BEBAN USAHA Tigaraksa Satria | Investor Info of PT Tigaraksa Satria Tbk.

PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 47

29. DANA PENSIUN DAN PROGRAM IMBALAN KERJA lanjutan a. Dana Pensiun lanjutan

2012 2011 Aset manfaat pensiun per laporan posisi keuangan konsolidasian 12.894.651.000 11.626.716.000 Aset dana pensiun terutama terdiri dari deposito berjangka, reksadana, saham dan obligasi . Kategori utama aset program sebagai persentase dari total aset program adalah sebagai berikut: 2012 2011 Deposito 79 59 Reksadana 13 13 Obligasi 6 24 Saham 2 4 Pada tahun 2005, Perusahaan dan BGI, Entitas Anak, menghentikan tingkat kenaikan gaji karyawan dimana dasar perhitungan manfaat pensiun yang akan dibayarkan kepada karyawan pada saat pensiun adalah berdasarkan gaji karyawan pada tanggal 31 Agustus 2005. Akibatnya, untuk tujuan perhitungan beban keuntungan pensiun tahun 2008 dan 2007, gaji karyawan diasumsikan tidak mengalami peningkatan setelah 31 Agustus 2005. Perubahan peraturan Dana Pensiun tersebut telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-032KM.122006 tanggal 26 Juli 2006. Beban keuntungan pensiun yang dibebankan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, serta disajikan dalam akun beban usaha, adalah sebagai berikut: 2012 2011 Tingkat pengembalian yang diharapkan 2.172.673.000 2.128.914.031 Beban bunga 459.807.000 546.807.081 Beban jasa kini 431.612.000 437.510.972 Amortisasi laba yang belum diakui 308.368.000 366.051.022 Pembatasan aset yang diakui 612.344.000 - Pembatasan aset yang tidak diperbolehkan 290.657.000 - Jumlah keuntungan manfaat pensiun 1.267.935.000 1.510.647.000 Keuntungan manfaat pensiun di atas merupakan dampak dari pembekuan dana pensiun atas gaji para anggota Dana Pensiun per tanggal 31 Agustus 2005 yang menjadi dasar perhitungan manfaat masa datang yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, dan kelebihan pendanaan dari liabilitas pensiun. Mutasi aset manfaat pensiun untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: 2012 2011 Aset awal tahun 11.626.716.000 10.116.069.000 Keuntungan manfaat pensiun 1.267.935.000 1.510.647.000 Aset akhir tahun 12.894.651.000 11.626.716.000 PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 48

29. DANA PENSIUN DAN PROGRAM IMBALAN KERJA lanjutan a. Dana Pensiun lanjutan

Jumlah dalam tahun ini dan 4 tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: 2012 2011 2010 2009 2008 Dana Pensiun Nilai kini Liabilitas 7.764.462.000 6.830.875.717 6.575.653.000 5.572.009.000 4.034.821.000 Nilai wajar aset DPTRS 25.709.691.000 24.403.027.818 23.856.531.000 23.126.127.000 18.587.120.000 Surplus Defisit 17.945.229.000 17.572.152.101 17.280.878.000 17.554.118.000 14.552.299.000 Penyesuaian liabilitas Program 6.811.000 1.170.951.000 574.642.000 451.279.000 82.731.000 Penyesuaian aset Program 341.594.000 1.178.550.000 243.317.000 3.412.265.000 263.737.000 Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto Pada tanggal 31 Desember 2012, jika tingkat diskonto meningkat sebesar satu poin persentase dengan semua variabel konstan, maka liabilitas aktuaria lebih rendah sebesar Rp592.285.000, sedangkan jika tingkat diskonto menurun satu poin persentase, maka liabilitas aktuaria lebih tinggi sebesar Rp662.247.000.

b. Program Imbalan Kerja

Perusahaan dan Entitas Anak juga menghitung dan mencatat taksiran biaya pensiun karyawan yang merupakan selisih lebih manfaat pensiun sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003 tentang penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan ganti kerugian atas manfaat yang disediakan oleh DPTRS. Perusahaan membentuk pendanaan untuk program imbalan kerja tersebut dengan menyisihkan dana sebesar Rp10 milyar yang ditempatkan atau diinvestasikan pada program asuransi Allianz Life Catatan 29c. Status dari program ini pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, berdasarkan laporan PT Eldridge Gunaprima Solution tertanggal 7 Maret 2013 dan 27 Januari 2012, dengan menggunakan metode Projected Unit Credit, adalah sebagai berikut: 2012 2011 Liabilitas aktuaria 48.405.722.000 38.729.790.781 Biaya jasa lalu yang belum diakui - belum menjadi hak 1.641.038.000 1.936.868.927 Keuntungan kerugian aktuarial yang belum diakui 978.374.000 2.046.325.146 Liabilitas imbalan kerja 45.786.310.000 38.839.247.000 Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan biaya manfaat pensiun adalah sebagai berikut: 2012 2011 Tabel mortalita : Tabel Mortalita Indonesia III Tabel Mortalita Indonesia II Umur pensiun normal : 55 tahun 55 tahun Tingkat kenaikan gaji : 7,5 per tahun 8 per tahun Tingkat diskonto : 6,5 per tahun 8 per tahun Beban imbalan kerja yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: