PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
32
12. ASET TAKBERWUJUD
Akun ini merupakan:
2012 Saldo Awal
Penambahan Pengurangan
Reklasifikasi Saldo Akhir
Biaya perolehan
Goodwill 955.204.487
- -
- 955.204.487
Paten 1.600.000.000
- -
- 1.600.000.000
Piranti Perangkat Lunak 11.204.126.306
1.490.959.847 -
- 12.695.086.153
Lisensi 6.112.416.007
376.411.953 -
- 6.488.827.960
Jumlah biaya perolehan 19.871.746.800
1.867.371.800 -
- 21.739.118.600
Akumulasi amortisasi Paten
1.600.000.000 -
- -
1.600.000.000 Piranti Perangkat Lunak
9.159.332.730 1.119.034.905
- -
10.278.367.635 Lisensi
4.929.642.212 535.253.751
- -
5.464.895.963 Jumlah akumulasi penyusutan 15.688.974.942
1.654.288.656 -
- 17.343.263.598
Nilai Buku 4.182.771.858
4.395.855.002 2011
Saldo Awal Penambahan
Pengurangan Reklasifikasi
Saldo Akhir Biaya perolehan
Goodwill 955.204.487
- -
- 955.204.487
Paten 1.600.000.000
- -
- 1.600.000.000
Piranti Perangkat Lunak 10.985.983.861
218.142.445 -
- 11.204.126.306
Lisensi 6.112.416.007
- -
- 6.112.416.007
Jumlah biaya perolehan 19.653.604.355
218.142.445 -
- 19.871.746.800
Akumulasi amortisasi Paten
1.600.000.000 -
- -
1.600.000.000 Piranti Perangkat Lunak
8.335.784.526 823.548.203
- -
9.159.332.729 Lisensi
4.176.263.385 753.378.828
- -
4.929.642.213 Jumlah akumulasi penyusutan 14.112.047.911
1.576.927.031 -
- 15.688.974.942
Nilai Buku 5.541.556.444
4.182.771.858
Sisa masa umur manfaat aset takberwujud untuk piranti perangkat lunas dan lisensi berkisar antara 1 - 4 tahun dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus straight-line.
Goodwill timbul dari akuisisi PT Blue Gas Indonesia, Entitas Anak. Efektif sejak 1 Januari 2011, Perusahaan telah menghentikan amortisasi goodwill sesuai dengan
ketentuan transisi dari PSAK No. 22 Revisi 2010.
Akumulasi Biaya Perolehan
Amortisasi Nilai Buku
Saldo 1 Januari 2011 2.046.309.396
1.091.104.909 955.204.487
Pengaruh penerapan awal PSAK No. 22 Revisi 2010,
“Kombinasi Bisnis” Catatan 2k 1.091.104.909
1.091.104.909 -
Saldo 31 Desember 2011 dan 2012 955.204.487
- 955.204.487
PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
33
12. ASET TAKBERWUJUD lanjutan
Tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.
Beban amortisasi lisensi perangkat lunak komputer berjumlah Rp1.654.288.656 untuk tahun 2012 2011: Rp1.576.927.031. Seluruh beban amortisasi disajikan sebagai bagian dari beban umum dan
administrasi dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Catatan 27. 13. ASET LAIN-LAIN
Akun ini terutama merupakan piutang karyawan non manajerial.
14. HUTANG BANK DAN CERUKAN
Akun ini merupakan:
2012 2011
Hutang The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Cabang Jakarta
150.000.000.000 150.000.000.000
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited HSBC, Cabang Jakarta
149.000.000.000 94.500.000.000
PT Bank OCBC NISP Tbk 100.000.000.000
150.000.000.000 PT Bank Chinatrust Indonesia
100.000.000.000 -
PT Bank ANZ Indonesia 97.573.666.596 85.882.621.144
PT Bank CIMB Niaga Tbk 90.000.000.000
115.000.000.000 PT Bank Commonwealth Indonesia
50.000.000.000 50.000.000.000 Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta
38.568.484.530 41.671.174.969
Sub-jumlah 775.142.151.126
687.053.796.113 Cerukan
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.783.857.519
- PT Bank OCBC NISP Tbk
3.210.508.969 -
PT Bank Central Asia Tbk -
993.828.881
Jumlah 782.136.517.614
688.047.624.994
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit rekening koran sebesar Rp150.000.000.000 dengan tingkat
bunga sebesar cost of fund ditambah margin sebesar 2,50 per tahun atau 8,75 p.a selama tahun 2012 2011: berkisar 9,00 - 9,50 per tahun.
Fasilitas ini dijamin dengan persediaan Perusahaan sebesar Rp150.000.000.000 yang diikat secara fidusia. Fasilitas ini berakhir pada tanggal
20 September 2013. Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjaga current ratio minimal sebesar 1,1x;
gearing ratio maksimal 1,5x; dan interest coverage ratio minimum 2x.