26
2. Tujuan Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Tujuan mata pelajaran matematika yang tercantum dalam KTSP pada SDMI adalah sebagai berikut:
a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep
dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah.
b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh.
d. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah. e.
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah Depdiknas, 2006: 143-144.
Tujuan pembelajaran matematika dalam penelitian ini adalah siswa dapat memahami konsep matematika, mengaplikasikan konsep secara
akurat, lues, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah. Siswa dapat memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan
27 solusi yang diperoleh. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol
untuk memeperjelas keadaan suatu masalah dan memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan yaitu memiliki rasa
ingin tahu, perhatian dan minat dalam mempelajari matematika serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
3. Ruang Lingkup Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
Dalam KTSP 2007: 144, ruang lingkup matematika di Sekolah Dasar yaitu:
a. Bilangan
Pembelajaran bilangan meliputi bilangan rasional, irrasional, pecahan, dan operasi bilangan.
b. Geometri dan pengukuran
Pembelajaran geometri dan pengukuran meliputi bangun-bangun datar, bangun-bangun ruang, pengukuran panjang, pengukuran luas,
pengukuran volume, pengukuran waktu, pengukuran temperatur, dan satuan ukur.
c. Pengolahan data
Pengolahan data memuat tentang pengumpulan data, diagram data, dan rerata.
Ruang lingkup pembelajaran matematika dalam penelitian ini mencakup operasi bilangan, pengukuran panjang, pengukuran waktu dan
satuan ukur.
28
4. Ruang Lingkup Materi Matematika Kelas III SD
Berdasarkan KTSP tahun 2007 yang dirancang oleh Depdiknas, materi matematika yang diajarkan di kelas III pada penelitian ini meliputi :
Tabel 2. Kurikulum Matematika Kelas III Dalam Penelitian Standar kompetensi
Kompetensi Dasar Bilangan
1. Melakukan operasi hitung
bilangan sampai tiga angka 1.1
Memecahkan masalah perhitungan termasuk yang
berkaiatan dengan uang Geometri dan pengukuran
2. Penggunaan pengukuran waktu,
panjang dan berat dalam pemecahan masalah
2.1 Memilih alat ukur sesuai
dengan fungsinya meteran, timbangan, atau jam
2.2 Menggunakan alat ukur dalam
pemecahan masalah 2.3
Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan
panjang, dan antar satuan berat
5. Materi Pembelajaran
a. Memecahkan masalah perhitungan termasuk yang berkaitan dengan
uang.
Pada Kompetensi Dasar Matematika kelas III Sekolah Dasar terdapat materi memecahkan masalah perhitungan temasuk yang
berkaitan dengan uang. Pada materi tersebut kita akan membahas nilai mata uang, menghitung nilai berbagai mata uang , menentukan jenis
barang yang dapat dibeli jika diketahui harga satuan barang dan jumlah uang yang dimiliki, menaksir jumlah barang-barang yang
dapat dibeli dan menentukan jenis barang yang dapat dibeli jika diketahui harga satuan barang dan jumlah nilai uang yang dimiliki.
Uang merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
29 sehari-hari. Siswa pada umumnya mampu membelanjakan uangnya
namun terkadang kurang teliti untuk menghitung uang kembaliannya. Hal ini karena siswa kurang memahami konsep nilai tukar. Misalnya
siswa memiliki uang saku Rp2.000,00, kemudian digunakan untuk membeli permen yang harganya Rp500,00. Kemungkinan uang
kembalian yang mereka terima akan bervariasi bentuknya misalnya dapat berupa uang logam maupun kertas sesuai dengan nilai uang
tersebut. Mereka menerima uang kembalian tanpa menghiraukan nilai uang tersebut. Mereka ceroboh dalam menghitung kembaliannya
karena tidak paham terhadap nilai tukar uang. 1
Nilai mata uang rupiah a
Uang logam Mata uang lima puluh rupiah, ditulis
Rp50,00. Nilainya lima puluh rupiah.
Mata uang seratus rupiah, ditulis Rp100,00.
Nilainya seratus rupiah.
Gambar 1. Mata uang logam pecahan lima puluh dan seratus rupiah.