3.4 Variabel Penelitian
Variabel  penelitian  adalah  obyek  penelitian  atau  apa  yang  menjadi  titik perhatian  suatu  penelitianArikunto,  2010:  161.  Variabel  dalam  penelitian  ini
adalah sebagai berikut: 1  Variabel Bebas X
Variabel  idependen  atau  variabel  bebas  X  yaitu  variabel  yang  nilai- nilainya tidak bergantung pada variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah model pembelajaran Problem Based Instruction. 2  Variabel terikat Y
Variabel  dependen  atau  variabel  terikat  Y  yaitu  variabel  yang  nilai- nilainya  bergantung  pada  variabel  lain.  Variabel  terikat  dalam  penelitian  ini
adalah  keaktifan  dan  hasil  belajar  siswa  pada  materi  dokumen  pengolah  angka dengan variasi tabel.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Mengumpulkan data merupakan kegiatan penting dalam sebuah penelitian. Dengan adanya data-data itulah peneliti menganalisisnya untuk kemudian di bahas
dan  disimpulkan  dengan  panduan  serta  referensi-referensi  yang  berhubungan dengan  penelitian  tersebut.  Untuk  mengumpulkan  data  dalam  penelitian  ini,
peneliti  menggunakan  teknik  pengumpulan  data  yang  meliputi  wawancara, dokumentasi, observasi, dan tes. Uraian selengkapnya sebagai berikut:
3.5.1 Wawancara
Menurut  Arikunto  2010:  198  wawancara  adalah  sebuah  dialog  yang dilakukan  oleh  pewawancara  interviewer  untuk  memperoleh  informasi  dari
terwawancara  narasumber.  Secara  fisik  wawancara  dibedakan  menjadi wawancara  terstruktur  dan  wawancara  tidak  terstruktur.  Dalam  penelitian  ini
peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur  kepada  guru mata pelajaran TIK kelas  XI  SMA  Teuku  Umar  Semarang.  Informasi  yang  didapatkan  setelah
melakukan  wawancara  dengan  guru  yaitu  tentang  permasalahan  pembelajaran pada  mata  pelajaran  TIK  pada  materi  dokumen  pengolah  angka  dengan  variasi
tabel. Informasi tersebut kemudian digunakan peneliti untuk menentukan variabel yang akan diteliti.
3.5.2 Dokumentasi
Metode  dokumentasi  yaitu  mencari  data  mengenai  hal-hal  atau  variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat,
legger, agenda dan sebagainya Arikunto, 2010: 274. Metode dokumentasi dalam penelitian  ini  digunakan  untuk  memperoleh  data  mengenai  nama-nama  siswa
kelas eksperimen dan kelas kontrol serta untuk memperoleh data nilai awal siswa pada kelas  eksperimen dan kelas kontrol. Data  yang dijadikan sebagai data awal
adalah  nilai  ulangan  harian  TIK  bab  sebelumnya  yaitu  materi  Microsoft  Office Excel Versi 2007.
3.5.3 Observasi
Di  dalam  pegertian  psikologik,  observasi  atau  yang  disebut  pula  dengan observeran,  meliputi  kegiatan  pemuatan  perhatian  terhadap  suatu  obyek  dengan
menggunakan  seluruh  alat  indera.  Jadi  mengobservaasi  dapat  dilakukan  melalui penglihatan,  penciuman,  pendengaran,  peraba  dan  pengecap  Arikunto,  2010:
199. Dalam penelitian ini observasi digunakan untuk mengamati aktivitas belajar
siswa selama pembelajaran berlangsung. Observeran terhadap siswa ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat keaktifan siswa dalam kelas pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
3.5.4 Tes
Tes  adalah  serentetan  pertanyaan  atau  latihan  serta  alat  lain  yang digunakan  untuk  menentukan  ketrampilan,  pengetahuan  intelegensi,  kemampuan
atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2010: 193. Pada penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  teknik  pretest-posttest.  Pretest  digunakan
untuk  mengukur  kemampuan  awal  dan  posttest  untuk  mengetahui  hasil  belajar setelah  mendapatkan  perlakuan.  Tes  yang  diberikan  kepada  siswa  berbentuk  tes
objektif.  Bentuk  soal  yang  digunakan  peneliti  yaitu  soal  pilihan  ganda.  Soal pilihan  ganda  adalah  bentuk  tes  yang  mempunyai  satu  jawaban  yang  benar  atau
paling tepat Sudjana, 2011: 48. Peneliti  menggunakan  tes  berbentuk  pilihan  ganda  karena  bentuk  tes
pilihan  ganda  memungkinkan  adanya  satu  jawaban  yang  benar  dari  beberapa pilihan  jawaban,  sehingga  menimbulkan  adanya  objektivitas  bagi  siswa  dalam
menjawab dan guru atau korektor dalam  memeriksa dan menilai pekerjaan siswa. Peneliti menyediakan lima aternatif pilihan jawaban dalam tes. Tes pilihan ganda
tepat  digunakan  untuk  mengukur  hasil  belajar  dalam  kompetensi  berpikir  siswa jenjang  sekolah  menengah  seperti  ingatan,  pemahaman,  penerapan,  analisis,
sintesis,  dan  evaluasi.  Selain  itu,  hasil  pekerjaan  siswa  dapat  dikoreksi  secara cepat dengan hasil yang dapat dipercaya.
3.6 Instrumen Penelitian