Bagaimana langkah-langkah mengembangkan perangkat pembelajaran
Prosedur pengembangan
ini melalui
10 langkah
prosedur pengembangan, yaitu:
1. Potensi dan masalah Penelitian berangkat dari potensi dan masalah yang ada. Potensi
merupakan segala sesuatu bila dikembangkan akan memiliki nilai tambah sedangkan masalah adalah pentimpangan antara yang
diharapkan dengan yang terjadi, masalah dapat diatasi melalui RD. 2. Pengumpulan data
Setelah menemukan potensi dan masalah langkah selanjutnya adalah mengumpulkan berbagai informasi yang dapat dipergunakan untuk
bahan perencanaan produk yang dapat mengatasi suatu masalah yang tersebut.
3. Desain produk Desain produk harus dibuat dalam bentuk gambar ataupun bagan,
supaya dapat dipergunakan sebagai acuan dalam menilai dan membuatnya. Dalam bidang pendidikan produk yang di desain berupa
desain metode yang berupa rancangan metode pembelajaran baru. Dalam desain produk sebaiknya dicantumkan gambar kerja, bagan,
atau uraian ringkas sehingga mudah untuk dipahami. 4. Validasi desain
Validasi desain merupakan kegiatan untuk menilai rancangan produk yang telah dibuat. Validasi produk dapat dilakukan oleh beberapa
pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai
produk baru yang telah dirancang. Para pakar diminta untuk menilai desain tersebut sehingga selanjutnya dapat diketahui kekurangan dan
kelebihannya. 5. Revisi desain
setelah memperoleh saran perbaikan dari pakar, produk tersebut kemudian diperbaiki sesuai dengan saran yang diberikan. Yang
bertugas memperbaiki desain adalah peneliti yang mau menghasilkan produk tersebut.
6. Ujicoba produk Setelah direvisi, kemudian produk diujicobakan. Ujicoba tahap awal
dilakukan dengan simulasi penggunaan metode mengajar tersebut. Pengujian dilakukan untuk mendapatkan informasi bahwa metode
mengajar baru lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan metode yang lama.
7. Revisi produk Setelah melakukan ujicoba produk, peneliti merevisi produk yang
dibuat supaya dapat diujicobakan ke kelas yang lebih luas. 8. Ujicoba pemakaian
Setelah produk selesai direvisi kemudian dilakukan ujicoba produk dalam lingkup lembaga pendidikan yang lebih luas. Dalam ujicoba
produk ini akan mendapat kritik dan saran yang berguna untuk perbaikan lebih lanjut.