SKENARIO KEGIATAN PELAYANAN DESKRIPSI DINAMIKA KELOMPOK

NO KEGIATAN GURU SISWA WAKTU 1. Pembuka Salam Memberikan salam atau sapaan yang semangat dan akrab kepada siswa Menjawab salam saat guru memberi salam atau sapaan yang semangat dan akrab kepada siswa 3 menit Pengantar Bimbingan Memberikan pengantar singkat tentang kegiatan bimbingan dan penjelasan tujuan kegiatan bimbingan yang diadakan Mendengarkan pengantar singkat tentang kegiatan bimbingan dan penjelasan tujuan kegiatan bimbingan yang diadakan 2. Inti Permainan dinamika kelompok Mengajak siswa bermain Me gga ar Jari Aturan permainan terlampir Mengelompokkan diri menjadi beberapa kelompok dengan ketentuan setiap kelompok terdiri dari 5 orang, lalu melakukan permainan Me gga ar Jari 7 menit Refleksi dan sharing mengenai permainan Memberikan pertanyaan- pertanyaan refleksi atas isi muatan karakter permainan tersebut secara lisan atau tertulis Memaknai permainan tersebut, dengan menjawab pertanyaan- pertanyaan refleksi atas isi muatan karakter permainan 20 menit 19. Sumber Budisantoso, Nugroho., dkk. 2014. Buku Panduan Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa 2014 Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Widiantoro, Wahyu. 2015. Meningkatkan Pemahaman Penerimaan Di ri Melalui Per ai a Me gga bar Jari sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis pada Warga Binaan. Makalah disajikan dalam Seminar Psikologi Kemanusiaan. Depdiknas.2007.Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.Jakarta.

B. SKENARIO KEGIATAN PELAYANAN

tersebut secara lisan atau tertulis Penyajian materi Menyampaikan materi mengenai Belajar Menghargai Diri dengan Apa yang Kita Miliki Menyimak dan mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru tentang Belajar Menghargai Diri dengan Apa yang Kita Miliki 5 menit 3. Penutup Merefleksikan kegiatan yang diikuti Membagikan lembar refleksi untuk siswa Menuliskan hasil belajarrefleksi setelah mengikuti bimbingan dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan dengan menunjuk beberapa siswa 3 menit Kesimpulan dan penutup Durasi Menyampaikan kesimpulan kegiatan bimbingan dari awal hingga akhir yang disampaikan dan mengakhiri kegiatan bimbingan Mendengarkan kesimpulan kegiatan bimbingan dari awal hingga akhir yang disampaikan guru 2 menit Durasi 40 menit  AYO BERMAIN MENGGAMBAR JARI Tujuan permainan : Melatih penerimaan diri Alat dan bahan : Kertas HVS, alat tulis Aturan Permainan : 1. Siswa dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari 5 orang dalam satu kelompok 2. Setiap siswa mendapatkan satu lembar kertas HVS 3. Siswa diminta untuk menggambar telapak tangan kirinya gambar tidak perlu diberi nama 4. Dala ga ar i u jari dituliska salah satu Pe gala a Bahagia 5. Dala ga ar jari telu juk dituliska salah satu Pe gala a “edih 6. Dalam gambar jari tengah dituliska salah satu Sifat Buruk yang Ada dalam Diri 7. Dala ga ar jari a is dituliska salah satu “ifat ya g Disukai pada Te a 8. Dala ga ar jari keli gki g dituliska salah satu “ifat ya g tidak Disukai pada Te a 9. Dalam ga ar telapak ta ga dituliska salah satu Hal Positif dala Diri 10. Setelah para siswa menuliskan pengalamannya pada gambar telapak tangan, maka siswa diminta mengumpulkan gambar yang telah dibuat dalam kelompok masing- masing 11. Gambar yang telah dikumpulkan maka antara satu kelompok satu dengan kelompok yang lain ditukarkan dan kemudian dibagikan secara acak

C. DESKRIPSI DINAMIKA KELOMPOK

12. Meminta siswa membacakan gambar yang diperolehnya secara bergantian Sumber permainan : Widiantoro, Wahyu. 2015. Meningkatkan Pemahaman Penerimaan Diri Melalui Per ai a Me gga bar Jari sebagai Upaya Me i gkatka Kesejahteraa Psikologis pada Warga Binaan. Makalah disajikan dalam Seminar Psikologi Kemanusiaan. “etelah siswa ber ai per ai a Me gga bar Jari siswa memaknai permainan tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Lihat panduan pertanyaan di lembar evaluasi BELAJAR MENGHARGAI DIRI DENGAN APA YANG KITA MILIKI Konsep diri dapat diartikan sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang terhadap dirinya. Konsep diri dibagi menjadi dua yaitu konsep diri negatif dan konsep diri positif. KONSEP DIRI NEGATIF Meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat apa- apa, tidak memiliki kemampuan, gagal, malang, tidak menarik, tidak disukai dan tidak semangat untuk menjalani hidup. Ciri-ciri seseorang yang memiliki konsep diri negatif adalah sebagai berikut. Tidak yakin terhadap kehidupan dan kesempatan yang dihadapinya. Ia tidak melihat tantangan sebagai kesempatan, namun lebih sebagai halangan. Mudah menyerah sebelum mencoba dan jika gagal, akan menyalahkan diri sendiri atau menyalahkan orang lain. KONSEP DIRI POSITIF Orang yang memiliki konsep diri positif akan optimis, penuh percaya diri dan selalu bersikap positif terhadap segala sesuatu, juga terhadap kegagalan yang dialaminya. Kegagalan bukan dipandang sebagai kematian, namun lebih sebagai penemuan dan pelajaran berharga untuk melangkah ke depan. Ciri-ciri seseorang yang memiliki konsep diri positif adalah Mampu menghargai dirinya dan melihat hal-hal yang positif yang dapat dilakukan demi keberhasilan di masa yang akan datang.

D. HANDOUTMATERI LAYANAN

Dokumen yang terkait

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan Experiential Learning untuk meningkatkan karakter bertanggung jawab.

0 0 193

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan kecerdasan komunikasi interpersonal

0 2 183

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter bergaya hidup sehat

0 0 183

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156