Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

c Refleksi Reflecting Tahap ini hasil yang diperoleh dari observasi selama proses belajar mengajar, kuisioner, hasil tes dan hasil dari lembar observasi dibahas setelah itu ditarik kesimpulan apakah tindakan berhasil atau tidak. Diharapkan pada akhir siklus ini motivasi dan hasil belajar kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman meningkat.

D. Instrumen Penelitian

Sanjaya 2008 menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Tanpa instrumen yang tepat, penelitian tidak akan menghasilkan sesuatu yang diharapkan. Pada penelitian ini ada 2 macam instrumen yang digunakan, yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. a. Instrumen Pembelajaran 1. Silabus Silabus yang dipakai di kelas XI semester 2 adalah silabus kurikulum 2013 yang bersi kompetensi inti 3 dan 4, kompetensi dasar 3.14 dan 4.16, materi pokok, pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, media, alat dan bahan yang dapat di lihat pada Lampiran 1. 2. RPP siklus I dan II Rencana Program Pembelajaran RPP berisi gambaran secara menyeluruh dari materi yang akan disampaikan. RPP ini digunakan agar penyampian materi dalam pembelajaran di kelas ebih efektif dan efisien dapat di lihat pada Lampiran 2. 3. Lembar Diskusi Siswa LDS merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara siswa dengan guru, sehingga dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam meningkatkan hasil prestasi belajar. Dalam Lembar Diskusi Siswa LDS untuk mengetahui nilai siswa dalam kerjasama kelompok LDS dikerjakan secara kelompok Lampiran 3. b. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data digunakan untuk mengambil data yang digunakan untuk menggunakan hipotesis awal. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini mengambil data kuantitatif dan kualitatif yang diperoleh dari masing-masing siklus. Jenis data, cara pengambilan data, serta sumber data diuraikan pada tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis data Alat pengambilan data Sumber data Cara analisis data 1. Motivasi Belajar 2. Hasil Belajar 3. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran Kuisioner Tes Lembar observasi Siswa Analisis Kuantitatif dan Kualitatif 1. Kuisioner Kuisioner pada penelitian ini diberikan kepada siswa untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan tindakan. Menurut Arifin 2012, kuesioner termasuk alat untuk mengumpulkan data dan mencatat data atau informasi, pendapat, dan paham dalam hubungan kausal. Dalam penelitian ini kuesioner digunakan untuk mengetahui motivasi siswa dalam mempelajari materi sistem imun dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Pada penelitian ini kuisioner motivasi yang digunakan ada dua macam. Kuisioner yang pertama adalah kuisioner yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar awal siswa sebelum diberikan tindakan dan kuisioner yang kedua adalah kuisioner yang digunakan untuk mengukur motivasi belajar akhir siswa setelah diberi tindakan. Masing-masing kuisioner terdiri dari 20 item. Tiap-tiap pernyataan disediakan empat alternatif jawaban, antara lain sangat tidak setuju STS, tidak setuju TS, setuju S, dan sangat setuju SS. Penyataan- pernyataan tersebut terdiri dari item positif dan item negatif. Indikator motivasi belajar untuk kuisioner motivasi belajar awal dan akhir siswa sebagai berikut: 1 Keinginan belajar 2 Kesiapan 3 Ketertarikan 4 Keseriusan 5 Partisipasi Berikut adalah kisi-kisi motivasi belajar awal dan motivasi belajar akhir yang digunakan dalam penelitian ini : Tabel 3.2. Kisi-Kisi Kuisioner Motivasi Belajar Awal No Indikator Motivasi Belajar Bentuk Pernyataan Pernyataan Positif Pernyataan Negatif 1 Keinginan belajar 15 1 2 Kesiapan 16 3 Ketertarikan 2, 3, 6, 12 4, 7, 17, 19 4 Keseriusan 5, 11, 14 20 5 Partisipasi 8, 9, 10, 13 18 Jumlah Pernyataan 13 7 Tabel 3.3. Kisi-Kisi Kuisioner Motivasi Belajar Akhir No Indikator Motivasi Belajar Bentuk Pernyataan Pernyataan Positif Pernyataan Negatif 1 Keinginan belajar 1, 16 12, 13, 18 2 Kesiapan 2, 19 3 Ketertarikan 7 3, 6, 9 4 Keseriusan 4, 5, 8 11, 14, 17 5 Partisipasi 10 15, 20 Jumlah Pernyataan 9 11 2. Tes Dalam penelitian ini, soal tes digunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar aspek kognitif siswa pada materi sistem imun. Tes yang digunakan adalah pre test dan post test. Pre test dilaksanakan pada awal pembelajaran siklus I yang digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum pelaksanaan tindakan. Sedangkan post test dilaksanakan pada akhir pembelajaran di setiap siklus untuk mengetahui pemahaman siswa setelah pelaksanaan tindakan. Bentuk soal tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah pilihan ganda dan tes uraian. 3. Observasi Observasi dilakukan saat kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi. Observasi digunakan untuk mengetahui aspek afektif dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh observer. Berikut adalah kisi-kisi hasil belajar aspek afektif yang digunakan dalam penelitian ini, dapat di lihat pada tabel 3.4 : Tabel 3.4. Kisi-Kisi Hasil Belajar Aspek Afektif No Tingkat Kategori Aspek yang diamati Nomor aspek yang diamati dalam lembar observasi 1 Receiving penerimaan Perhatian siswa dalam pembelajaran 1 2 Responding jawaban Sikap kritis dalam mencari informasi saat kerja kelompok 9 Keberaniaan saat mengungkapkan pendapat 4, 8 Antusias dalam mengerjakan tugas 2, 5 3 Valuing penilaian Menghargai pendapat teman 7 4 Organization pengorganisasian Partisipasi siswa dalam pembelajaran 6 Kerjasama siswa dalam kelompok 3

E. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STATISTIKA KELAS IX SMP NEGERI 27 MEDAN.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 33

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

0 4 46

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.

2 21 232

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta pada materi sistem hormon manusia.

1 4 270

Penerapan metode pembelajaran two stay two stray (tsts) pada materi sistem imun dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman, Yogyakarta.

0 0 273

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XF SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 9 273

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XF SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 271

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN

0 0 222