PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
55
33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
Perusahaan dan Entitas Anak mengimpor tabung gas, barang jadi, komponen dan bahan baku untuk digunakan dalam proses manufaktur produk-produknya. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan
2011, Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
2012 2011
Mata Uang Ekuivalen
Mata Uang Ekuivalen
Asing Rp
Asing Rp
Aset Kas dan setara kas
AS 112.790 1.090.676.786
AS 119.770 1.085.433.713
EUR 723 9.260.376
EUR 1.344 15.775.559
Piutang AS 330.149
3.192.539.380 -
- Biaya dibayar di muka dan uang muka
AS 514.015 4.970.526.193
AS 245.702 2.228.025.736
EUR 4.494 52.755.021
9.263.002.735 3.381.990.029
Liabilitas Hutang usaha
AS 1.194.120 11.547.141.112
AS 160.137 1.452.122.316
Hutang lain-lain AS 252.491
2.441.590.388 AS 76.821
696.612.828 13.988.731.500
2.148.735.144
Aset Liabilitas - Bersih 4.725.728.765
1.233.254.885
Pengaruh penyajian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, yang sebagian besar adalah Dolar Amerika Serikat, berdasarkan kurs Rp9.670 per AS1 dan Rp12.809,86 per EUR1 yang berlaku
pada tanggal 22 Maret 2013 adalah tidak signifikan.
34. PENJUALAN HAK MEREK DAGANG
Pada tanggal 20 Mei 2010, Perusahaan menjual merek dagang “Produgen” kepada pihak ketiga dengan harga jual sebesar Rp31 milyar yang pembayarannya dilakukan secara bertahap sesuai
dengan syarat pembayaran yang diatur dalam Perjanjian Jual Beli Merek Dagang tertanggal 20 Mei 2010. Jumlah pembayaran yang telah diterima Perusahaan sampai dengan tanggal
31 Desember 2012 sebesar Rp26,35 milyar dan sisanya sebesar Rp4,65 milyar disajikan sebagai piutang lain-lain Catatan 7 pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Sisa pembayaran tersebut
telah dilunasi pada bulan Februari 2013.
PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
56
35. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2012.
Nilai Tercatat Nilai Wajar
Aset Keuangan
Aset Lancar Kas dan setara kas
94.246.727.147 94.246.727.147
Investasi jangka pendek 12.300.000.000
12.300.000.000 Piutang usaha
988.796.951.552 988.796.951.552
Piutang lain-lain 154.908.233.659
154.908.233.659 Aset Tidak Lancar
Piutang pihak-pihak berelasi 1.449.674.275
1.449.674.275 Uang jaminan
1.797.955.983 1.797.955.983
Aset lain-lain - piutang karyawan non-manajerial 1.943.907.846
1.943.907.846
Jumlah 1.255.443.450.462 1.255.443.450.462
Liabilitas Keuangan
Liabilitas Lancar Hutang bank dan cerukan
782.136.517.614 782.136.517.614
Hutang usaha 610.582.991.271
610.582.991.271 Hutang lain-lain
37.814.597.127 37.814.597.127
Beban yang masih harus dibayar 59.903.727.723
59.903.727.723 Liabilitas Tidak Lancar
Uang jaminan 208.493.044.886
208.493.044.886
Jumlah 1.698.930.878.621 1.698.930.878.621
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai
melalui suatu transaksi yang wajar, selain dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penilaian lainnya.
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha dan piutang lain-lain, hutang usaha dan hutang lain-lain, hutang bank dan cerukan, dan beban masih harus dibayar
mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. Piutang pihak-pihak berelasi dan piutang karyawan non-manajerial dikenakan bunga pasar sehingga
memiliki nilai wajar yang mendekati nilai tercatatnya. BGI, Entitas Anak, memiliki liabilitas uang jaminan jangka panjang untuk tabung gas yang tidak
dikenakan bunga. Nilai wajar uang jaminan dianggap mendekati nilai tercatatnya karena tidak dapat diukur secara handal.
36. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
Dalam menjalankan aktivitasnya, Perusahaan dan Entitas Anak terekspos terhadap berbagai macam risiko keuangan, terutama terhadap risiko pasar termasuk risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko
tingkat bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Secara umum, kebijakan manajemen risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak terfokus pada adanya ketidakpastian pasar keuangan dan untuk
meminimalisasi potensi kerugian yang akan berdampak pada kinerja keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak tidak mengijinkan adanya transaksi derivatif
yang bertujuan untuk spekulasi.