Reliabilitas Hasil Analisis Uji Coba Soal Metode Dokumentasi

Tabel 3.3. Klasifikasi indeks kesukaran Interval IK Kriteria P = 0,00 0,00 P ≤ 0,30 0,30 P ≤ 0,70 0,70 P 1,00 P = 1,00 Sangat Sukar Sukar Sedang Mudah Sangat Mudah Arikunto, 2006: 210 Jumlah butir dan nomor soal dengan kriteria sangat sukar, sukar, sedang, mudah, dan sangat mudah dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4. Hasil Perhitungan Indeks Kesukaran Soal Uji Coba Kriteria Indeks Kesukaran Nomor Soal Jumlah Butir Soal Sangat Sukar - Sukar 15, 19, 20, 23, 26, 33, 40, 42, dan 43 9 Sedang 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 24, 25, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 41, 44, 45, 47, 48, 49, dan 50 37 Mudah 21, 22, dan 46 3 Sangat Mudah 5 1 Jumlah 50

3.5.4 Reliabilitas

Suatu hasil tes dikatakan mempunyai reliabilitas yang tinggi apabila memberikan hasil yang relatif tetap bila digunakan pada kesempatan lain. Reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kuder Richardson, yaitu Vt M K M K K r 1 1 11 KR-21 yang dinyatakan dengan rumus : Arikunto,2006:189 Keterangan : r 11 = Reliabilitas tes secara keseluruhan Vt = Varians skor total M = N Y = rata – rata skor total K = Jumlah butir soal Selanjutnya r 11 dikonsultasikan dengan r tabel product moment. Berdasarkan analisis reliabilitas instrumen dengan taraf signifikan 5 diperoleh harga r tabel 0,297 dan r 11 = 0,707 . Harga r 11 r tabel maka instrumen reliabel.

3.5.5 Hasil Analisis Uji Coba Soal

Soal-soal yang telah diujicobakan dan dianalisis tersebut dipakai sebagai soal pos tes jika memenuhi syarat antara lain: butir soal “valid”; mempunyai daya pembeda minimal “cukup”; tingkat kesukaran minimal “sedang”; dan soal tersebut “reliabel”. Dari analisis data uji coba soal, diperoleh soal layak dipakai 39 butir dan 35 butir soal dipakai sebagai soal pos tes di sajikan pada Tabel 3.5 Tabel 3.5. Hasil Analisis Uji Coba Soal Kriteria Nomor soal Soal layak pakai 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 23, 25, 27, 28, 29, 30, 31, 34, 36, 37, 38, 39, 41, 44, 45, 47, 48, 49, 50. Soal dipakai 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 23, 25, 28, 30, 31, 34, 36, 37, 38, 41, 44, 45, 47, 48, 49, 50. 30 soal. 3.6 Metode Pengumpulan Data

3.6.1 Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data, mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, dan agenda Arikunto, 2002: 206. Dalam hal ini, data yang diperoleh yaitu daftar nama siswa kelas X semester 2 dan daftar nilai ujian akhir semester gasal mata pelajaran kimia kelas X semester 2 SMK Grafika Bakti Nusantara tahun ajaran 20122013.

3.6.2 Metode tes

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative integrated and reading composition (circ) dan metode think pair share (tps) di MTs Jam'iyyatul khair Ciputat

3 27 138

Penerpan model pembelajarana kooperatif tipr cooperative integrated reading and composition (circ) untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa (penelitian tindakan kelas di SMAN 86 jakarta)

0 4 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC (cooperative integrated reading and composition) terhadap kemampuan menyesaikan soal cerita matematika (studi eksperimen di SMPN 238 Jakarta)

0 5 88

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK HARAPAN STABAT T.P 2013-2014.

0 0 33

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN MAKE �.

0 1 25

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesi

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN HASIL Penerapan Strategi Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

0 0 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN

2 7 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA MATERI KARAKTERISTIK ZAT

0 2 19