Uji Gain Ternormalisasi Uji Regresi dan Korelasi

tabel dengan taraf signifikansi 5. jika t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, jika sebaliknya t hitung t tabel maka Ha diterima

3.7.5 Uji Gain Ternormalisasi

Uji rata-rata gain ternormalisasi digunakan untuk mencari seberapa besar peningkatan dari data nilai hasil pretest dan posttest. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung uji rata-rata gain ternormalisasi adalah sebagai berikut: ……………..11 Sudayana 2014: 151 Dari hasil uji gain ini dapat diketahui peningkatan rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana hasil akhir peningkatan rata- rata pretest dan posttest dapat dikategorikan sebagai berikut: Tabel 3.3 Interpretasi indeks gain ternormalisasi Nilai Gain Ternormalisasi Intepretasi - 1,00 ≤ g 0,00 terjadi penurunan g = 0,00 tidak terjadi peningkatan 0,00 g 0,30 Rendah 0,30 ≤ g 0,70 Sedang 0,70 ≤ g ≤ 1,00 Tinggi Sudayana 2014: 151

3.7.6 Uji Regresi dan Korelasi

Analisis regresi merupakan salah satu analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain, sedangkan analisis korelasi merupakan suatu analisis untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara dua variabel. Dalam penelitian ini analisis regresi digunakan untuk mengetahui adatidaknya pengaruh keaktifan siswa terhadap hasil belajar TIK kelas XI SMA Teuku Umar Semarang. Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi sederhana yang dihitung dengan rumus persamaan regresi linear sebagai berikut: Y = a + bx …………….12 Santoso, 2008 Keterangan : Y : Variabel terikat Hasil Belajar Siswa X : Variabel bebas Keaktifan siswa a : Konstanta b : Koefisien Regresi Untuk mencari persamaan garis regresi dapat digunakan berbagai pendekatan rumus, sehingga nilai konstanta a dan nilai koefisien regresi b dapat dicari dengan metode sebagai berikut : a = [ΣY . ΣX 2 – ΣX . ΣXY] [N . ΣX2 – ΣX 2 ] b = [NΣXY – ΣX . ΣY] [N . ΣX 2 – ΣX 2 ] Sedangkan analisis korelasi digunakan untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara keaktifan siswa terhadap hasil belajar TIK kelas XI SMA Teuku Umar Semarang.. Rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien korelasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: r = [N . ΣXY – ΣX . ΣY] √{[N . ΣX 2 – ΣX 2 ] . [N . ΣY 2 – ΣY 2 ]} Santoso, 2008 Tinggi rendahnya derajat keeratan hubungan antara variabel tersebut dapat dilihat dari koefisien korelasinya. Jika koefisien korelasi yan mendekati angka +1 berarti terjadi hubungan positif yang erat, jika koefisien korelasi mendekati angka -1 berarti terjadi hubungan negatif yang erat. Sedangkan jika koefisien korelasi mendekati angka 0 nol berarti hubungan kedua variabel adalah lemah atau tidak erat. 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian dan pengumpulan data yang dilakukan di SMA Teuku Umar Semarang pada mata pelajaran TIK materi “dokumen pengolah angka dengan variasi tabel” di kelas XI semester 2 diperoleh hasil sebagai berikut:

4.1.1. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan dua sampel dimana sampel pertama sebagai kelompok eksperimen yaitu kelas XI IPS 1 dan sampel kedua sebagai kelompok kontrol yaitu kelas XI IPS 2. Terdapat tiga tahap dalam penelitian ini, yaitu analisis kemampuan awal dengan memberikan pretest, perlakuan, dan posttest untuk kedua sample penelitian. Sebelum memulai tiga tahap tersebut, peneliti melakukan ujicoba instrumen penelitian terlebih dahulu pada kelas XI IPA, instrument tersebut berupa soal tes objektif pilihan ganda.

4.1.2. Analisis Instrumen Penelitian

4.1.2.1. Analisis soal ujicoba pretest

1. Validitas

Validitas soal dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan rumus 1 pada bab 3. Hasil analisis perhitungan butir soal dibandingkan dengan harga r product moment, dengan taraf signifikan 5. Jika harga r xy

Dokumen yang terkait

Penggunaan LKS berbasis problem based instruction untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada konsep jamur: penelitian deskriptif-kuantitatif di SMAN 4 Tangerang

1 28 0

PENGARUH KEAKTIFAN DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS X SMA TEUKU UMAR SEMARANG

1 23 202

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEDISIPLINAN BELAJAR Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas IX A S

0 4 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEDISIPLINAN Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas IX A Smp Muham

0 2 17

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 16

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) Berbantuan Flipbook untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa

0 0 1

Meningkatkan Hasil Belajar Pengelolaan D

0 0 11

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V A

0 3 10

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 002 Penyasawan Kecamatan Kampar

0 0 16