Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI

53

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimen, didalam penelitian eksperimen ada perlakuan atau treatment. Metode penelitian eksperimen dimaksudkan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan Sugiyono, 2005: 107. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 3 Sukoharjo, sasaran penelitian adalah siswa tata boga tahun ajaran 20102011. Penelitian melibatkan dua kelompok yaitu kelas eksperimen yang dikenai perlakuan dan kelas kontrol yang tidak dikenai perlakuan. Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga akan dapat memberikan jawaban terhadap pertanyaan, penelitian, mengontrol dan mengendalikan varian Kerlingers, 2004: 484. Desain penelitian ini yaitu satu faktor dan dua sampel. Faktor yang dimaksud adalah pengaruh model pembelajaran terhadap pengintegrasian soft skill dan prestasi belajar siswa. Kemudian dua sampel yang dijadikan perbandingan adalah kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT kelas eksperimen dan kelas tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT kelas kontrol. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah pre test-post test control group design yaitu dengan menggunakan rancangan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan format sebagai berikut Irawan Soehartono, 2004: 44. Tabel 2. Format Desain Penelitian Kelompok Pre-test Perlakuan Post-test KE O 1 TGT O 2 KK O 1 - O 2 Keterangan: KE : Kelompok eksperimen KK : Kelompok kontrol variable control O 1 : Tes prestasi belajar O 2 : Tes prestasi belajar dan kuesioner Variable dependent : model pembelajaran Team Games Tournament Variable independent : kemampuan soft skill dan prestasi belajar siswa Satu faktor dengan pengamatan ulang yaitu prestasi belajar patiseri siswa. Pengamatan ulang dilakukan sebanyak dua kali yaitu dilakukan sebelum dan sesudah proses pembelajaran patiseri berlangsung. Hal ini bertujuan agar dapat membantu dalam penilaian peningkatan prestasi belajar siswa. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan soft skill siswa, antara kelas yang menggunakan model pembelajaran kooperatif TGT dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif TGT. Kemampuan soft skill siswa diukur sebanyak dua kali dengan instrumen yang berbeda.