INVESTASI JANGKA PENDEK Tigaraksa Satria | Investor Info of PT Tigaraksa Satria Tbk.

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 27

8. PERSEDIAAN lanjutan

Pada tanggal 31 Desember 2012, persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Indrapura Tbk, PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi Wahana Tata terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp843.526.554.583. Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Indrapura Tbk, PT Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia dan PT Asuransi Wahana Tata terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp569.338.171.749. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk memenuhi kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko tersebut.

9. PAJAK DIBAYAR DI MUKA

a Akun ini merupakan kelebihan pembayaran pajak dari: 2012 2011 Perusahaan Pajak Pertambahan Nilai - bersih - 11.762.856.354 Entitas Anak: PT Blue Gas Indonesia Pajak Penghasilan Badan 2012 1.728.981.342 - Pajak Pertambahan Nilai - bersih 129.333.129 619.605.522 PT Tira Satria Properti Pajak Pertambahan Nilai - bersih 2.300.000 2.300.000 Jumlah 1.860.614.471 12.384.761.876 b Tagihan dan banding atas hasil pemeriksaan pajak 2012 2011 Perusahaan Pajak Penghasilan Badan tahun 2008 4.456.780.625 4.456.780.625 Pajak Penghasilan pasal 23 tahun 2008 7.290.135.907 7.290.135.907 Pajak Pertambahan Nilai tahun 2008 - 495.548.500 Entitas Anak: PT Blue Gas Indonesia Pajak dibayar di muka sehubungan dengan pemeriksaan pajak tahun 2005 - 89.097.000 Jumlah 11.746.916.532 12.331.562.032 Pada tahun pajak 2008, Perusahaan mengajukan klaim lebih bayar PPh Badan sebesar Rp4.456.780.625. Setelah dilakukan pemeriksaan pajak, pada tahun 2010 Direktorat Jenderal Pajak menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB PPh badan sebesar Rp31.403.491.341. Atas SKPKB tersebut Perusahaan belum melakukan pembayaran karena mengajukan permohonan keberatan kepada Direktorat Jenderal Pajak pada tanggal 25 November 2010. Pada tanggal 8 November 2011 Direktorat Jenderal Pajak menerbitkan keputusan yang menolak keberatan yang diajukan Perusahaan. Selanjutnya Perusahaan mengajukan banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 1 Febuari 2012. Keputusan Pengadilan Pajak atas banding tersebut belum dapat ditentukan pada tanggal penyelesaian laporan keuangan ini.