pembelajaran,  instrumen  penilaian  yang  berupa  soal  dan  kunci  jawaban serta tugas dan rubrik penilaian.
1.6 Spesifikasi Produk yang dikembangkan
1.6.1 Komponen  RPPTH  yang  disusun  lengkap  yaitu:  1  identitas  RPPTH,  2 perumusan  indikator,  3  perumusan  tujuan  pembelajaran,  4  materi  ajar,  5
sumber  belajar,  6  media  belajar,  7  metode  pembelajaran,  8  skenario pembelajaran, 9 penilaian, dan 10 lembar kerja siswa.
1.6.2 RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi siswa  intelektual,  keterampilan, sikap  sosial,  dan  sikap spiritual  yang
nampak dalam perumusan indikator dan tujuan pembelajaran. 1.6.3 RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integratif.
1.6.4 RPPTH disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan saintifik.
1.6.5 Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik.  Penilaian  otentik dapat menilai kemampuan siswa dari segi pengetahuan, keterampilan, sikap
sosial, dan sikap spiritual. 1.6.6 RPPTH disusun sesuai dengan ketentuan EYD.
9
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Kurikulum SD 2013
Kurikulum  didefinisikan  sebagai  suatu  bahan  tertulis  yang  berisi  tentang program-program  pendidikan  untuk  sekolah.  Program-program  pendidikan  ini
harus  dilaksanakan  oleh  sekolah  dari  tahun  ke  tahun Hidayat,  2013: 20. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan  pelajaran  serta  cara  yang  digunakan  sebagai  pedoman  penyelenggaraan kegiatan  pembelajaran  untuk  mencapai  tujuan  pendidikan  tertentu.  Terdapat  dua
dimensi  dari  pengertian  kurikulum  tersebut  yaitu  1  rencana  dan  pengaturan mengenai  tujuan,  isi,  dan  bahan  pelajaran  dan  2  cara  yang  digunakan  untuk
kegiatan  pembelajaran  UU  No  20  Tahun  2003  tentang  Sistem  Pendidikan Nasional.
Kini pemerintah  Indonesia sedang menyusun sebuah kurikulum baru,  yaitu Kurikulum  2013  yang  dianggap  dapat  mencetak  generasi  yang  siap  di  dalam
menghadapi masa depan Ahmadi, 2014: 77. Perubahan kurikulum dalam sistem pendidikan  dilakukan  agar  pendidikan  di  Indonesia  tidak  semakin  tertinggal
Rizali,  2009: 13. Sebagian  orang  masih  menganggap  kurikulum  sama  dengan bahan ajar atau buku- buku pelajaran. Apabila terjadi perubahan kurikulum berarti
identik  dengan  digantinya  bahan  ajar  atau  buku-buku  pelajaran.  Padahal, perubahan  dari  kurikulum  KTSP  2006  ke  kurikulum  2013  merupakan  salah  satu
strategi  untuk  meningkatkan  capaian  pendidikan.  Orientasi  Kurikulum  2013