Uji normalitas data Uji Kesamaan 2 Varian Data Hasil Belajar Uji Perbedaan Dua Rata-rata Data Hasil Belajar

Keterangan: Si 2 = variansi masing-masing kelas S = variansi gabungan n i = banyaknya anggota dalam kelaskelas B = koefisien Bartlett X 2 = harga konsultasi homogenitas sampel Sudjana, 2002: 263 Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut: H diterima jika χ 2 hitung χ 2 1- αk-1 taraf signifikan 5. Hal ini berarti varians dari populasi tidak berbeda satu dengan yang lain atau sama homogen. Untuk nilai selain itu tolak H . Dari perhitungan diperoleh χ 2 hitung = 11,74 dan χ 2 tabel = 12,59 untuk α = 5 , dan dk = 6- 1 = 5. Karena χ 2 hitung χ 2 tabel , maka dapat disimpulkan bahwa populasi mempunyai homogenitas yang sama.

3.7.2 Analisis Data Tahap akhir

Setelah kedua sampel diberi perlakuan yang berbeda, maka dilaksanakan tes akhir. Dari hasil tes akhir ini akan diperoleh data yang digunakan sebagai dasar dalam menguji hipotesis dalam penelitian ini. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

3.7.2.1 Uji normalitas data

Uji ini digunakan untuk mengetahui normal tidaknya data yang akan dianalisis. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-kuadrat dengan rumus: k i i i i E E O 1 2 Arikunto, 2006:286 Keterangan : χ 2 = chi kuadrat O i = frekuensi pengamatan E i = frekuensi yang diharapkan K = banyaknya kelas interval Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut : 1 Ho diterima jika χ 2 hitung χ 2 1- αk-3 taraf signifikan 5 yang berarti distribusi data tidak berbeda dengan distribusi normal atau data berdistribusi normal. 2 Ho ditolak jika χ 2 hitung ≥ χ 2 1- αk-3 taraf signifikan 5 yang berarti distribusi data berbeda dengan distribusi normal atau data tidak berdistribusi normal.

3.7.2.2 Uji Kesamaan 2 Varian Data Hasil Belajar

Uji kesamaan 2 varian data peningkatan hasil belajar bertujuan untuk menentukan rumus t-tes yang digunakan dalam uji hipotesis akhir, dengan rumus: F = terkecil terbesar ians ians var var Sudjana 2005: 250 Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut : 1 Ho diterima jika harga F hitung F αnb-1nk-1 taraf signifikan 5 yang berarti varians data hasil belajar siswa kelas kontrol tidak berbeda dengan varians data hasil belajar siswa kelas eksperimen sehingga rumus yang digunakan dalam uji perbedaan dua rata-rata adalah rumus t. 2 Ho ditolak jika harga F hitung ≥ F αnb-1nk-1 taraf signifikan 5 yang berarti varians data hasil belajar siswa kelas kontrol berbeda dengan varians data hasil belajar siswa kelas eksperimen sehingga rumus yang digunakan dalam uji perbedaan dua rata-rata adalah rumus t’.

3.7.2.3 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Data Hasil Belajar

Uji perbedaan rata-rata peningkatan hasil belajar bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa kelompok eksperimen lebih baik daripada hasil belajar kelompok kontrol. Hipotesis yang diajukan adalah : H = Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen kurang dari atau sama dengan rata-rata hasil kimia kelas kontrol 1 ≤ 2 . Ha = Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari pada rata-rata hasil belajar kimia kelas kontrol 1 2 . Pengajuan hipotesis a Jika S 1 2 = S 2 2 digunakan rumus t t hitung = 2 1 2 1 1 1 n n S X X Dengan S = 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 n n S n S n dk = n1 + n2 -2 Keterangan : 1 X = Rata-rata pos tes kelompok eksperimen 2 X = Rata-rata pos tes kelompok kontrol 1 n = Jumlah siswa kelompok eksperimen 2 n = Jumlah siswa kelompok kontrol 2 1 S = Varians data kelompok eksperimen 2 1 S = Varians data kelompok kontrol S = Simpangan baku gabungan Sudjana, 2002: 243 Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : 1 Ho diterima jika t hitung t 1- αn1+n2-2 . Hal ini berarti rata-rata hasil belajar kimia kelas eksperimen tidak lebih baik dari nilai rata-rata hasil belajar kimia kelas kontrol. 2 Ha diterima jika t hitung t 1- n1+n2-2 . Hal ini berarti rata-rata hasil belajar kimia kelas eksperimen lebih baik dari pada rata-rata hasil belajar kimia kelas kontrol. b Jika S 1 2 S 2 2 digunakan rumus t’ t’ hitung = 2 2 2 1 2 1 2 1 n S n S X X Sudjana. 2005 : 245 Kriteria pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : 1 Ho diterima jika t’ 2 1 2 2 1 1 w w t w t w . Hal ini berarti rata-rata hasil belajar kimia kelas eksperimen tidak lebih baik dari nilai rata-rata hasil belajar kimia kelas kontrol. 2 Ha diterima jika t ’ 2 1 2 2 1 1 w w t w t w . Hal ini berarti rata-rata hasil belajar kimia kelas eksperimen lebih baik dari pada rata-rata hasil belajar kimia kelas kontrol. dengan : w 1 = 1 2 1 n S , w 2 = 2 2 2 n S , t 1 = t 1- αn1-1 dan t 2 = t 1- αn2-1 Keterangan : X 1 = Rata-rata postest kelompok eksperimen. X 2 = Rata-rata postest kelompok kontrol. n 1 = Jumlah siswa kelompok eksperimen. n 2 = Jumlah siswa kelompok kontrol. S 1 = Simpangan baku kelompok eksperimen. S 2 = Simpangan baku kelompok kontrol. S = Simpangan baku gabungan. Sudjana. 2005 : 245

3.7.2.4 Analisis terhadap pengaruh antar variabel

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative integrated and reading composition (circ) dan metode think pair share (tps) di MTs Jam'iyyatul khair Ciputat

3 27 138

Penerpan model pembelajarana kooperatif tipr cooperative integrated reading and composition (circ) untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa (penelitian tindakan kelas di SMAN 86 jakarta)

0 4 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK HARAPAN STABAT T.P 2013-2014.

0 0 33

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN MAKE �.

0 1 25

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesi

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI KARAKTERISTIK ZAT

0 2 19