70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan hasil dan pembahasan hasil penelitian. Hasil penelitian dipaparkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini.
A. Hasil Penelitian
1. Peningkatan hasil implementasi pendidikan karakter berbasis
layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning
dalam meningkatkan karakter penerimaan diri dan sosial siswa kelas VIIB SMP St.Aloysius Gonzaga Nyarumkop, Kal-Bar tahun ajaran
20152016 jika dilihat dari hasil
pretest
dan
posttest
.
Penelitian ini menggunakan tes mengenai karakter penerimaan diri dan sosial yang dilakukan di awal
pretest
dan akhir
posttest
kegiatan. Berdasarkan perolehan data penelitian yang diperoleh melalui tes
peningkatan karakter penerimaan diri dan sosial, pada
pretest
dan
posttest
dapat diketahui gambaran karakter penerimaan diri dan sosial siswa kelas VIIB SMP St.Aloysius Gonzaga Nyarumkop, Kal-Bar tahun ajaran
20152016. Hasil olah data menunjukkan adanya peningkatan karakter penerimaan diri dan sosial siswa antara sebelum dan sesudah mendapatkan
perlakuan sebesar D = O2 –O1 atau rata-rata X
= 66,81 –63,24 = 3,57.
Dapat dilihat dari visualisasi grafik 4.1 berikut. …………………………
Grafik 4. 1Peningkatan Rerata Skor Karakter Penerimaan Diri dan Sosial Antara
Pre Test
Dan
Post Test
Grafik 4.1 di atas menunjukkan adanya peningkatan nilai antara sebelum dan sesudah perlakuan, yang dapat dilihat dari rata-rata dan
selisih antara
pretest
dan
posttest
. Untuk melengkapi data terkait peningkatan hasil tes karakter penerimaan diri dan sosial antara
pretest
dan
posttest
, maka disajikanlah grafik 4.2 yang mana grafik di bawah ini mewakili hasil skor capaian dari tiap siswa yang mengikuti kegiatan
bimbingan klasikal selama proses penelitian berlangsung.
63,24 66,81
61,00 62,00
63,00 64,00
65,00 66,00
67,00 68,00
1 2
Grafik 4. 2 Komposisi Sebaran Subjek Berdasarkan Capaian Skor Tes Karakter Penerimaan Diri dan Sosial Antara Sebelum dan Sesudah
Implementasi Pendidikan Karakter
Berikut visualisasi gambaran hasil pendidikan karakter penerimaan diri dan sosial siswa kelas VIIB SMP St.Aloysius Gonzaga Nyarumkop, Kal-
Bar tahun ajaran 20152016 dalam Tabel 4.1
Tabel 4. 1 Distribusi Hasil Peningkatan Karakter Penerimaan Diri dan Sosial Berbasis
Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan
Experiential Learning
Siswa Kelas VIIB SMP St.Aloysius Gonzaga Nyarumkop, Kal-Bar Tahun Ajaran 20152016 Antara Sebelum dan Sesudah Implementasi Pendidikan
Karakter Rentang
Skor Kategorisasi
Pretest Posttest
F F
68 Sangat Tinggi
3 14,29
5 23,81
56 – 68
Tinggi 17
80,95 16
76,19 44
– 55 Sedang
1 4,76
32 – 43
Rendah 32
Sangat Rendah
10 20
30 40
50 60
70 80
90
JO K
O S
A P
U T
RA A
RD IA
N
B RI
G IT
H A
N A
N C
Y
JE A
N E
D W
I LE
S T
A RI
S A
V IE
R RIT
O …
M. A
D V
E N
T U
S
F IL
IP U
S RA
F A
E L
S U
S N
E T
T Y
B O
R U
…
P A
C IF
IK U
S
IC A
P RE
D IK
A F
D U
LC E
O LIV
IA N
T I …
V IG
O
Y A
Y A
W A
N A
C IT
RIA
RA N
I MU
K E
RJ I
V A
LIN T
IN U
S W
P K
. MA
Y A
N G
F .A
S T
E F
E N
P
A N
G E
LIC A
C A
S A
N D
RA
F RA
N S
IS K
U S
Y O
U K
O …
W IE
C HY
A N
D RIA
N IE
MA IS
A C
RI S
T Y
PRE TEST POST TEST
Data pendistribusian di atas bila disajikan dalam bentuk grafik akan terlihat seperti terlihat pada Grafik 4.3 di bawah ini.
Grafik 4. 3 Komposisi Sebaran Subjek Berdasarkan Capaian Skor Pendidikan Karakter Antara Sebelum dan Sesudah Implementasi
Pendidikan Karakter
Tingkat karakter penerimaan diri dan sosial siswa kelas VIIB SMP St.Aloyius Gonzaga Nyarumkop, Kal-Bar tahun ajaran 20152016
sebelum
pretest
mendapatkan pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning
pada Tabel 4.1 dan grafik 4.3 menunjukkan bahwa :
a.
Ada 3 14,29 siswa kelas VIIB SMP St.Aloyius Gonzaga
Nyarumkop, Kal-Bar yang memiliki karakter penerimaan diri dan sosial pada kategori sangat tinggi.
b. Ada 17 80,95 siswa kelas VIIB SMP St.Aloyius Gonzaga
Nyarumkop, Kal-Bar yang memiliki karakter penerimaan diri dan sosial pada kategori tinggi.
3 17
1 5
16
5 10
15 20
Sangat Tinggi
Tinggi Sedang Rendah Sangat
Rendah 68
56 – 68 44 – 55 32 – 43
32 pretest
posttest
c. Ada 1 4,67 siswa kelas VIIB SMP St.Aloyius Gonzaga
Nyarumkop, Kal-Bar yang memiliki karakter penerimaan diri dan sosial pada kategori sedang.
d. Tdak ada 0 siswa kelas VIIB SMP St.Aloyius Gonzaga
Nyarumkop, Kal-Bar yang memiliki karakter penerimaan diri dan sosial pada kategori rendah maupun sangat rendah.
Tingkat karakter penerimaan diri dan sosial siswa kelas VIIB SMP St.Aloyius Gonzaga Nyarumkop, Kal-Bar tahun ajaran 20152016 sesudah
posttest
mendapatkan pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan
experiential learning
pada Tabel 4.1 dan grafik 4.3 menunjukkan bahwa :
a. Ada 5 23,81 siswa kelas VIIB SMP St.Aloyius Gonzaga
Nyarumkop, Kal-Bar yang memiliki karakter penerimaan diri dan sosial pada kategori sangat tinggi.
b. Ada 16 76,19 siswa kelas VIIB SMP St.Aloyius Gonzaga
Nyarumkop, Kal-Bar yang memiliki karakter penerimaan diri dan sosial pada kategori tinggi.
c. Tdak ada 0 siswa kelas VIIB SMP St.Aloyius Gonzaga
Nyarumkop, Kal-Bar yang memiliki karakter penerimaan diri dan sosial pada kategori sedang, rendah maupun sangat rendah.
2. Signifikansi peningkatan hasil implementasi pendidikan karakter