Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

101

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa 1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman pada materi sistem imun. Pada siklus I sebanyak 86,67 siswa tergolong dalam kategori tinggi dan sangat tinggi kemudian meningkat sebesar 100 siswa tergolong dalam kategori tinggi dan sangat tinggi pada siklus II. 2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman pada mateteri sistem imun. Persentase ketuntasan belajar aspek kognitif siklus I sebesar 26,67 dan pada siklus II meningkat menjadi sebesar 76,67. Peningkatan juga terlihat pda nilai rata-rata dari 54,53 pada siklus I menjadi 77,43 pada siklus II. Sedangkan persentase hasil belajar afektif siklus I sebesar 83,33 siswa tergolong kategori tinggi, dan pada siklus II meningkat menjadi 100 siswa tergolong kategori tinggi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut 1. Bagi Guru a. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model yang sederhana namun siswa perlu memahami jalannya pembelajaran dengan metode yang akan diterapkan. Sebelum pembelajaran berlangsung, guru harus terlebih dahulu menyampaikan pemahaman awal dengan jelas mengenai tugas dan peran siswa dalam kelompok asal dan ahli agar pembelajaran berlangsung dengan efektif. b. Bagi guru bidang studi khususnya biologi dapat menjadikan model pembelajaraan kooperatif tersebut sebagai salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar, dan menjadi rujukan bagi guru dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. 2. Bagi Sekolah Sekolah diharapkan lebih memotivasi guru untuk menerapkan metode- metode yang inovatif seperti jigsaw untuk diterapkan dalam setiap pembelajaran dikelas. 3. Bagi Peneliti Lain Peneliti lain yang selanjutnya akan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw hendaknya lebih merencanakan pembagian waktu dengan baik. 103 DAFTAR PUSTAKA Angkowo, R dan A. Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: Grasindo. Arifin , Z. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Aqib, Z. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Dahar, R.W. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. 1991. Undang-undang Republik Indonesia, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Renaka Cipta Gunawan, I dan Palupi R. Anggraini. 2013. Taksonomi Bloom-Revisi Ranah Kognitif: Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Penilaian.IKIPPGRIMadiun.Edisi2.http:www.ikippgrimadiun.ac.id ejournalsitesdefaultfiles2_Imamgun2020Anggarini_Taksono mi20Bloom20E2809320Revisi20Ranah20Kognitif20 Kerangka20Landasan20untuk20Pembelajaran20Pengajaran 2020Penilaian.pdf.diakses tanggal 03 Maret 2015 Gintings, A. 2010. Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora. Hamalik, O. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta Bumi Aksara. Haryana. 2012. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw pada Materi Perubahan dan Pencemaran Lingkungan untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas XC SMA Pangudi Luhur Sedayu Tahun Ajaran 20112012. Skrpsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Imron, A. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMAMA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Isjoni. 2010. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Aantar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Jacobsen, D.A, Enggen, P, dan Kauchak, D. 2009. Methodos For Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Lie, A. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Majid, A. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rasdakarya. Makmun, Abin Syamsudi, H. 2007. Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mustaqim, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Margaret dan Hilda. 2003. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Bina Media Informasi. Siregar, E dan Hartini, N. 2011.Teori Belajar dan Pembelajaran Cetakan II. Bogor: Ghalia Indonesia. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sanjaya, Wina. R. A. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sudjana, N. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Romadja Rosda Karya. Sugiyanto, H. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka. Suprijono, A. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Taniredja, T., Faridli, E. Mifta, Harmianto, S. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta. Taniredja, T., Pujiati, I., dan Nyata. 2011. Penelitian Tindakan Kelas untuk Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta. Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif –Progresif. Jakarta: Kenca Prenada Media Group. Uno, H. 2007. Profesi Kependidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Wardani, S. 2002. Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Kooperatif Tipe Jigsaw. Tesis UPI Bandung. Wingkel, W. S. 2009. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi Zaini, H., Munthe, B., dan Aryani, S. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Enhancing Teaching and Learning CTSD. 105 LAMPIRAN 1. Silabus Pembelajaran Sistem Imun SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA Satus Pendidikan : SMA Negeri 1 Prambanan Sleman Kelas : XI2 KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama , toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.  menyebutkan fungsi sistem pertahanan tubuh.  Menjelaskan mekanisme pertahan tubuh non spesifik dan spesifik.  Menjelaskan perbedaan antigen dan antibodi.  Menyebutkan jenis-jenis imunitas.  Membuat tabel penggolongan data jenis-jenis imunisasi aktif dan pasif yang ada di posyandu, klinik atau puskesmas.  Menyebutkan sel-sel yang terlibat dalam  Fungsi sistem pertahanan tubuh  Mekanisme pertahanan tubuh non spesifik dan spesifik.  Antigen dan antibodi.  Jenis-jenis imunitas.  Limfosit T dan limfosit B.  Faktor yang mempengar uhi sistem pertahanan tubuh  Gangguan sistem pertahanan tubuh. Mengamati  Membaca literatur fungsi sistem imun. Menanya  Apa fungsi sistem pertahanan tubuh?  Bagaimana proses pertahanan tubuh non spesifik dan spesifik?  Apa fungsi antigen dan antibodi?  Apa perbedaan dari limfosit T dan limfosit B?  Apa saja jenis- jenis imunitas?  Apa faktor yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh, beserta gangguan yang ditimbulkan? Mengumpulkan Data Tugas  Mempresenta sikan materi fungsi pertahanan tubuh dan mekanisme pertahanan tubuh Observasi  Ketekunan dalam pengamatan  Kerjasama dalam kelompok  Menghargai pendapat teman Portofolio  Laporan hasil pengamatan Tes  Tes tertulis 2 minggu x 4 JP  Buku referensi berbagai sumber  LKS  Internet  Gambar antigen dan antibodi 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelaslaboratorium maupun di luar kelaslaboratorium. respon imunitas  Menjelaskan mekanisme respon imunitas humoral dan seluler  Menyebutkan faktor yang memepengaruhi sistem pertahan tubuh.  Menjelaskan gangguan sistem pertahanan tubuh.  Menyajikan data jenis penyakit yang dikendalikan melalui imunisasi aktif dan pasif. EksperimenEksplorasi  Mengkaji literatur untuk menemukan fungsi sistem pertahanan tubuh.  Berdiskusi tentang mekanisme pertahanan tubuh.  Menemukan penerapan istilah antigen dan antibodei melalui diskusi.  Melakukan kajian literature, observasi lapangan ke puskesmas, rumah sakit dll untuk menemukan jenis, cara dan tujuan dilakukan imunisasi pada anak-anak dan orang dewasa.  Mengumpulkan informasi tentang gangguan atau 3.14 Mengaplikasikan pemahaman tentang prinsip-prinsip sistem imun untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan kekebalan yang dimilikinya melalui program immunisasi sehingga dapat terjaga proses fisiologi di dalam tubuh. 4.16 Menyajikan data jenis- jenis imunisasi aktif dan pasif dan jenis penyakit yang dikendalikannya. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR penyakit yang berhubungan dengan sistem imun dari berbagai sumber. Menalar  Manganalisis bahwa terjadinya kekebalan tubuh dapat terjadi secara pasif dan aktif.  Menganalisis bahwa terjadinya kekebalan karena bekerjanya jaringan tubuh yang berguna dalam melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh.  Menyimpulkan bahwa kekebalan tubuh dapat terganggu oleh berbagai sebab. Mengkomunikasikan  Mempresentsikan KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR di depan kelas tentang mekanisme pertahanan tubuh.  Menjelaskan tentang gangguan sistem pertahanan tubuh. Yogyakarta ,05 Mei 2015 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Peneliti Rohcmat Yuono S. Pd Fenti Ariningsih Lampiran 2. Rencana Pelaksanan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Biologi Kelassemester : XI2 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan 4JP

A. Kompetensi Inti

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STATISTIKA KELAS IX SMP NEGERI 27 MEDAN.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

0 4 46

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.

2 21 232

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta pada materi sistem hormon manusia.

1 4 270

Penerapan metode pembelajaran two stay two stray (tsts) pada materi sistem imun dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman, Yogyakarta.

0 0 273

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XF SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 9 273

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XF SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 271

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN

0 0 222