HANDOUTMATERI LAYANAN HANDOUT MATERI

BELAJAR MENGHARGAI DIRI DENGAN APA YANG KITA MILIKI Konsep diri dapat diartikan sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang terhadap dirinya. Konsep diri dibagi menjadi dua yaitu konsep diri negatif dan konsep diri positif. KONSEP DIRI NEGATIF Meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat apa- apa, tidak memiliki kemampuan, gagal, malang, tidak menarik, tidak disukai dan tidak semangat untuk menjalani hidup. Ciri-ciri seseorang yang memiliki konsep diri negatif adalah sebagai berikut. Tidak yakin terhadap kehidupan dan kesempatan yang dihadapinya. Ia tidak melihat tantangan sebagai kesempatan, namun lebih sebagai halangan. Mudah menyerah sebelum mencoba dan jika gagal, akan menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan orang lain. KONSEP DIRI POSITIF Orang yang memiliki konsep diri positif akan optimis, penuh percaya diri dan selalu bersikap positif terhadap segala sesuatu, juga terhadap kegagalan yang dialaminya. Kegagalan bukan dipandang sebagai kematian, namun lebih sebagai penemuan dan pelajaran berharga untuk melangkah ke depan. Ciri-ciri seseorang yang memiliki konsep diri positif adalah Mampu menghargai dirinya dan melihat hal-hal yang positif yang dapat dilakukan demi keberhasilan di masa yang akan datang.

D. HANDOUTMATERI LAYANAN

CARA MENGHARGAI DIRI SENDIRI Kenali Diri Sendiri Mengenali diri merupakan sebuah proses yang menuntut kejujuran kita dalam melihat dan menilai diri seperti apa. Hanya dengan kejujuran inilah kita bisa mengetahui kelebihan kita dan hal-hal dalam diri kita yang masih perlu kita perbaiki ataupun dikembangkan. Dengan mengenal diri kita dengan baik, kita bisa memilih cara terbaik untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain, kita bisa memahami kekuatan kita ya g isa kita agika kepada ora g lai dan kita juga bisa memahami apa yang bisa kita pelajari dari orang lain.

E. EVALUASI

Menghargai Diri sebagai Ciptaan Tuhan Menghargai diri sebagai ciptaan Tuhan membuat kita tetap rendah hati walaupun telah diberi kesempatan menikmati banyak kesuksesan. Menghargai diri sebagai ciptaan Tuhan juga dapat membuat kita menerima kelemahan kita. Semua ciptaan Tuhan adalah sempurna. Kita tidak perlu meratapi diri dalam menghadapi kelemahan yang tidak bisa diperbaiki. Kelemahan ini membuat kita mendapat kesempatan melihat hal-hal lain yang bisa kita lakukan bukan terpaku pada hal-hal yang tidak bisa kita lakukan lagi. Sadari Bahwa Kita Unik Yakinlah bahwa diri kita adalah unik dan tidak ada yang bisa menyamai keunikan kita. Dari jumlah manusia yang begitu banyak , tidak ada yang seperti kita sebelum kita hadir di dunia ini, dan tidak ada yang seperti kita pada saat kita ada didunia ini, lebih lagi di masa akan datang tidak akan ada yang bergerak, berbicara dan berpikir sama persis seperti kita. Atasi Kelemahan yang Kita Miliki Langkah yang satu ini sering kali sulit kita lakukan. Kita seringkali tidak mau mengakui kelemahan kita. Kita sering kali mengandalkan penilaian orang lain semata terhadap kelemahan kita. Padahal sebenarnya jika kita jujur, kitalah orang yang seharusnya lebih tahu kelemahan kita sendiri. Jika kita jujur, kita mungkin mendapatkan bahwa kelemahan kita mungkin saja bukan kelemahan, tetapi kesalahan yang kita lakukan: kebiasaan buruk misalnya: kebiasaan menunda pekerjaan, sikap negatif misalnya: lupa berterima kasih pada orang-orang yang telah banyak membantu, iri terhadap orang lain. Kembangkan Diri Kita Setelah kita mampu mengetahui kelemahan dan kekuatan kita, kita perlu mengembangkan diri kita agar menjadi lebih baik. Kita mengembangkan diri kita misalnya dengan aktif mengikuti kegiatan yang positif dan tidak mudah putus asa. Sumber : Budisantoso, Nugroho., dkk. 2014. Buku Panduan Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa 2014 Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

1. Panduan Pertanyaan Kegiatan

NO KEGIATAN PERTANYAAN 1. Setelah bermain permainan Me gga bar Jari 1. Menurut kamu, apa makna permainan ini? 2. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam menuliskan hal- hal yang kamu alami dalam gambar telapak tangan? Kesulitan apa yang kamu alami? 3. Apakah kamu merasa malu ketika gambar delapan tanganmu akan diketahui oleh temanmu? Mengapa? 4. Apa yang kamu dapat menerima yang dituliskan oleh temanmu dalam gambar telapak tangan yang kamu terima? 5. Apa yang kamu rasakan ketika membacakan tulisan yang ada pada gambar telapak tangan milik orang lain?

2. Refleksi

PERNYATAAN HASIL BELAJAR Setelah saya mengikuti kegiatan bimbingan hari ini, saya menjadi tahu bahwa: ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ NIATKU “etelah aku e gikuti i i ga de ga te a Aku Berharga aku er iat u tuk atau aku akan: ___________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ Teri alah kekura ga da kelebiha u sebagai wujud penghargaan terhadap diri se diri AKU MEMPUNYAI BANYAK TEMAN No Keterangan 1. TopikNilai Karakter Aku Mempunyai Banyak Teman 2. Tugas Perkembangan Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita 3. Bidang bimbingan Pribadi Sosial 4. Jenis Layanan Bimbingan KlasikalKelompok 5. Fungsi Bimbingan Pemahaman dan pengembangan 6. Sasaran Siswa SMP Kelas VII Terintegrasi semua mapel 7. Standar Kompetensi Siswa mampu bergaul dengan banyak teman dalam kehidupan sehari-hari 8. Kompetensi dasar Siswa mampu berteman dengan siapa saja, memahami pergaulan yang baik, dan mempunyai banyak teman 9. Indikator 9.1 Siswa mampu menjelaskan pentingnya mempunyai banyak teman. 9.2 Siswa dapat menyebutkan tantangan- tantangan dalam mempunyai banyak teman. 9.3 Siswa dapat menjelaskan kiat-kiat cara mencari teman. 9.4 Siswa dapat mempraktekan kemampuan berteman dengan siapa saja 10. Materi 10.1 Apa pentingnya mempunyai banyak teman? 10.2 Apa saja tantangan-tantangan dalam mempunyai banyak teman? Rancangan Pelayanan Bimbingan 10.3 Bagaimana cara mempunyai banyak teman? 6 Metode Permainan, diskusi kelompok, penugasan atau reflektif. 7 Waktu 2 X 40 menit Tempat Ruang Kelasaula tempat-tempat yang kondusif untuk layanan 8 Media Modul, lembar kerja, LCD, laptop. Mitra Kolaboratif Semua guru mata pelajaran Prosedur Lihat Sekenario Layanan PenilaianEvaluasi 1. Laiseg : Pertanyaanpernyataan refleksi, Inventori self assessment 2. Laipen :Memonitor kebiasaan-kebiasaan berpikir kritis siswa dalam aktivitas pembelajaran siswa maupun dalam memecahkan masalah sehari-hari di sekolah. Rencana Tindak Lanjut Memberikan layanan konseling individual kepada siswa yang memiliki hambatan memahami materi dan menumbuhkan kemampuan dalam berteman. 9 Sumber Pustaka • Kiat Sukses Bergaul, Kanisius, 1997, cet. Ke-5. • Memahami Orang Lain, Kanisius, 1989, Yogyakarta. • Bagaimana Mencari Kawan, Binarupa aksara, 1981, Jakarta Selatan. NO Kegiatan Guru Siswa Waktu 1. Pembukaan: a. Pembukaan: Salam dan Doa Memberi salamsapaan yang semangat dan akrab kepada siswa, kemudian mengajak siswa untuk mengawali kegiatan dengan berdoa. Menyambut salam dari guru dengan bersemangat dan mengawali kegiatan dengan berdoa. 5 menit b. Pengantar singkat dan Ice breaking Memberi pengatar singkat tentang rencana kegiatan hari ini dan penjelasan tujuan kegiatan ini diadakan. Kemudian dilanjutkan dengan Ice Breaking TU Wa Ga Pat Memperhatikan dan mengikuti instruksi guru untuk bersama bernyanyi dan bergerak. 5 menit

2. Kegiatan Inti:

a. GamePermainan Mengajak siswa untuk mengikuti permainangame Per ai a Per ai a “a gkar Buru g se ara terperinci ada dalam uraian dinamika kelompok. Dilanjutkan penjelasan materi. Siswa mengikuti per ai a “a gkar Buru g sis a dengan antusias dan memperhatikan instruksi dari guru. . 15 menit b. Refleksi dan Sharing Guru mengajak siswa untuk meninjau kembali permainan yang baru saja dilakukan dengan panduan pertanyaan Siswa meninjau kembali permainan yang baru saja dilakukan dan menjawab pertanyaan dari guru secara spontan 10 menit

B. Skenario Kegiatan Pelayanan

c. Penyajian Materi Pembimbing memberikan materi topik bimbingan mengenai Disiplin dala Belajar . Siswa memperhatikan penjelasan materi dari pembimbing dan mitra kolaboratif te ta g Disiplin dalam Belajar . 10 menit d. Percikan Inspirasi Pembimbing memberikan sebuah tokoh inspirasi untuk di baca oleh peserta didik. Peserta didik membaca cerita inspirasi yang diberikan oleh guru pembimbing, kemudian peserta didik menggali makna dari kisah tersebut dan mensharingkannya 10 menit e. Kibar Guru pembimbing memberikan sebuah cerita bergambar dan meminta siswa merefleksikan dan menyimpulkannya Siswa membaca cerita bergambar dan merefleksikan kemudian siswa menyimpulkan maksud dari cerita bergambar tersebut. 10 menit f. Pernyataan Niatan Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk merumuskan pernyataan 2x saya dan 3x saya serta mengisi self asessement. Dilanjutkan dengan membuat niat bagi perkembangan siswa selanjutnya Siswa memanfaatkan kesempatan yang diberikan dengan membuat pernyataan 2xsaya, 3xsaya, mengisi self assesment dan membuat niatan. 5 menit

3. Kegiatan Penutup :

 Ayo Bernyanyi Hore ju pa lagi…..HORE….. a. Kesimpulan dan pesan moral Guru meminta siswa menyimpulkan bimbingan hari ini dan memberikan pesan moral pada siswa Siswa menyimpulkan seluruh kegiatan bimbingan hari ini dan mendengarkan pesan moral yang disampaikan oleh guru pembimbing 5 menit b. Doa dan salam Penutup Doa penutup dan Guru mengucapkan terima kasih. Siswa mengikuti doa dengan hidmat dan menjawab ucapan terima kasih dengan antusias. 5 menit TU Wa Ga Pat Tu Wa Ga Pat apa kabar Hey…hey… ju pa lagi Ku eri se yu a is pada u se yu pali g ke e… Tu Wa Ga Pat apa ka ar… Hey…hey… ju pa lagi sali g erga de ga ta ga jadi so at aik Lihat kekiri…lihat keka a … Tepuk kekiri… tepuk keka a … Putar kekiri dan putar kekanan Hore ju pa lagi…HORE..  Ayo Bermain Permainan Sangkar Burung 1. Durasi waktu + 10 menit 2. Tujuan: Agar peserta dapat saling mengenal satu sama lain dan semakin memiliki banyak teman. 3. Prosedur a. Bagilah peserta dalam beberapa kelompok. Satu kelompok terdiri dari tiga orang. b. Dua orang sebagai sangkar mereka berpegangan tangan dan satu orang menjadi burung berdiri di tengah sangkar. c. kemudian pendamping menyebutkan tiga kata kunci di tengah cerita yang ia ucapkan. Ketika salah satu kata kunci disebutkan oleh pendamping maka peserta yang berhubungan dengan kata kunci harus berpindah. d. K ata ku i ya g perta a Pe uru ya g arti ya se ua peserta ya g ertugas se agai uru g harus keluar dari sa gkar -nya dan mencari sangkar yang lain. Jadi, burung berpindah namun sangkar tetap. e. Kata ku i ya g ke dua Ke akara ya g arti ya se ua peserta ya g ertugas menjadi sangkar harus berpindah mencari burung yang lain. Jadi burung tetap sangkar berpindah. f. Kata ku i ya g ketika Be a a ya g arti ya se ua peserta harus erpi dah dan berubah posisi. Burung bisa menjadi sangkar, sangkar bisa menjadi burung membentuk kelompok yang baru. g. Penjelasan Yang memimpin cerita adalah pendamping. Pendamping bisa melibatkan peserta untuk bercerita jika pendamping ikut dalam permainan. Supaya permainan ini menjadi semakin menarik, ketika terjadi formasi yang baru, mintalah kepada peserta untuk mengenal peserta lain yang sedang menjadi anggota kelompoknya sumber: http:socaoutbound.blogspot.co.id201403burung-sangkar.html. 4. Nilai karakter: kemauan untuk berteman tanpa membeda-bedakan  Ayo mendengarkan https:www.google.co.idsearch?q=gambar+punya+banyak+temannewwindow=1source=lnmstbm=ischsa=Xei=GdctVdm2IYePuAS73ICACAved=0CAcQ_AUoAQbiw=1366bih=653imgrc=Dp8kfYh3nbI- JM253A3BMDDuHd38cdhzCM3Bhttp253A252F252Fblog.ub.ac.id252Ffawzy252Ffiles252F2013252F11252FMakna_sahabat_sejati.jpg3Bhttp253A252F252Fblog.ub.ac.id252Ffawzy252F2013252F11252F18252Fseberapa-banyak-teman-kamu-sebenarnya252F3B5733B480

D. HANDOUT MATERI

HUBUNGAN PERTEMAN YANG SUDAH BAIK, HENDAKNYA SELALU DI JAGA AGAR HUBUNGAN TERSEBUT SEMAKIN LAMA SEMAKIN LEBIH BAIK. MEMPUNYAI TEMAN BANYAK ITU PENTING KARENA : a. Teman itu selalu ada ketika kita sedang membutuhkan mereka. b. Teman itu bisa menghibur kita ketika kita sedang bersedih. c. Teman bisa menilai kita ketika kita mempunyai suatu kesalahan yang kita tidak tahu. d. Teman dapat memberikan saran yang baik jika kita sedang mengalami jalan buntu atau kesusahan. e. Teman-teman dapat membantu pekerjaan kita. f. Dengan banyak teman, kita cepat mendapat informasi yang terbaru. https:www.google.co.idsearch?q=gambar+punya+banyak+temannewwindow=1source=lnmstbm=ischsa=Xei=GdctVdm2IYePuAS73ICACAved=0CAcQ_AUoAQbiw=1366bih=653imgrc=DJxgTCtfqc7vQM253A3B1Aa6PWQHACQLGM3Bhttp253A252F252F3.bp.blogspot.com252F- Tk7L6y1oT7s252FVSPQ9c8jOYI252FAAAAAAAAAAU252F_mI68l0skI8252Fs1600252Fdifferent51.jpg3Bhttp253A252F252Fsomplaksociality.blogspot.com252F3B3503B197 TANTANGAN-TANTANGAN DALAM MEMPUNYAI BANYAK TEMAN a. Harus bisa saling menghargai b. Harus bisa memilih mana yang baik dan mana yang buruk. c. Memahami dan mengenal teman secara baik. d. Harus menyamakan tujuan berteman. e. Orientasi persamaan dan perbedaan https:www.google.co.idsearch?q=gambar+punya+banyak+temannewwindow=1source=lnmstbm=ischsa=Xei=GdctVdm2IYePuAS73ICACAved=0CAcQ_AUoAQbiw=1366bih=653imgrc=Yja4qeiFYDdTLM253A3BzbS5fVtiOzcVnM3Bhttp253A252F252Fwww.sheentin.com252Fwp- content252Fuploads252F2013252F12252Fteman.jpg3Bhttp253A252F252Fwww.sheentin.com252Fpage252F173B2933B172 CARA-CARA MUDAH UNTUK BERTEMAN DENGAN BANYAK ORANG a. Tidak sok kenal sok dekat SKSD b. Tidak pilih-pilih teman c. Aktif mengikuti kegiatan sosial dan membantu sesama. d. Sopan, Santun, Ramah, Rendah hati dan Mengalah. e. Jangan membuat musuh  Bacalah cerita dibawah ini dengan teliti BERTEMAN DENGAN “IAPA “AJA Gracia dan Clara adalah teman satu kelas di SMP faforit di kotanya. Mereka sama- sama duduk di bangku kelas 7. Gracia adalah gadis yang sederhana, ia juga bukan berasal dari kalangan orang kaya, hanya saja Gracia sangat pintar sehingga dia dapat masuk di SMP itu dengan beasiswa. Berbeda dengan Clara, ia gadis yang berasal dari kalangan keluarga kaya da elit sehi gga ia sa gat so o g. Clara juga e jadi ketua ge k The Cherry Girls . Genk itu sangat terkenal dan ditakuti siswa-siswi di SMP itu. Guru-guru pun tidak berani menegur mereka karena salah satu dari mereka adalah anak kepala sekolah SMP itu. Setiap istirahat Clara selalu bersama Katie, Sandra dan Nicole yang tak lain adalah anggota genk The Cherry Girls. Clara dan genknya sering menghina dan mengerjai teman- temannya dan adik kelasnya yang mempunyai keterbatasan biaya. Gracia sering melihat perlakuan mereka. Gracia juga merasa tidak adil dibeda-bedakan dengan cara seperti itu, tetapi dia juga tidak mungkin marah kepada genk itu. Gracia pun mulai berpikir bagaimana caranya agar genk itu mau mengasihi sesama dengan adil dan tidak membeda-bedakan sesama lagi. akhirnya setelah beberapa kali Gracia mengamati, berpikir, dan berdoa, ia mendapat ide tentang cara menyadarkan Clara dan genknya. Suatu hari Gracia pergi ke rumah Clara dengan mobil mewah milik pamannya. Ia pergi dengan mobil mewah agar Clara dan genknya mau ikut dengannya. Sesampainya di rumah Clara, Gracia menekan bel yang berada pada pagar rumah itu. Clara dan genknya keluar dan mendapati Gracia berada di depan rumahya. Clara sempat mengusir Gracia, tetapi Gracia langsung memaksa mereka untuk ikut ke suatu tempat. Gracia juga sempat

E. PERCIKAN INSPIRASI

bertengakar dengan Clara dan genknya tetapi akhirnya mereka mengalah dan kemudian menggikuti Gracia. Ternyata Gracia mengajak mereka ke bangunan peninggalan Belanda yang sangat tua. Ternyata tempat itu adalah panti asuhan . Saat Gracia mengajak Clara dan genknya masuk, mereka tidak mau. Tetapi Gracia terus memaksa mereka, dan akhirnya mereka mengalah lagi. Sesampainya di dalam panti, Gracia mengajak mereka ke suatu ruangan. Di ruangan itu mereka diajak untuk bertemu dan melihat aktivitas anak-anak panti. Setelah melihat, beberapa anak yang berada di dalam ruangan itu mengajak mereka sharing pengalaman. Di dalam sharing itu, seorang anak e gataka ,kami disini tidak pernah membeda-bedakan latar belakang kami masing-masing, kami adalah saudara untuk semua yang ada disini. Kami tidak peduli apakah orang itu kaya atau miskin, bagaimana sejarah kehidupannya dan lain- lain kami tidak mempermasalahkan hal itu, dan tidak membeda-bedakan sesama yang jelas kami disini semua adalah saudara . Kata-kata itu membuat Clara dan genknya sadar bahwa perlakuan mereka terhadap sesama itu salah. Sejak saat itu mereka sadar akan kesalahan mereka dan mereka mengubah sikap mereka yang tadinya pilih-pilih teman menjadi mau berteman dengan semua orang tanpa pilih kasih, selain itu mereka juga sering melakukan kunjungan ke panti asuhan dan berbagi rezeki pada mereka yang berada di panti sumber: http:cerpenmu.comcerpen- persahabatantuhan-tidak-pilih-kasih.html.

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156