Kerangka Berfikir TINJAUAN PUSTAKA

Jigsaw meningkatkan hasil belajar siswa dari 64,85 di siklus I menjadi 71,42 pada siklus II. Jumlah siswa yang tuntas KKM 51,42 akhir siklus I dan menjadi 77,14 akhir siklus II.

K. Kerangka Berfikir

Dalam proses pembelajaran, metode pembelajaran merupakan salah satu hal yang sangat menentukan keberhasilan dari sebuah proses pembelajaran. Motode pembelajaran yang tepat akan mempermudah siswa dalam memahami konsep yang diberikan oleh guru. Hasil observasi menunjukkan bahwa motivasi dan hasil belajar dari siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman masih rendah. Rendahnya motivasi dan hasi belajar dikarenakan guru masih menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajarannya. Guru memberi pelajaran dengan metode ceramah di depan kelas, siswa justru bermain sendiri dengan teman sebangkunya tanpa memperdulikan dan memperhatikan penjelasan dari guru. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh Haryana 2012 penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu peneliti akan menerapkannya kepada siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman pada materi sistem imun. Dalam hal ini, peneliti akan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Diukur berdasarkan pada motivasi dan hasil belajar siswa yaitu aspek afektif dan aspek kognitif. Diharapkan model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi sistem imun. Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, dapat dituangkan dalam bagan sebagai berikut : Gambar 2.1 Kerangka Berpikir 1. Pembelajaran yang membawa konsep inovatif 2. Pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa Kelebihan : 1. Siswa dapat belajar bertanggung jawab dan bekerja sama dalam tim 2. Dapat meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa Observasi Awal Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw Hasil Belajar Biologi Motivasi Siswa Aspek Afektif Hasil Observasi: 1. Siswa asik dengan kegiatannya sendiriberbicara dengan temanramai 2. Tingkat pemahaman siswa masih kurang 3. Motivasi siswa masih kurang dalam pelajaran Siswa kelas XI MIA 2 Aspek Kognitif

L. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STATISTIKA KELAS IX SMP NEGERI 27 MEDAN.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

0 4 46

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.

2 21 232

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta pada materi sistem hormon manusia.

1 4 270

Penerapan metode pembelajaran two stay two stray (tsts) pada materi sistem imun dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman, Yogyakarta.

0 0 273

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XF SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 9 273

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XF SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 271

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN

0 0 222