Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

Tournament diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kecerdasan emosional soft skill dan prestasi belajar siswa. Alur berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam skema berikut ini:

D. Hipotesis

Berdasarkan pada kajian teori dan kerangka pikir di atas dapat diajukan hipotesis sebagai berikut: 1. Ada perbedaan antara kemampuan soft skill siswa Tata Boga SMK Negeri 3 Sukoharjo yang menggunakan model pembelajaran TGT dengan siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran TGT pada mata pelajaran patiseri. Kelas Eksperimen Pre-Test TGT Post-Test Proses KBM Kelas Kontrol Pre-Test Tanpa TGT Post-Test Kemampuan Soft Skill dan Prestasi Belajar Angket Angket Gambar 4. Kerangka Berpikir 2. Ada perbedaan antara prestasi belajar patiseri siswa Tata Boga SMK Negeri 3 Sukoharjo yang menggunakan model pembelajaran TGT dengan siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran TGT. 3. Pengintegrasian soft skill aspek interpersonal intelligence yang mencakup social sensitifity, social insight , dan social communication pada mata pelajaran patiseri lebih efektif apabila menggunakan model pembelajaran TGT daripada menggunakan metode konvensional. 53

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimen, didalam penelitian eksperimen ada perlakuan atau treatment. Metode penelitian eksperimen dimaksudkan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan Sugiyono, 2005: 107. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 3 Sukoharjo, sasaran penelitian adalah siswa tata boga tahun ajaran 20102011. Penelitian melibatkan dua kelompok yaitu kelas eksperimen yang dikenai perlakuan dan kelas kontrol yang tidak dikenai perlakuan. Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga akan dapat memberikan jawaban terhadap pertanyaan, penelitian, mengontrol dan mengendalikan varian Kerlingers, 2004: 484. Desain penelitian ini yaitu satu faktor dan dua sampel. Faktor yang dimaksud adalah pengaruh model pembelajaran terhadap pengintegrasian soft skill dan prestasi belajar siswa. Kemudian dua sampel yang dijadikan perbandingan adalah kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT kelas eksperimen dan kelas tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT kelas kontrol. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah pre test-post test control group design yaitu dengan menggunakan rancangan sebelum dan sesudah