187
5. Kualitas garis
6. Lain – lain - Jumlah
hapusan
- Usia
tengah
Garis dengan
koordinasi yang
jelek
Banyak
Diatas usia subjek terhadap dirinya
- Cenderung berfantasi yang nampak kuat
- Ada rasa percaya diri
Tegangan yang
muncul, cemas
- Adanya rasa
kurang percaya diri
- Kurang hati-hati
Adanya dependensi terhadap figur yang lebih tua
B. BAGIAN 1. Kepala
2. Mata
3. Telinga
4. Hidung
5. Mulut
Terlalu besar
Tidak melihat
Telinga kurang
ditekankan
Tidak digambar
Mulut yang
Aspirasi lebih besar daripada kemampuan
- Emosional immaturity - Egosentris
- Hambatan dalam
membedakan sesuatu
- Adanya kecenderungan
penolakan terhadap kritik
Adanya kemungkinan
konflik seksual
- Cenderung suka mengkritik
188
6. Badan torso
7. Leher
8. Bahu
9. Lengan
10. Tangan
11. Paha
12. Kaki
giginya kelihatan
Tubuh yang
dihilangkan tertutup baju
Tidak digambar
Tidak digambar
Digambar tidak
sesuai dengan
tangan
Tangan yang
dihilangkan
Digambar dengan satu garis
Digambar secara simbol
- Tendensi oral menyerang
- Adanya penolakan terhadap impuls fisik
- Kehilangan kebanggan
fisik
Kecenderungan membiarkan dorongan-dorongan dengan
kontrol yang tidak cermat
Kurang yakin
akan kemampuan dirinya
- Adanya konflik di bidang kontak dengan orang lain
- Adanya sifat agresi
- Perasaan tidak pasti dalam kontak sosial
- Adanya perasaan
tidak mampu
- Guilty feeling dari sikap agresif permusuhan dan
seksuil
Adanya kecenderungan
perasaan tidak mampu
Adanya kecenderungan
traumatis ; kontrol diri secara
189
impulsif
2. Hasil Observasi
Tes DAP ini dimulai pada pukul 11.45 WIB. Ketika tester selesai memberikan instruksi, subjek menanyakan kepada tester mengenai jumlah
orang yang harus digambar, besarnya orang yang akan digambar, dan jenis kelamin orang yang digambar. Subjek juga tertawa dan mengatakan
kepada tester bahwa dirinya tidak bisa menggambar. Setelah subjek mengerti penjelasan yang diberikan tester, subjek kemudian langsung
menggambar. Subjek memulai menggambar dari bagian tubuh, kepala, tangan dan kemudian kaki. Selama tes DAP ini, subjek terlihat lebih
tenang dibandingkan dengan tes sebelumnya. Subjek tidak banyak berbicara dan berkomentar tentang gambarnya. Selain itu, subjek juga
sempat beberapa kali terlihat berhenti sejenak untuk melihat gambar yang telah dibuatnya kemudian melengkapi lagi gambarnya. Saat tes ini,
penyelesaian maksimal yang dilakukan subjek adalah pada bagian kepala dan rambut. Subjek melakukan banyak hapusan di dalam gambarnya.
Selama proses menggambar, subjek mengajak tester berbincang-bincang. Subjek menceritakan tentang kegiatannya hari itu, dan menceritakan
mengenai suaminya. Tes ini juga berlangsung cukup singkat yaitu sekitar 5 menit.
3. Kesimpulan