yang sudah jadi dalam benaknya dan menyusun pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial dan sekitarnya. Pembelajaran ini cocok untuk
mengembangkan pengetahuan dasar maupun kompleks. Menurut Arends Trianto, 2007: 68-70, ciri-ciri khusus pengajaran
berdasarkan masalah adalah sebagai berikut: 1 Pengajuan pertanyaan atau masalah
2 Berfokus pada keterikatan antar disiplin 3 Penyelidikan autentik
4 Menghasilkan produk dan memamerkannya 5 Kolaborasi
Pengajaran berdasarkan masalah tidak dirancang untuk membantu guru memberikan
informasi sebanyak-banyaknya
kepada siswa.
Pengajaran berdasarkan masalah dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan
kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan ketrampilan intelektual Trianto, 2007: 70
Menurut sudjana dalam Trianto, 2007: 71 manfaat khusus yang diperoleh dari metode Dewey adalah metode pemecahan masalah. Tugas guru adalah
membantu para siswa merumuskan tugas-tugas, dan bukan menyajikan tugas- tugas pelajaran. Objek pelajaran tidak dipelajari dari buku, tetapi dari masalah
yang ada di sekitarnya.
2.1.5.2 Sintaks Model Problem Based Instruction
Model pembelajaran Problem Based Instruction terdiri dari lima tahapan utama yang dimulai dengan guru memperkenalkan siswa dengan situasi masalah
dan diakhiri dengan penyajian dan analisis hasil kerja siswa. Adapun tahapan PBI menurut Ibrahim 2004: 6 dijelaskan pada tabel berikut:
Tabel 2.1 Sintaks Pengajaran Berdasarkan Masalah
Tahap Tingkah laku guru
Tahap-1 Orientasi siswa pada
masalah
Guru menjelaskan
tujuan pembelajaran,
menjelaskan logistik
yang dibutuhkan,
mengajukan fenomena atau demonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah memotivasi siswa
untuk terlibat dalam pemecahan yang dipilih
Tahap-2 Mengorganisasi siswa
untuk belajar
Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan
tugas belajar
yang berhubungan dengan masalah tersebut
Tahap-3 Membimbing
penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen
untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
Tahap-4 Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan,
video, dan model serta membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya
Tahap-5 Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan
proses-proses yang mereka gunakan
Dari penjelasan di atas diketahui bahwa peran guru dalam model pembelajaran PBI berbeda dengan peran guru pada pembelajaran konvensional.
Menurut Sinambela 2008: 83 terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
kaitannya dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah Problem Based Instruction dalam hal ini meliputi: menjelaskan tujuan
pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan dan memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya. Selanjutnya, dalam
mengorganisasikan siswa untuk belajar, guru berperan membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah tersebut. Dalam hal membimbing penyelidikan individual maupun kelompok peran guru dalam hal ini adalah mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapat penjelasan dan pemecahan masalah
2.1.5.3 Kelebihan dan Kekurangan model Pembelajaran Problem Based