Pengelolaan Kelas Mengembangkan Keterampilan Bertanya a. Pengantar

P a g e | 39 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar dicontohkan bagaimana menciptakan berbagai variasi model pembelajaran yang menarik, menantang, dan berfokus kepada pencapaian kompetensi. Tujuan Tujuan membuat program Pembelajaran : - Membuat rancangan kegiatan yang menarik - Menyusun tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan, menentukan alat, sumber dan langkah-langkah pembelajaran yang bervariasi dengan kompetensi yang dikembangkan 2 Cara Melaksanakan Program Pengembangan variasi pembelajaran identik dengan pengembangan kreativitas guru dalam menyusun rencana, melaksanakan, dan melakukan penilaian pembelajaran. Pada dasarnya kita terlahir dengan memiliki potensi rasa ingin tahu, kemampuan berimajinasi, dan fitrah bertuhan. Rasa ingin tahu dan kemampuan berimajinasi merupakan ‘modal dasar’ untuk berkembangnya kreativitas; fitrah bertuhan memungkinkan manusia beriman kepada Tuhan. Potensi rasa ingin tahu dan kemampuan berimajinasi akan berkembang menjadi kreativitas apabila terus menerus berani ‘mencoba tanpa rasa takut bersalah’ sampai menemukan beberapa pola yang diyakini mampu menjadi langkah yang tepat dalam menyajikan pembelajaran. Sebagai gambaran sebelum melaksanakan program perlunya rancangan mencari alternatif kegiatan pembelajaran. Berikut ini salah satu contoh sebelum menyusun program pembelajaran: Tabel 3.8. Contoh rancangan alternative kegiatan pembelajaran No Kompetensi Dasar Alternatif Pembelajaran Kegiatan Inti 1. Menyusun percakapan tentang berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan ejaan. Benda berbicara 1. mendeskripsikan benda yang dipilih untuk menentukan peran dalam percakapan 2. menyusun percakapan dengan memperhatikan ejaan 3. melakukan percakapan 2 Percakapan Rumpang 1. bermain melanjutkan kalimat percakapan yang belum selesai diawali dari satu kalimat kemudian dilanjutkan oleh teman yang lainnya. 2. Melengkapi percakapan rumpang 3. Menyusun percakapan dengan memperhatikan ejaan 3 Menyusun percakapan acak 1. Bermain acak kalimat tanya-jawab 2. Menyusun percakapan acak 3. Menyusun contoh percakapan lainnya. 4. Melakukan percakapan 4 Alih bentuk 1. Membaca prosacerita pendek. 2. Mengubah prosa ke dalam bentuk percakapan dialog. 3. Melakukan percakapanbermain peran

1. Pengelolaan Kelas

Selama pembelajaran konvensional, meja dan kursi diatur menghadap ke papan tulis dan “peserta didik” duduk berjajar. Dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan PAKEM pengaturan tempat duduk peserta didik disesuaikan dengan model pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru, misalnya pola tempat duduk berpasangan, pola tempat duduk dalam bentuk ”U” akan memudahkan peserta didik berinteraksi dan melakukan aksi dalam proses pembelajaran. Sebaiknya guru selalu mendesain pola tempat duduk yang disesuaikan dengan skenario pembelajaran yang dirancang dalam RPP Contoh model tempat duduk Gambar 3.5. Contoh Model Tempat Duduk PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar P a g e | 40 Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar

2. Mengembangkan Keterampilan Bertanya a. Pengantar

Umpan balik merupakan salah satu bagian penting suatu proses pembelajaran. Respon guru terhadap sikap dan perilaku peserta didik di awal, proses, dan akhir pembelajran dapat menjadi pengembang pola pikir, sikap dan tindakan peserta didik ke arah yang lebih baik. Kemampuan guru memberikan umpan balik yang sesuai baik kuantitas maupun kualitas dapat meningkatkan perolehan belajar peserta didik. Pemahaman guru terhadap perilaku peserta didik dalam mengekspresikan hasil belajar menjadi pijakan kuat untuk memunculkan ”pertanyaan atau tugas” lanjutan sebagai pengembangan kegiatan peserta didik. Pelaksanaan umpan balik dilakukan sebagai respon guru setelah mencermati sikap peserta didik terhadap penilaian dirinya maupun kepuasan terhadap hasil kerjanya. Oleh karena itu, perlu diciptakan kesesuaian antara penilaian diri peserta didik, persepsi guru, dan harapan agar hasil belajar mencapai kompetensi secara optimal. Modul ini memberikan gambaran bagaimana membantu peserta didik dalam proses belajar melalui pemberian umpan balik yang mampu memotivasi dan mengarahkan peserta didik untuk menghasilkan perolehan belajar yang optimal. b. Tujuan Tujuan Umpan BalikKetrampilan Bertanya bagi guru dalam mengajar adalah : - Menggali potensi peserta didik sebelum pembelajaran dilaksanakan - Meningkatkan kualitas pengembangan daya pikir, sikap, dan hasil belajar peserta didik - Melatih peserta didik berani mengemukakan pendapat

c. Cara Mengembangkan