Pengertian Kecerdasan Kecerdasan Emosional Soft Skill

John Meyer dari University of New Hampshire Lawrence, 2003: 5. Daniel Goleman 2004: 512-514 mendefinisikan kecerdasan emosional dengan kemampuan mengenali diri kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungannya dengan orang lain. Menurut Anthony 2003: 23, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengetahui apa yang kita dan orang lain rasakan, termasuk didalamnya cara tepat untuk mengatasi masalah. Sedangkan menurut Henry Meyer 2007: 27, kecerdasan emosional emotional intelligence adalah kemampuan khusus untuk membaca perasaan terdalam orang-orang yang kita hadapi, dengan maksud mengatasi relasi secara efektif dan strategis. Kecerdasan emosional itu antara lain adalah jenis kecerdasan yang fokusnya memahami, mengenali, merasakan, mengelola dan memimpin perasaan diri sendiri dan orang lain serta mengaplikasikannya dalam kehidupan pribadi dan sosial; kecerdasan dalam memahami, mengenali, meningkatkan, mengelola dan memimpin motivasi diri sendiri dan orang lain untuk mengoptimalkan fungsi energi, informasi, hubungan dan pengaruh bagi pencapaian-pencapaian tujuan yang dikehendaki dan ditetapkan Agus Efendi, 2005: 172. Menurut Sumardi 2007: 64, kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengelola emosi dalam kaitannya dengan orang lain atau rangsangan dari luar. Orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi memiliki ciri-ciri: kehidupan sosialnya mantap, mudah bergaul dan jenaka, simpatik dan hangat dalam hubungan, dan tidak mudah takut atau gelisah. Mereka merasa nyaman dengan dirinya sendiri, orang lain dan lingkungannya. Dari pernyataan-pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosional atau soft skill merupakan kemampuan mengenali perasaan, kemampuan memotivasi, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri serta dengan orang lain. Kecerdasan emosional atau soft skill dalam hal ini merupakan kecerdasan yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dan kehidupan sosial siswa sehingga dapat menunjang siswa dalam karirnya. Maka dari itu, perlu diintegrasikan dalam pendidikan terutama bagi lembaga kependidikan yang diharapkan mencetak tenaga kerja yang profesional baik dari segi hard skill maupun soft skill termasuk di dalamnya Sekolah Menengah Kejuruan.

d. Arti Penting dan Manfaat Kecerdasan Emosional Soft Skill

Henry Meyer 2007: 14-15 menyebutkan alasan pentingnya mempelajari kecerdasan emosional, antara lain: 1 apabila seseorang selalu dalam suasana hati yang buruk; 2 apabila seseorang merasa perlu membuang jauh kebiasaan cemas; 3 pembuatan keputusan yang mendorong pada kerakusan; 4 ada suatu kebutuhan untuk mengubah pandangan negatif seseorang; 5 apabila seseorang tidak dapat berkomunikasi secara efektif meskipun anda tampaknya dapat berbicara dan menulis dengan baik; 6 seseorang yang merasa instruksinya sering dianggap ambigu oleh orang tertentu; 7 tidak pernah ada akhir dalam perseteruan dan konflik emosional; 8 orang yang tidak toleran terhadap pandangan-pandangan alternatif; 9 manajemen staf selalu menjadi suatu masalah besar; 10 seseorang yang sedang ditimpa xenofobia; 11 apabila seseorang merasa letih secara emosional setelah bekerja tiap hari; 12 orang yang tampak memikul beban emosional yang terlalu banyak. Menurut Robert K. Cooper dan Anyman Sawaf 2001: xii-xiii, manfaat yang dihasilkan oleh kecerdasan emosional yang merupakan faktor penentu kesuksesan dalam berkarir adalah pembuatan keputusan, kepemimpinan, terobosan teknis dan strategis, komunikasi yang terbuka dan jujur, teamwork dan hubungan saling mempercayai, loyalitas konsumen, kreatifitas dan inovasi. Kemudian menurut M. Hariwijaya 2005: 124-127, kegunaan kecerdasan emosional dalam karier antara lain: 1 dapat mengenali emosi diri sendiri; 2 dapat melepaskan emosi negatif; 3 memiliki kemampuan untuk mengelola emosi diri sendiri; 4 mampu memotivasi diri sendiri; 5 dapat mengenali emosi orang lain; 6 mampu mengelola emosi orang lain; dan 7 dapat memotivasi orang lain. Anthony 2003: 26 mengungkapkan beberapa fakta tentang kelebihan orang yang memiliki kecerdasan emosional dalam dunia kerja antara lain: