Pengertian Belajar Tinjauan Tentang Prestasi Belajar

13 menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar

Slameto 2003: 54-71 menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ke dalam dua golongan, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. a. Faktor Intern Faktor intern adalah faktor-faktor yang ada dalam individu yang sedang belajar. Faktor intern meliputi faktor jasmaniah, psikologi dan kelelahan. 1 Faktor Jasmaniah a Faktor Kesehatan Kesehatan adalah keadaan atau hal sehat. Kesehatan amat berpengaruh terhadap belajar seseorang. Proses belajar akan terganggu, menyebabkan kurang bersemangat, mudah pusing, ngantuk jika badannya lemas, dan gangguan fungsi alat indera serta tubuhnya. Agar dapat belajar dengan baik, maka kesehatan badannya harus tetap terjamin, dapat dilakukan dengan ketentuan bekerja, belajar, istirahat, olahraga, makan, tidur, rekreasi, dan ibadah. b Cacat Tubuh Cacat tubuh menyebabkan kurang baik atau kurang sempurna mengenai tubuh. Cacat berupa buta, tuli, lumpuh, dan 14 lain-lain. Keadaan seperti itu akan mempengaruhi belajar. Siswa yang cacat hendaknya belajar di lembaga pendidikan khusus. 2 Faktor Psikologi Faktor bakat psikologis yang dapat mempengaruhi hasil belajar antara lain intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. a Intelegensi Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis kecakapan, yaitu untuk menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui konsep- konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat. Siswa yang mempunyai intelegensi tinggi akan lebih berhasil daripada siswa yang memiliki intelegensi rendah. Tetapi faktor lain juga mempengaruhi keberhasilan seseorang. b Perhatian Perhatian adalah keaktifan jiwa. Seseorang harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajari. Agar siswa selalu tertarik, maka hendaknya disajikan sesuai bakat dan hobinya. c Minat Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Berbeda 15 dengan perhatian yang bersifat sementara dan belum diikuti perasaan senang, sedangkan minat selalu diikuti perasaan senang. Jika minat siswa rendah untuk belajar, maka perlu menjelaskan dengan hal-hal yang menarik serta berhubungan dengan cita- citanya yang dikaitkan dengan bahan pelajaran. d Bakat Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Jika bahan pelajaran dipelajari sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajarnya lebih baik. Hal penting untuk mengetahui bakat siswa dan menempatkan siswa belajar di sekolah yang sesuai dengan bakatnya. e Motif Motif amat berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai. Dalam pembelajaran harus diperhatikan apa yang mendorong siswa agar dapat belajar sehingga siswa dapat mempunyai motif untuk berpikir dan memusatkan perhatian, merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan belajar. Motif yang kuat dapat dibentuk dalam adanya latihan dan pengaruh lingkungan yang memperkuat. f Kematangan Kematangan adalah fase dalam pertumbuhan seseorang, di mana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. Anak yang sudah matang belum tentu dapat

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas IV MI Mathlaul Anwar

0 15 174

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ( CTL) PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Pendekatan Contextual Teaching Learning ( CTL) Pada Siswa Kelas II SD Negeri 2 Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ( CTL) PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Pendekatan Contextual Teaching Learning ( CTL) Pada Siswa Kelas II SD Negeri 2 Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo

0 1 16

Peningkatan prestasi belajar matematika tentang pengurangan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning pada siswa kelas 1 SD Negeri Kalisari Magelang.

0 1 106

Peningkatan prestasi belajar matematika tentang pengurangan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning pada siswa kelas 1 SD Negeri Kalisari Magelang - USD Repository

0 0 104