24
Karena pada masa remaja mereka akan melalui suatu masa yang disebut dengan kebingungan identitas. Karena seorang individu akan
dihadapkan pada temuan siapa mereka, bagaimana mereka nantinya, dan kemana mereka menuju kehidupannya Santrock, 2002. Oleh
karena itu perkembangan emosi para remaja tergolong cukup labil. Mereka akan membandingkan diri mereka dengan orang lain terutama
dalam hal fisik. Para remaja juga biasanya akan memikirkan tentang apa yang orang lain pikirkan dari diri mereka.
3. Tugas Perkembangan Remaja
Sebelum memasuki tahap menjadi orang dewasa, ada beberapa tugas perkembangan yang harus dilalui para remaja.
Elizabeth Hurlock 1990 menyatakan beberapa tugas perkembangan remaja, antara lain :
a. Menerima kondisi diri secara fisik Seringkali sulit bagi para remaja untuk menerima kondisi
fisiknya bila sejak masa kanak-kanak mereka telah menanggung konsep mereka tentang penampilan diri pada waktu mereka dewasa
nantinya. b. Menerima peran seks dewasa
Menerima peran seks dewasa yang diakui masyarakat tidak mempunyai banyak kesulitan bila sejak masa kanak-kanak
mereka telah di dorong dan diarahkan.
25
c. Mempelajari hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya sesama jenis dan lawan jenis.
Mempelajari hubungan baru dengan lawan jenis berarti harus memulai dari nol dengan tujuan untuk mengetahui hal ihwal
lawan jenis dan bagaimana harus bergaul dengan mereka. d. Pencapaian kemandirian secara emosional
Pencapaian kemandirian secara emosional tidaklah hal mudah yang bisa dilakukan oleh para remaja. Banyak remaja yang
ingin mandiri, juga ingin membutuhkan rasa aman yang diperoleh dari ketergantungan emosi pada orang tua atau orang dewasa yang
lainnya e. Pencapaian kemandirian ekonomi
Kemandirian tidak dapat dicapai sebelum remaja memilih pekerjaan dan mempersiapkan diri untuk bekerja. Bila remaja
memilih pekerjaan yang memerlukan periode pelatihan yang lama, tidak ada jaminan untuk memperoleh kemandirian ekonomis
bilamana mereka secara resmi menjadi dewasa nantinya. f. Mengembangkan keterampilan ketrampilan intelektual dan konsep
yang penting bagi kecakapan sosial. Remaja
yang aktif
dalam berbagai
aktifitas ekstrakurikuler akan menguasai praktek
26
g. Mengembangkan perilaku sosial yang bertanggung jawab. Hal ini erat hubungannya dengan dunia nilai orang
dewasa, dimana remaja harus mengembangan perilaku sosial yang bertanggung jawab demi penerimaan oleh lingkungan sosial.
h. Persiapan perkawinan akibat kecenderungan kawin muda. Meskipun tabu sosial mengenai perilaku seksual yang
berangsur-angsur mengendur dapat mempermudah persiapan perkawinan dalam aspek seksual. Akan tetapi persiapan
perkawinan yang lain disiapkan hanya sedikit, terutama persiapan tentang tugas-tugas dan tanggung jawab kehidupan keluarga.
Semua tugas perkembangan pada masa remaja, dipusatkan pada penanggulangan sikap dan pola perilaku yang kekanak-kanakan
dan mengadakan persiapan untuk menghadapai masa dewasa. Pentingnya untuk menguasai tugas perkembangan dalam waktu yang
relatif singkat terkadang menyebabkan tekanan yang mengganggu para remaja.
C. PEKERJA SEKS 1. Seksualitas