2.  Seberapa  besar  peningkatan  keaktifan  dan  hasil  belajar  siswa  pada  mata pelajaran  TIK  kelas  XI  SMA  Teuku  Umar  dengan  penerapan  model
pembelajaran Problem Based Instruction? 3.  Apakah keaktifan siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.  Untuk mengetahui adatidaknya peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa
pada  pembelajaran  TIK  dengan  penerapan  model  pembelajaran  Problem Based Instruction
2.  Untuk  mengetahui  seberapa  besar  peningkatan  keaktifan  dan  hasil  belajar siswa pada mata pelajaran TIK kelas XI SMA Teuku Umar dengan penerapan
model pembelajaran Problem Based Instruction. 3.  Untuk mengetahui adatidaknya pegaruh keaktifan siswa terhadap hasil belajar
siswa.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian  ini  diharapkan  dapat  memberikan  manfaat,  baik  secara  teoritis maupun praktis. Adapun menfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a Manfaat Teoritis
1.  Memperluas wawasan khasanah keilmuan pembelajaran TIK 2.  Sebagai acuan untuk meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa.
3.  Sebagai acuan model pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan.
b Manfaat Praktis
1 Bagi Peserta Didik
1.1 Terciptanya suasana pembelajaran yang menyenangkan 1.2 Peserta didik merasa senang karena lebih dilibatkan dan diperhatikan dalam
proses pembelajaran 1.3 Peserta  didik  merasa  semakin  tertantang  dengan  masalah-masalah  dalam
pembelajaran TIK 1.4 Peserta  didik  semakin  berminat  dalam  menyelesaika  soal-soal  TIK  yang
diberikan oleh guru 1.5 Tercapainya KKM belajar pesserta didik dalam pembelajaran TIK
2 Bagi Guru
2.1 Meningkatkan  ketrampilan  guru  dalam  mengelola  kelas  serta  penguasaan materi.
2.2 Meningkatkan profesionalisme guru. 2.3 Meningkatkan pemahaman penggunaan metode yang tepat guna.
3 Bagi sekolah
3.1 Memberikan gambaran pada sekolah tentang inovasi dalam pembelajaran 3.2 Meningkatka kualitas mutu pembelajaran di sekolah
4 Bagi Peneliti
Peneliti  dapat  memperoleh  penglaman  langsung  cara  memilih  model pembelajaran  yang  tepat  sehigga  dimungkinkan  kelak  saat  terjun  di  lapangan
mempunyai wawasan dan pengalaman
5 Bagi Departemen Pendidikan
Dapat  digunakan  sebagai  bahan  pembinaan  untuk  meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik di sekolah
1.7 Penegasan Istilah
Untuk  menjaga  agar  tidak  terjadi  kesalahan  penafsiran  ataupun menimbulkan beberapa penafsiran dalam mengartikan judul, maka perlu diberikan
penegasan istilah sebagai berikut: 1 Penerapan
Penerapan  adalah  suatu  perbuatan  mempraktekkan  suatu  teori,  metode, dan  hal  lain  untuk  mencapai  tujuan  tertentu  dan  untuk  suatu  kepentingan  yang
diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah terencana dan tersusun sebelumnya.
2 Model Pembelajaran Model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah-langkah pembelajaran
tertentu  yang  diterapkan  agar  tujuan  atau  kompetensi  dari  hasil  belajar  yang diharapkan akan cepat dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien.
3 Model Pembelajaran Problem Based Instruction PBI Model  Pembelajaran  Problem  Based  Instruction  PBI  yang  dimaksud
dalam  penelitian  ini  adalah  suatu  model  pembelajaran  yang  didasarkan  pada banyaknya  permasalahan  yang  membutuhkan  penyelesaian  nyata  dari  malasah
nyata.  Model  pembelajaran  PBI  disini  memiliki  karakteristik  sebagai  berikut:  1 Pengajuan  pertanyaan  atau  masalah,  2  Berfokus  pada  keterkaitan  antar  disiplin,
3 Penyelidikan autentik, 4 Menghasilkan produkkarya dan memamerkannya, 5 Kerja sama.
4 Peningkatan Peningkatan  berasal  dari  kata  tingkat  yang  berarti  lapis  atau  lapisan  dari
sesuatu  yang kemudian membentuk susunan. Tingkat juga dapat berarti pangkat, taraf,  dan  kelas.  Sedangkan  peningkatan  berarti  kemajuan.  Secara  umum,
peningkatan  merupakan  upaya  untuk  menambah  derajat,  tingkat,  dan  kualitas maupun  kuantitas.  Peningkatan  yang  dimaksud  dalam  penelitian  ini  adalah
penambahan keterampilan dan kemampuan agar menjadi lebih baik. Peningkatan disini juga berarti pencapaian dalam proses.
5 Keaktifan Keaktifan  berasal  dari  kata  aktif  yang  artinya  giat  bekerja,  giat  berusaha,
mampu  bereaksi  dan  beraksi.  Keaktifan  yang  dimaksud  dalam  penelitian  ini adalah  keaktifan  siswa  dalam  mengikuti  proses  pembelajaran.  Keaktifan  siswa
dalam  belajar  merupakan  persoalan  penting  dan  mendasar  yang  harus  dipahami, disadari  dan  dikembangkan  oleh  setiap  guru  dalam  proses  pembelajaran.
Keaktifan  belajar  ditandai  oleh  adanya  keterlibatan  secara  optimal,  baik intelektual, emosi dan fisik.
Keaktifan  siswa  dalam  mengikuti  proses  belajar  mengajar  dapat  dilihat dalam  1  turut  serta  dalam  melaksanakan  tugas  belajarnya;  2  terlibat  dalam
pemecahan  masalah;  3  bertanya  kepada  siswa  lain  atau  guru  apabila  tidak memahami persoalan yang dihadapinya; 4 berusaha mencari berbagai informasi
yang diperlukan untuk memecahkan masalah; 5 melatih diri dalam memecahkan
masalah  atau  soal;  serta  6  menilai  kemampuan  dirinya  dan  hasil-hasil  yang diperoleh.
6 Hasil Belajar Hasil  belajar  adalah  hasil  yang  dicapai  dalam  bentuk  angka-angka  atau
skor setelah diberikan tes hasil belajar pada setiap akhir pembelajaran. Nilai yang diperoleh siswa menjadi acuan untuk melihat penguasaan siswa dalam menerima
materi pelajaran. Jadi  yang  dimaksud  dengan  “Penerapan  Model  Pembelajaran  Problem
Based  Instruction  PBI  untuk  Meningkatkan  Keaktifan  dan  Hasil  Belajar  Siswa
pada  Mata  Pelajaran  TIK  Kelas  XI  SMA  Teuku  Umar  Semarang”  adalah
menerapkanmempraktekan langkah-langkan pembelajaran yang berdasarkan pada permasalahaan  Problem  Based  Istruction  sebagai  upaya  untuk  menambah
keaktifan  siswa  dalam  mengikuti  proses  belajar  dan  meningkatkan  hasil  belajar siswa pada mata pelajaran TIK kelas XI di SMA Teuku Umar Semarang
1.8 Sistematika Penulisan