Kegiatan Penutup : Skenario Kegiatan Pelayanan

 Ayo Bernyanyi Hore ju pa lagi…..HORE….. a. Kesimpulan dan pesan moral Guru meminta siswa menyimpulkan bimbingan hari ini dan memberikan pesan moral pada siswa Siswa menyimpulkan seluruh kegiatan bimbingan hari ini dan mendengarkan pesan moral yang disampaikan oleh guru pembimbing 5 menit b. Doa dan salam Penutup Doa penutup dan Guru mengucapkan terima kasih. Siswa mengikuti doa dengan hidmat dan menjawab ucapan terima kasih dengan antusias. 5 menit TU Wa Ga Pat Tu Wa Ga Pat apa kabar Hey…hey… ju pa lagi Ku eri se yu a is pada u se yu pali g ke e… Tu Wa Ga Pat apa ka ar… Hey…hey… ju pa lagi sali g erga de ga ta ga jadi so at aik Lihat kekiri…lihat keka a … Tepuk kekiri… tepuk keka a … Putar kekiri dan putar kekanan Hore ju pa lagi…HORE..  Ayo Bermain Permainan Sangkar Burung 1. Durasi waktu + 10 menit 2. Tujuan: Agar peserta dapat saling mengenal satu sama lain dan semakin memiliki banyak teman. 3. Prosedur a. Bagilah peserta dalam beberapa kelompok. Satu kelompok terdiri dari tiga orang. b. Dua orang sebagai sangkar mereka berpegangan tangan dan satu orang menjadi burung berdiri di tengah sangkar. c. kemudian pendamping menyebutkan tiga kata kunci di tengah cerita yang ia ucapkan. Ketika salah satu kata kunci disebutkan oleh pendamping maka peserta yang berhubungan dengan kata kunci harus berpindah. d. K ata ku i ya g perta a Pe uru ya g arti ya se ua peserta ya g ertugas se agai uru g harus keluar dari sa gkar -nya dan mencari sangkar yang lain. Jadi, burung berpindah namun sangkar tetap. e. Kata ku i ya g ke dua Ke akara ya g arti ya se ua peserta ya g ertugas menjadi sangkar harus berpindah mencari burung yang lain. Jadi burung tetap sangkar berpindah. f. Kata ku i ya g ketika Be a a ya g arti ya se ua peserta harus erpi dah dan berubah posisi. Burung bisa menjadi sangkar, sangkar bisa menjadi burung membentuk kelompok yang baru. g. Penjelasan Yang memimpin cerita adalah pendamping. Pendamping bisa melibatkan peserta untuk bercerita jika pendamping ikut dalam permainan. Supaya permainan ini menjadi semakin menarik, ketika terjadi formasi yang baru, mintalah kepada peserta untuk mengenal peserta lain yang sedang menjadi anggota kelompoknya sumber: http:socaoutbound.blogspot.co.id201403burung-sangkar.html. 4. Nilai karakter: kemauan untuk berteman tanpa membeda-bedakan  Ayo mendengarkan https:www.google.co.idsearch?q=gambar+punya+banyak+temannewwindow=1source=lnmstbm=ischsa=Xei=GdctVdm2IYePuAS73ICACAved=0CAcQ_AUoAQbiw=1366bih=653imgrc=Dp8kfYh3nbI- JM253A3BMDDuHd38cdhzCM3Bhttp253A252F252Fblog.ub.ac.id252Ffawzy252Ffiles252F2013252F11252FMakna_sahabat_sejati.jpg3Bhttp253A252F252Fblog.ub.ac.id252Ffawzy252F2013252F11252F18252Fseberapa-banyak-teman-kamu-sebenarnya252F3B5733B480

D. HANDOUT MATERI

HUBUNGAN PERTEMAN YANG SUDAH BAIK, HENDAKNYA SELALU DI JAGA AGAR HUBUNGAN TERSEBUT SEMAKIN LAMA SEMAKIN LEBIH BAIK. MEMPUNYAI TEMAN BANYAK ITU PENTING KARENA : a. Teman itu selalu ada ketika kita sedang membutuhkan mereka. b. Teman itu bisa menghibur kita ketika kita sedang bersedih. c. Teman bisa menilai kita ketika kita mempunyai suatu kesalahan yang kita tidak tahu. d. Teman dapat memberikan saran yang baik jika kita sedang mengalami jalan buntu atau kesusahan. e. Teman-teman dapat membantu pekerjaan kita. f. Dengan banyak teman, kita cepat mendapat informasi yang terbaru. https:www.google.co.idsearch?q=gambar+punya+banyak+temannewwindow=1source=lnmstbm=ischsa=Xei=GdctVdm2IYePuAS73ICACAved=0CAcQ_AUoAQbiw=1366bih=653imgrc=DJxgTCtfqc7vQM253A3B1Aa6PWQHACQLGM3Bhttp253A252F252F3.bp.blogspot.com252F- Tk7L6y1oT7s252FVSPQ9c8jOYI252FAAAAAAAAAAU252F_mI68l0skI8252Fs1600252Fdifferent51.jpg3Bhttp253A252F252Fsomplaksociality.blogspot.com252F3B3503B197 TANTANGAN-TANTANGAN DALAM MEMPUNYAI BANYAK TEMAN a. Harus bisa saling menghargai b. Harus bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk. c. Memahami dan mengenal teman secara baik. d. Harus menyamakan tujuan berteman. e. Orientasi persamaan dan perbedaan

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156