dengan mengemukakan data atau konsep aktual yang sedang berlangsung.
Kerjakan dengan sungguh-sungguh pada buku tugas Anda. Hasilnya dapat dikumpulkan kepada guru untuk mendapatkan nilai tambah bagi Anda.
Berbagai permasalahan tersebut sebagai hasil dari interaksi masyarakat desa dengan lingkungan kesehariannya yang telah melekat sejak dahulu.
Selain itu, berbagai permasalahan tersebut menghasilkan dua dampak yang cukup mengganggu bagi kehidupan masyarakat desanya sendiri.
Pertama, menimbulkan kebodohan dan keterbelakangan pada kehidupan masyarakat.
Kedua, memacu munculnya arus perpindahan penduduk yang semakin deras ke berbagai wilayah termasuk di antaranya ke kota.
2. Masalah-Masalah Perkembangan Desa
Munculnya berbagai permasalahan yang menjadi hambatan dalam pertumbuhan atau perkembangan sebuah desa dikarenakan oleh berbagai
faktor, antara lain sebagai berikut.
a. Hambatan dalam Sikap dan Pandangan Hidup
Hambatan dalam sikap dan pandangan hidup sekurang-kurangnya terdiri atas lima hal, yaitu sebagai berikut.
1 Sikap Pasif Passivity
Sikap yang berkecenderungan untuk tidak mengubah kondisi apapun dengan kondisi baru yang lebih maju dan lebih baik.
2 Famili Sentris Familism
Keluarga menjadi pertimbangan utama dalam memutuskan segala hal yang berhubungan dengan kehidupan.
3 Sikap Nrimo Fatalism
Sikap yang menerima segala sesuatu apa adanya sesuai dengan pem- berian dan tidak menuntut lebih dari apa yang seharusnya diberikan.
4 Sikap Acuh tak Acuh Apathy
Sikap ini muncul sebagai akibat dari pembentukan tradisi yang telah mengakar, sehingga apabila ada hal baru di luar kebiasaan mereka
tidak akan bereaksi atau terlalu menanggapinya.
Sumber: Dokumentasi Penerbit, 2004
Bagi penduduk masyarakat adat, sikap dan pandangan hidup ter-
bentuk karena faktor lingkungan dan tradisi turun temurun.
Gambar 4.4
Di unduh dari : Bukupaket.com
65
Pola Keruangan Desa dan Kota
5 Orientasi pada Masa Lampau Past orientied
Pandangan ini memandang masa lalu dianggap lebih baik dibanding dengan masa sekarang. Pandangan ini dipengaruhi oleh kejayaan dan
kemakmuran pada masa lampau.
b. Hambatan Kelembagaan Sosial
Hambatan dalam kelembagaan sosial terdiri atas lima hal, yaitu sebagai berikut.
1 Penggunaan tanah Land use
Masih berlakunya hak ketuantanahan sehingga sistem ke- pemilikan tanah tidak merata dan kebanyakan petani hanya sebagai
kuli tani atau petani pengolah saja. 2 Masih berlakunya hak komunal dan ulayat di beberapa daerah.
3 Lembaga perkreditan atau utang piutang masih bersifat pribadi yang menguntungkan si pemberi pinjaman dengan penentuan bunga tinggi.
4 Mobilitas sosial vertikal masih rendah karena mereka tidak memiliki kemampuan lebih untuk bergerak di luar apa yang diketahuinya.
5 Kewirausahaan belum berkembang. Banyak faktor yang melatarbelakangi adanya hambatan kelembagaan
tersebut, antara lain tingkat pen didikan dan pengetahuan yang masih sangat terbatas.
c. Hambatan Lingkungan