134
bagian yang
digambar  paling maksimal
6. Lain – lain
•
Urutan menggambar
•
Jumlah hapusan
Batang
Tidak ada cita dan fantasi
- Menitikberatkan keinginan
Cenderung memiliki
pemikiran yang sistematis
- Berhati-hati - Percaya
diri dalam
melakukan sesuatu
B. BAGIAN 1. Akar
2. Stembasis
3. Mahkota
Akar yang mati
Melebar ke kanan
Tersebar Kehilangan
perasaan dalam menjangkau realitas
- Mudah merasa
tidak percaya
- Hambatan  dalam  kerja sama
- Ragu-ragu - Kemungkinan
adanya perasaan  curiga    rasa
tidak percaya pada orang lain
- Takut akan realitas masa yang akan datang
- Kurang prinsip - Pendirian
mudah berubah-ubah
- Selalu  menyembunyikan
135
sesuatu - Kurang  dapat  bertindak
agresif pada saat tertentu
2. Hasil Observasi
Tes dimulai pada pukul  14.40 WIB. Tester meminta subjek untuk menggambar pohon berkayu. Subjek memulai menggambar dengan posisi
kertas yang  tepat.  Namun,  sebelum  mulai  menggambar  subjek  sempat mengatakan  kepada  tester  bahwa  dirinya  tidak  dapat  menggambar.
Kemudian tester meminta subjek untuk menggambar semampunya. Subjek mulai menggambar dari  bagian batang kemudian menggambar stembasis,
lalu  subjek  menggambar  dahan  dan  mahkota  pohon.  Selama  proses menggambar, subjek tidak menggunakan penghapus. Subjek lancar dalam
menggambar dan tampak yakin dengan goresan yang dibuatnya. Pada saat menggambar,  subjek  beberapa  kali  terlihat  tersenyum  dan  mengatakan
pada  tester  bahwa  gambarnya  jelek.  Selain  itu,  subjek  beberapa  kali cenderung  melihat-lihat  kearah  tester.  Ketika  menggambar,  subjek  juga
sering  kali  memiringkan  kepalanya.  Setelah  gambar  selesai,  tester meminta  subjek  untuk  memberi  nama  pohon.  Subjek  menyelesaikan
gambar ini selama kurang lebih sekitar 4 menit.
3. Kesimpulan
Subjek punya pola pikir yang belum dewasa namun ada upaya untuk sistematis  dalam  berpikir.  Subjek  punya  banyak  keinginan  dan  fantasi,
punya vitalitas namun kurang diimbangi dengan kemauan untuk bertindak. Sehingga  hal  ini  membuatnya  menjadi  kurang  realistis.  Subjek  belum
percaya  diri,  hal  ini  membuat  subjek  lebih  hati-hati  dalam  bertindak. Subjek tampak kurang konsisten karena belum adanya prinsip yang kuat
jelas  yang  membuat subjek  takut  terhadap  realitas.  Menekankan  pada kehidupan  masa  lalunya  dan  cenderung  tertutup  sehingga  tampak  kurang
136
responsif terhadap lingkungan sekitarnya. Ada hambatan di dalam bekerja sama  yang disebabkan adanya perasaan curiga   rasa belum percaya pada
orang lain.
B. DAP 1. Tabel Hasil Tes