Pedoman penilaian ini sesuai dengan penilaian otentik, berisi instrumen penelitian untuk setiap muatan pelajaran. Pedoman penilaian ini dicantumkan di
setiap akhir pembelajaran. Setiap jenis penilaian berisi indikator, teknik penilaian, instrumen, soal, kunci jawaban, dan pedoman penskoran.
Terdapat empat aspek yang dinilai yaitu penilaian pengetahuan, penilaian keterampilan, sikap sosial, dan penilaian sikap spiritual. Penilaian pengetahuan
menilai kemampuan siswa kognitif siswa, sehingga instrumennya berisi soal maupun penugasan. Penilaian ranah keterampilan, berisi penilaian tentang
keterampilan yang terkait dengan hasil kerja siswa berupa produk-produk yang dihasilkan dan dinilai menggunakan lembar pengamatan maupun rubrik penilaian.
Penilaian sikap sosial dan sikap spiritual dilakukan dengan melihat atau mengamati sikap siswa secara individu sesuai dengan rubrik yang telah sesuai.
4.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk
Produk awal yang telah disusun kemudian diberikan kepada dua pakar Kurikulum 2013 dan dua guru Kelas I Sekolah Dasar untuk divalidasi. Validasi
dilakukan untuk mengetahui kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti. Validasi ini menggunakan pedoman penskoran skala lima menurut
Sukardjo 2008:101.
4.3.1 DataValidasi Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi Produk
Pakar Kurikulum 2013 yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah Bapak TYN dan Ibu HDS, produk divalidasi sebanyak satu kali pada
tanggal 20 Desember 2014. Aspek yang dinilai dari perangkat pembelajaran adalah 1 identitas rpp, 2 perumusan indikator, 3 perumusan tujuan
pembelajaran, 4 pemilihan materi ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media belajar, 7 metode pembelajaran, 8 skenario pembelajaran, 9
penilaian, 10 lembar kerja siswa dan 11 bahasa. Berdasarkan hasil validasi dari ke-11 aspek tersebut memperoleh skor rata-rata 4,5 denga
n kategori “sangat baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan diuji coba dengan
revisi sesuai saran dari pakar. Pakar pertama bernama bapak TYN memberikan beberapa komentar
umum dan saran perbaikan secara lisan dan tertulis, yaitu untuk lebih memperhatikan keterpaduan antara muatan pelajaran yang dipilih sehingga
perpindahan antara muatan pelajaran tidak terlalu mencolok. Kedua, pakar juga menyampaikan untuk lebih memperhatikan alokasi waktu apakah sekenario yang
telah dibuat akan sesuai dengan kenyataan di kelas. Ketiga, pakar juga mengomentari aspek penilaian beliau menyampaikan bahwa penilaian yang dibuat
sudah cukup baik. Keempat, pakar memberikan komentar pada aspek LKS Lembar Kerja Siswa, pakar menyampaikan bahwa LKS yang dibuat cukup
menarik dan dapat dipergunakan. Pakar Kurikulum 2013 yang kedua bernama Ibu HDS, beliau memberikan
beberapa komentar berisi masukan untuk perbaikan perangkat pembelajaran pada aspek, yaitu skenario pembelajaran, beliau meminta peneliti agar kegiatan-
kegiatan pembelajaran menyatu dengan tujuan pembelajaran. Produk yang telah divalidasi oleh pakar Kurikulum 2013 direvisi sesuai
dengan komentar dan saran. Komentar berupa saran tersebut serta revisi akan dijabarkan dalam tabel berikut:
Tabel 7. Komentar Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi
No. Komentar Pakar
Revisi Skenario pembelajaran
5 Usahakan
memperhatikan keterpaduan
antara muatan
pelajaran yang dipilih sehingga perpindahan
antara muatan
pelajaran tidak terlalu mencolok Dilakukan
perbaikan dengan
menggunakan pembelajaran yang cocok sehingga perpindahan antara
muatan pelajaran
tidak terlalu
mencolok
4.3.2 Data Validasi Guru SD Kelas I yang Sudah Melaksanakan Kurikulum
2013 dan Revisi Produk
Guru yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah Bapak EDS dan Ibu HYN. Validasi yang dilakukan oleh Bapak EDS pada tanggal 29
November 2014 sedangkan Ibu HYN pada tanggal 6 Desember 2014. Aspek yang dinilai dari perangkat pembelajaran adalah 1 identitas rpp, 2 perumusan
indikator, 3 perumusan tujuan pembelajaran, 4 pemilihan materi ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media belajar, 7 metode pembelajaran,
8 skenario pembelajaran, 9 penilaian, 10 lembar kerja siswa dan 11 bahasa. Berdasarkan hasil validasi oleh guru SD, Bapak EDS memberikan skor
rata-rata 4,6 dengan kategori “sangat baik”. Perangkat dinyatakan layak untuk
digunakan uji coba lapangan tanpa revisi, namun beliau tidak memberikan komentar ataupun saran bagi produk peneliti. Berdasarkan hasil validasi oleh guru
SD Ibu HYN, dari kesebelas aspek yang dinilai diperoleh skor rata-rata 4,75 dengan kategori “sangat baik”. Perangkat pembelajaran dinyatakan layak
digunakan uji coba lapangan tanpa revisi.
4.4 Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir yang diperoleh berdasarkan masukan, saran dan komentar dari dua pakar Kurikulum SD 2013, dua guru kelas I SD. Produk awal yang yang
sebelumnya dibuat oleh peneliti direvisi sehingga menghasilkan produk akhir yang lebih baik dari pada produk awal yang belum direvisi. Berdasarkan salah
satu pakar ahli peneliti harus melakukan revisi produk dikarenakan hanya ada satu pakar saja yang memberikan saran kepada peneliti untuk melakukan revisi.
Produk akhir yang dihasilkan dikemas dalam bentuk buku teks berisikan perangkat pembelajaran untuk guru kelas I Sekolah Dasar.
4.4.1 Kajian Produk Akhir
Berikut ini peneliti akan memaparkan kajian produk akhir berupa perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum 2013 sebagai berikut:
4.4.1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi inti yang diteapkan dalam standar isi yang dijabarkan dalam silabus. RPPTH disusun secara sistematis. RPP yang dibuat peneliti terdiri
dari berbagai komponen, yaitu: 1 identitas sekolah, 2 kompetensi inti Kurikulum SD 2013, 3 kompetensi dasar, 4 indikator, 5 tujuan pembelajaran,
6 materi pembelajaran, 7 pendekatan dan metode pembelajaran, 8 media, alat, dan sumber pembelajaran, 9 langkah-langkah kegiatan pembelajaran, 10
penilaian dan 11 lampiran-lampiran.