Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas XII
120
Adapun Bank Dunia World Bank pada 1997 membagi negara-
negara di dunia berdasarkan tingkat pendapatan income perkapita
penduduknya menjadi empat kelompok, sebagai berikut. 1 Negara-negara berpendapatan rendah
low income, yaitu negara- negara yang pendapatan perkapita penduduknya US 785.
2 Negara berpendapatan menengah middle income, yaitu negara-
negara yang pendapatan perkapita penduduknya antara US 785–3.125.
3 Negara berpendapatan menengah tinggi upper middle income, yaitu
negara-negara yang pendapatan perkapita penduduknya antara US 3.125–9.655.
4 Negara berpendapatan tinggi high income, yaitu negara-negara yang
pendapatan perkapita penduduknya US 9.656. Indikator lainnya yang berkaitan dengan kualitas kependudukan
tetapi mengarah kepada aspek kuantitas kependudukan adalah sebagai berikut.
1 Tingkat Pertumbuhan Penduduk
Negara maju pada umumnya mempunyai tingkat pertumbuhan pen- duduk lebih rendah dibandingkan dengan negara berkembang.
2 Persentase Persebaran Penduduk Apabila sebagian besar penduduk di suatu negara terakumulasi di
wilayah perkotaan, negara itu termasuk kategori negara maju. Jika sebagian besar terakumulasi di wilayah perdesaan, negara itu ter-
masuk kategori negara berkembang.
4. Tingkat Perkembangan Sarana atau Prasarana Penunjang Kehidupan
Semakin banyak dan semakin modern sarana atau prasarana penun- jang kehidupan penduduk di berbagai bidang misalnya gedung-gedung
sekolah, perkantoran, rumah sakit, sarana atau prasarana perdagangan, transportasi dan komunikasi, semakin memungkinkan negara itu dapat
dikategorikan sebagai negara maju.
Tabel 6.2
Swiss Jepang
Swedia Amerika Serikat
Jerman Prancis
UEA Inggris
Singapura Hongkong
RRC
Pendapatan Per Kapita Beberapa Negara di Dunia Dolar AS
Pendapatan Per kapita Tinggi 8.356 atau lebih
Pendapatan Per kapita Menengah 675–8.355
Pendapatan Per Kapita Rendah Kurang dari 675
Negara Pendapatan Per
Kapita Negara
Pendapatan Per Kapita
Negara Pendapatan Per
Kapita
36.080 28.190
27.010 23.240
23.030 22.260
22.020 17.790
15.730 15.360
Portugal Korea Selatan
Argentina Meksiko
Uruguay Venezuela
Malaysia Botswana
Brasil Cili
7.450 6.790
6.050 3.470
3.340 2.910
2.790 2.790
2.770 2.730
Indonesia Mesir
Lesotho Honduras
Srilanka RRC
Ghana Pakistan
Nikaragua Nigeria
670 640
590 580
540 470
450 420
340 320
Sumber:
Abdul Hakim, 2002
Negara berkembang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk
yang tinggi dan persebaran penduduknya pun tidak merata.
Gambar 6.3
Sumber: National Geographic Indonesia, Januari
2006
Di unduh dari : Bukupaket.com
121
Negara Maju dan Negara Berkembang
Dari beberapa kriteria tersebut dapat disimpulkan bagaimana penggolongan negara maju dan negara berkembang dapat dilakukan. Ukuran
yang pasti dan ideal tentunya jika Anda menggolongkannya dengan meng- gabungkan empat kriteria. Akan tetapi, hal itu sangatlah sulit karena bukan
tidak mungkin ada suatu negara yang hanya memenuhi dua atau tiga kriteria saja tetapi sudah dapat dinyatakan sebagai negara maju.
Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB secara garis besar negara-negara di dunia dapat
dikelompok kan menjadi dua kelompok, sebagai berikut. a. Kelompok negara maju
developed country, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, Jepang, Italia
dan Australia. b. Kelompok negara berkembang
developing country yakni seluruh negara di benua Afrika, seluruh negara di Asia kecuali Jepang, selu-
ruh negara di Benua Amerika kecuali Amerika Serikat dan Kanada, seluruh negara di kawasan Australia dan Oceania kecuali Australia,
serta seluruh negara di Benua Eropa kecuali Inggris, Jerman, Prancis, Kanada, Italia, dan Belanda.
B. Beberapa Contoh Negara Berkembang di Dunia
Berdasarkan empat kriteria kemajuan suatu negara seperti telah diuraikan di awal bab, Anda dapat mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang, antara
lain sebagai berikut. 1. Struktur mata pencarian penduduknya sebagian besar di bidang
agraris. 2. Pelaksanaan kegiatan agraris lebih banyak memanfaatkan tenaga
manusia sebagai pengolahnya dibandingkan dengan penggunaan alat bantu mekanik.
3. Kepemilikan luas lahan pertaniannya relatif sempit. 4. Pendapatan per kapita penduduknya rendah.
5. Tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi penduduk
rendah. 6. Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun tinggi.
7. Akumulasi penduduk sebagian besar di wilayah pedesaan. 8. Tingkat pendidikan rata-rata penduduknya rendah.
9. Tingkat kesehatan rata-rata penduduknya rendah. 10. Tingkat perkembangan sarana atau prasarana penunjang kehidupan
rata-rata rendah dan belum modern atau masih tradisional.
1. India
India merupakan negara terluas di kawasan Asia Selatan yang terletak di Semenanjung besar India yang berbentuk segitiga yang meruncing ke
arah Samudra Hindia. Secara astronomis wilayah daratan India terletak pada 8
LU–37 10’LU dan 68
BT–97 10’ BT. Dengan demikian, seluruh
wilayah Negara India terletak di Belahan Bumi Utara BBU pada Bumi Bagian Timur. Batas geografisnya, adalah sebagai berikut.
a. Batas sebelah utara : Nepal, Bhutan, Tibet, dan China.
b. Batas sebelah selatan : Teluk Benggala, Srilanka, dan Samudra Hindia.
Sumber:
National Geographic Indonesia, September 2005
Pada umumnya pendapatan perkapita penduduk negara
berkembang relatif rendah.
Gambar 6.4
Fokus
t Developed Country t Developing Country
Di unduh dari : Bukupaket.com