a. Pendanaan Evaluasi penanggulangan bencana di Indonesia (Lesson learned 2006-2007)

60 2. Melaksanakan rehabilitasi terhadap sarana dan prasarana kesehatan baik pelayanan dasar maupun pelayanan lanjutan rumah sakit dengan biaya sekitar Rp 80.000.000,- khusus untuk puskesmas dan puskesmas pembantu. 3. Melaksanakan rehabilitasi dan pembangunan kembali perumahan masyarakat. Rehabilitasi dan pembangunan kembali perumahan masyarakat ini merupakan langkah prioritas yang harus dilaksanakan, karena ini berhubungan dengan upaya penanganan terhadap masyarakat yang masih mengungsi dan berada di tempat penampungan. Terdapat 2 dua strategi dalam rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan masyarakat, yaitu: a. Rehabilitasi Rumah masyarakat yang tidak berada di pinggir Ngarai Sianok, yang dikategorikan merah A atau sangat rawan dan Merah B atau rawan bencana longsor apabila terjadi gempa dan hujan yang lebat dengan jumlah 838 unit dengan jumlah biaya sekitar Rp. 6.667.003.000,- dari 940 unit rumah yang rusak dengan nilai kerusakan total diperkirakan Rp.7.478.500.000,-. b. Relokasi Perumahan masyarakat dari kawasan rawan bencana di bibir Ngarai Sianok sebanyak 244 unit dengan kebutuhan biaya sekitar Rp. 16.666.015.000,- sudah termasuk biaya pengadaan tanah. 4. Rehabilitasi sarana dan prasarana kepariwisataan membutuhkan biaya sekitar Rp. 493.600.000,- 5. Rehabilitasi sarana perdagangan dan jasa pasar yang membutuhkan biaya sekitar Rp. 18.254.740.000,- termasuk untuk perbaikan sarana industri, perdagangan ruko, warung, waserda, dan lain-lain di luar lokasi pasar sebesar Rp. 1.554.740.000,- 6. Rehabilitasi dan pembangunan infrastruktur kota, yaitu : a. Bidang kecipta karyaan gedung pemerintahan dengan dana sebesar Rp. 6.074.000.000,- b. Pustaka membutuhkan biaya sebesar Rp. 500.000.000,- c. Sarana Jalan, jembatan dan drainase sebesar Rp. 11.395.000.000,- d. Sungaiirigasi membutuhkan biaya sebesar Rp. 6.802.011.000,- 7. Rekonstruksi dan revitalisasi bangunan heritage dan fasilitas umum lainnya Jam Gadang, Museum Tridaya Eka Dharama dan Sarana Pembakaran Sampah di Palolok membutuhkan biaya sekitar Rp 595.000.000,- 8. Rehabilitasi 11 unit sarana rumah ibadah membutuhkan biaya sebesar Rp. 2.530.000.000,-