Butir pertanyaan kedelapan yaitu pemahaman guru mengenai jenis-jenis karakter yang kan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nasional. Guru mengatakan bahwa banyak jenis karakter yang ingin
dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional dalam diri siswa masih global dan umum seperti, kejujuran, percaya diri, mandiri,
disiplin, tanggunjawab dan lain sebagainya. Karakter yang lebih dikedepankan oleh guru adalah karakter yang ada dalam sekolah guru mengajar yaitu kasih dan
pengampunan. Butir pertanyaan kesembilan yaitu tentang kesulitan-kesulitan yang
dialami dalam mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013. Guru mengatakan kesulitan yang dialami antara lain mengenai alokasi
waktu, alat peraga dan media, pelatihan yang kurang, pemenggalan pada kegiatan pembelajaran, dan siswa yang jumlahnya banyak. Hal paling sulit yang dirasakan
oleh guru adalah dalam pembuatan rubrik penilaian. Butir pertanyaan kesepuluh yaitu tentang apakah contoh-contoh perangkat
pembelajaran yang sesuai tuntutan Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah. Guru menjawab bahwa hanya ada sebagain perangkat yang tersedia. Pihak sekolah
membeli sendiri buku guru dan buku siswa dari salah satu penerbit. Pemrintah baru memberikan sampel yang menurut guru isinya terlalu berat bagi siswa.
Butir pertanyaan kesebelas yaitu tentang apakah masih memerlukan contoh-contoh perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntunan Kurikulum
2013. Guru menjawab bahwa masih sangat memerlukan contoh-contoh perangkat
pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Contoh-contoh tersebut dapat mempermudah guru dalam melaksanakan Kurikulum 2013.
Butir pertanyaan kedua belas yaitu tentang kebutuhan karakteristik RPPTH yang mengacu Kurikulum SD 2013. Guru mengatakan karakteristik RPPTH
Kurikulum SD 2013 dengan KTSP tidak berbeda jauh, yang penting RPPTH tersebut sesuai tema dan subtemanya. Bagi guru bagian penting dalam RPPTH
yang dibutuhkan guru adalah penilaian. Butir pertanyaan ketiga belas yaitu tentang saran yang terkait dengan
penyusunan perangkat pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum SD 2013. Ada beberapa saran dari guru yaitu mengenai penilaian dan waktu terutama bagi
guru olahraga, guru agama, guru seni. Bagi guru penilaian masih sangat membingungkan. Untuk RPPTH dan kegiatan tidak menjadi masalah dan bisa
dimodifikasi sendiri oleh guru.
4.1.2 Pembahasan Hasil Wawancara Survei Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan di atas, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman yang dimiliki guru terkait Kurikulum SD
2013 sudah cukup untuk beliau melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013. Kesulitan yang dialami guru berkaitan dengan
perangkat pembelajaran adalah pada penilaian otentik dan alat peraga pembelajaran.
Guru juga sudah mampu menggunakan pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik didalam pembelajaran. Kaitannya dengan perangkat
pembelajaran, guru cukup menguasai dalam pembuatan perangkat pembelajaran
yang mengacu Kurikulum SD 2013 namum, dalam hal penilaian guru masih kesulitan. Kurangnya pelatihan yang diperoleh mempengaruhi guru dalam
mengembangkan perangkat pembelajaran. Sebelum menerapkan Kurikulum SD 2013 di kelasnya, guru berharap dapat melakukan studi banding dengan sekolah
yang telah menerapkan Kurikulum SD 2013 terlebih dahulu.
4.2 Deskripsi Produk awal
Pertama yang dilakukan peneliti dalam penelitian pengembangan ini yaitu menentukan tema dan subtema yang dipilih. Peneliti selanjutnya menentukan
kompetensi inti dan kompetensi dasar. Kompetensi dasar yang telah ditentukan membantu peneliti dalam menentukan indikator dan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai. Langkah kedua, peneliti mendesain silabus dan RPPTH berdasarkan kajian indikator serta tujuan pembelajaran dan materi setiap muatan pelajarannya.
Kemudian peneliti menyusun kerangka dalam membuat pembuatan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 yang menerapkan pendekatan tematik
integratif dan pendekatan saintifik, penanaman nilai karakter di dalam kegiatan pembelajaran, dan kegiatan-kegiatan yang memungkinkan siswa untuk berpikir
tingkat tinggi. Peneliti menentukan sumber belajar yang akan digunakan. Langkah terakhir peneliti mendesain evaluasi berupa penilaian otentik berdasarkan kajian
materi yang akan dipelajari siswa.
4.2.1 Silabus
Silabus merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang harus dibuat terlebih dahulu sebelum menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Harian RPPTH. Silabus ini digunakan sebagai pedoman dalam proses
pembelajaran yang
dikembangkan dalam
RPPTH dan
produk yang
dikembangkan. Pendekatan yang dikembangkan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik. Silabus disusun
secara teratur menurut sistem dari pemerintah dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target kompetensi dasar yang ingin
dicapai. Isi komponen silabus ini yaitu: 1 identitas sekolah, 2 muatan pelajaran, 3 kompetensi inti dan kompetensi dasar, 4 indikator pencapaian, 5 kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan, 6 penilaian yang terdiri dari teknik
penilaian dan bentuk instrumen, 7 alokasi waktu, dan 8 sumber belajar.
4.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH ialah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi inti yang diteapkan dalam standar isi yang dijabarkan dalam silabus. RPPTH disusun secara sistematis. RPP yang dibuat peneliti terdiri
dari berbagai komponen, yaitu: 1 identitas RPPTH, 2 kompetensi inti Kurikulum SD 2013, 3 kompetensi dasar, 4 indikator, 5 tujuan pembelajaran,
6 materi pembelajaran, 7 pendekatan dan metode pembelajaran, 8 media, alat, dan sumber pembelajaran, 9 langkah-langkah kegiatan pembelajaran, 10
materi ajar dan 11 penilaian . Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH dibuat
untuk lima mata pelajaran.Pembelajaran pertama sampai dengan kenam memiliki alokasi watu 6x35 menit setiap harinya. Kelebihan dari RPPTH ini yaitu
memiliki desain yang dibuat secara terperinci dan jelas sehingga memudahkan guru dalam melakukan pembelajaran dikelas.
Salah satu produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini adalah Lembar Kerja Siswa LKS yang disusun sesuai standar Kurikulum 2013.
Lembar kerja siswa berisi soal-soal yang akan dikerjakan oleh siswa sesuai kompetensi dan tujuan yang telah dirancang. Soal-soal yang ada pada LKS tetap
menanamkan nilai-nilai karakter, seperti kejujuran, toleransi, percaya diri, kerjasama, dan sebagainya. Lembar kerja siswa ini didalamnya juga terdapat
kalimat-kalimat yang berhubungan untuk mensyukuri apa yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa Karakter spiritual. Berikut ini akan dipaparkan isi lembar kerja
siswa secara keseluruhan. Sampul lembar kerja siswa yang dibuat untuk setiap pembelajaran. Sampul
dibuat Dengan menggunakan Microsoft Office 2007. Pada setiap sampul terdapat judul bertuliskan
”Lembar Kerja Siswa” kemudian ada kotak di bawah judul yang menunjukkan keterangan pembelajaran kesekian, misalnya pembelajaran pertama,
pembelajaran kedua, dan seterusnya. Peneliti meletakkan gambar hasil capture dari buku siswa dibagian tengah dengan menggunakan effect mirror. Dibagian
pojok kanan bawah terdapat kotak lagi yang berisikan identitas siswa yaitu, nama, kelas, dan sekolah.
Cover LKS pada setiap pembelajaran dibuat dengan warna yang berbeda- beda. Pembelajaran pertama bernuansa warna merah, pembelajaran kedua warna
hijau muda, pembelajaran ketiga warna ungu, pembelajaran keempat warna hijau tua, pembelajaran kelima warna biru dan pembelajaran keenam warna merah