PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
35
14. HUTANG BANK DAN CERUKAN lanjutan
PT Bank ANZ Indonesia Pada tahun 2009, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp100.000.000.000
untuk pembelian barang dari prinsipal, yaitu PT Sari Husada, PT Nutricia Indonesia, dan PT Wyeth Indonesia, yang dikenakan bunga sebesar cost of fund ditambah 2,75 per tahun atau berkisar antara
8,75 - 9,10 per tahun selama tahun 2012 2011: dikenakan bunga berkisar antara 9,10 - 9,60 per tahun.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang sebesar Rp60.000.000.000 Catatan 6 dan persediaan sebesar Rp65.000.000.000 Catatan 8 yang diikat secara fidusia. Fasilitas kredit ini akan berakhir
30 Juni 2013. Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjaga interest coverage ratio minimum 2,0x dan EBITDA ratio maksimum 4,0x.
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Perusahaan memperoleh dua fasilitas kredit pinjaman rekening koran PRK dengan jumlah total sebesar Rp17.000.000.000 dan fasilitas kredit pinjaman tetap sebesar Rp115.000.000.000, yang
digunakan untuk modal kerja Perusahaan. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar bunga deposito ditambah margin 1,50 per tahun untuk PRK 1, sedangkan bunga sebesar 9,62 per tahun untuk
PRK 2 dan bunga sebesar 9,50 per tahun untuk kredit pinjaman tetap. Pinjaman akan jatuh tempo pada tanggal 5 September 2013
. Pinjaman ini dikenakan bunga berkisar antara 9,50 - 9,60 selama
tahun 2012 .
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan tanah HGB No.03 milik Perusahaan seluas 15.600 m
2
dan tanah HGB No.2569 milik BGI, Entitas Anak, seluas 7.500 m
2
Catatan 11, piutang usaha sebesar Rp35.000.000.000 Catatan 6 dan persediaan sebesar Rp75.000.000.000 Catatan 8, yang diikat
secara fidusia. Untuk fasilitas pinjaman PRK 1 dijamin dengan deposito berjangka sebesar Rp2.000.000.000 yang ditempatkan pada bank tersebut Catatan 5.
Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjaga leverage ratio maksimal 3,5x, EBITDAinterest expense ratio minimum 2x, dan meyakinkan bahwa nilai piutang ditambah nilai
persediaan harus lebih besar dari nilai hutang bank jangka pendek ditambah hutang usaha.
PT Bank Commonwealth Indonesia
Pada bulan Juni 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Demand Loan sebesar Rp50.000.000.000 dengan tingkat suku bunga 9,00 per tahun selama tahun 2012. Fasilitas tersebut
akan jatuh tempo pada tanggal 9 Juni 2013. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan Perusahaan sebesar Rp50.000.000.000 yang diikat secara fidusia.
Pinjaman tersebut mengharuskan Perusahaan untuk menjaga gearing ratio Debt to Networth maksimal 1,5x, dan interest coverage ratio minimum 1,5x.
Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta Perusahaan memperoleh fasilitas kredit pembiayaan piutang sebesar Rp100.000.000.000 dengan
tingkat bunga sebesar 2,00 di atas biaya pinjaman cost of fund.
Pada bulan Juni 2011, fasilitas kredit diturunkan menjadi sebesar Rp50.000.000.000 dengan tingkat bunga 8,40 per tahun selama tahun 2012 2011: berkisar antara 9,00 - 9,25 per tahun. Fasilitas
tersebut jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2013 dan telah diperpanjang untuk masa 1 satu tahun berikutnya. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha sebesar Rp50.000.000.000 yang diikat secara
fidusia.
PT TIGARAKSA SATRIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
36
14. HUTANG BANK DAN CERUKAN lanjutan
PT Bank Central Asia Tbk Perusahaan memperoleh fasilitas kredit lokal rekening koran sebesar Rp10.000.000.000 dengan
tingkat bunga sebesar 1,00 di atas tingkat bunga tertinggi dari deposito yang dijaminkan pada tahun 2012. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 9 September 2013.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan deposito berjangka sebesar Rp10.000.000.000 yang ditempatkan di bank tersebut Catatan 5.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kecuali sebagaimana dijelaskan di atas, Perusahaan telah memenuhi semua rasio keuangan yang dipersyaratkan.
15. HUTANG USAHA
Hutang usaha merupakan hutang kepada pemasok terutama untuk pembelian bahan baku dan barang jadi:
2012 2011
a. Jumlah hutang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut:
Pihak-pihak berelasi Catatan 30 PT Wyeth Indonesia
111.844.960.137 86.172.556.090
Pihak ketiga Pemasok dalam negeri
487.190.890.022 386.475.322.324
Pemasok luar negeri 11.547.141.112
646.503.060 Sub-jumlah
498.738.031.134 387.121.825.384
Jumlah 610.582.991.271
473.294.381.474 2012
2011
b. Jumlah hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Rupiah 599.035.850.159
471.842.259.158 Dolar Amerika Serikat
11.547.141.112 1.452.122.316
Jumlah 610.582.991.271
473.294.381.474
c. Jumlah hutang usaha berdasarkan umur hari adalah sebagai berikut:
2012 2011
Belum jatuh tempo 523.106.304.886
464.749.772.532 Lewat jatuh tempo 1 sd 30 hari
86.299.261.084 4.011.700.160
Lewat jatuh tempo 31 sd 60 hari 366.304.161
1.902.729.574 Lewat jatuh tempo 61 sd 90 hari
297.076.521 1.958.450.618
Lebih dari 90 hari 514.044.619
671.728.590
Jumlah 610.582.991.271
473.294.381.474
Jangka waktu kredit baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 7 hari sampai dengan 90 hari.