P a g e | 150
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
D. Penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas 1. Uraian Materi
Untuk menyusun laporan akhir penelitian harus mengikuti acuan penulisan Karya Tulis Ilmiah KTI dalam upaya meningkatkan jabatangolongan guru melalui pengembangan profesi.
a. Kelengkapan laporan dan sistematika sebagai berikut: SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL KALAU ADA DAFTAR GAMBAR KALAU ADA
DAFTAR LAMPIRAN Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian
Bab 2 Kajian Pustaka A. Deskripsi Teori
B. Hasil Penelitian yang Relevan C. Kerangka Berfikir
D. Hipotesis Tindakan
Bab 3 Metodologi Penelitian A. Setting Penelitian
B. Metodologi Penelitian C. Siklus Penelitian
D. Kriteria Keberhasilan E. Instrumen Penelitian
F. Analisis Data G. Kolaborasi
H. Jadual Penelitian
Bab 4 Hasil dan Pembahasan A. Hasil
B. Pembahas Bab 5 Simpulan dan Saran
A. Simpulan B. Saran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
1. Contoh perangkat pembelajaran 2. Instrumen
3. Personalia 4. Data
5. Bukti lain pelaksanaan foto, CD, hasil pekerjaan siswa, berita acara seminar hasil penelitian b. Deskripsi dari tiap-tiap komponen di atas adalah sebagai berikut:
a. SAMPUL LAPORAN
Format sampul laporan sesuaikan dengan format yang berlaku di Kementrian Pendidikan Nasional b. HALAMAN PENGESAHAN
Format halaman pengesahan sesuaikan dengan format yang berlaku di Kementrian Pendidikan Nasional sesuaikan dengan format yang berlaku di Kementrian Pendidikan Nasional
c. ABSTRAK Abstrak berisi ringkasan permasalahan dan cara pemecahan masalahnya, tujuan, prosedur, dan
hasil penelitian. Abstrak diketik satu spasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris lebih baik bila ada. Jumlah kata dalam abstrak tidak melebihi 200 kata ada juga yang menetapkan 250
kata dan dilengkapi dengan kata kunci 3 – 5 kata
PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
P a g e | 151
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
d. KATA PENGANTAR Kata pengantar berisi hal-hal yang akan disampaikan oleh peneliti sehubungan dengan
pelaksanaan dan hasil yang dicapai. Di bagian ini dapat pula disampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa dalam pelaksanaan penelitian.
e. DAFTAR ISI Daftar isi memuat bagian awal laporan, bab dan sub-bab, bagian akhir, disertai pencantuman
nomor halamannya. f. DAFTAR TABEL
Daftar tabel memuat nomor dan judul semua tabel yang ada dalam laporan disertai pencantuman nomor halamannya. Judul tabel berada di bagian atas tabel.
g. DAFTAR GAMBAR Daftar gambar memuat nomor dan judul semua gambar yang ada dalam laporan disertai
pencantuman nomor halamannya. Judul gambar berada di bagian bawah gambar. Gambar yang dimaksud adalah gambar yang diambil selama proses penelitian berlangsung dan berguna antara
lain untuk menggambarkan situasi kelaslaboratorium,responmimik siswa selama dilaksanakan tindakan, hasil karya siswa, grafikdiagram batang yang menggambarkan data hasil penelitian.
Bab 1 sampai dengan Bab 3 isinya sama dengan proposal. Bab 4 Hasil Penelitian
Pada awalnya dideskripsikan setting penelitian secara lengkap kemudian uraian masing-masing siklus dengan desertai data lengkap beserta aspek-aspek yang direkamdiamati tiap siklus. Rekaman itu
menunjukkan terjadinya perubahan akibat tindakan yang diberikan. Ditunjukkan adanya perbedaan dengan pelajaran yang biasa dilakukan. Pada refleksi diakhir setiap siklus berisi penjelasan tentang
aspek keberhasilan dan kelemahan yang terjadi ke dalam bentuk grafik. Kemukakan adanya perubahankemajuan perbaikan yang terjadi pada diri siswa, lingkungan kelas, guru sendiri, minat,
motivasi belajar, dan hasil belajar. Untuk bahan dasar analisis dan pembahasan kemukakan hasil keseluruhan siklus kedalam suatu ringkasan tabelgrafik. Dari tabelgrafik rangkuman itu akan dapat
memperjelas adanya perubahan yang terjadi disertai pembahasan secara rinci dan jelas. Bab 5 Simpulan dan Saran
Sajikan simpulan dari hasil penelitian sesuai dengan analisis dan tujuan penelitian yang disampaikan sebelumnya. Berikan saran sebagai tindak lanjut berdasarkan simpulan yang diperoleh baik yang
menyangkut segi positif maupun segi negatifnya. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka yang dicantumkan dalam laporan hanya yang benar-benar dirujuk dalam naskah. Daftar pustaka ditulis secara konsisten dan alphabetis. Daftar pustaka dapat bersumber dari buku,
jurnal, majalah, dan internet. LAMPIRAN
Lampiran memuat contoh perangkat pembelajaran: RPP, kurikulum, silabus, instrument yang digunakan, personalia, data, dan bukti lain pelaksanaan termasuk berita acara seminar hasil
penelitian. 2. Latihan
1. Buatlah outline laporan penelitian tindakan kelas sesuai dengan sistematika dan cantumkan semua kelengkapan laporan. Deskripsikan dari masing-masing komponen tersebut
PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
P a g e | 152
Modul Pendidikan Latihan Profesi Guru PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar
BAB 5 MODUL PLPG BIDANG STUDI SENI BUDAYA
Mata pelajaran Seni Budaya diberikan di SMP dan SMA berdasarkan kurikulum yang dilandasi oleh muatan seni budaya berdasarkan PP RI No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Hakekat mata pelajaran seni budaya pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya, yaitu menggunakan Kurikulum 2004 yang disempurnakan dan disederhanakan. Standar
Kompetensi sebagaimana digariskan dalam pendidikan meliputi bidang: a. Agama dan akhlak mulia
b. Kewarganegaraan dan kepribadian c. Ilmu Pengetahuan dan teknologi
d. Estetika e. Jasmani, olah raga dan kesehatan
Dengan demikian kurikulum seni budaya mengharapkan terjadinya pengembangan karakter peserta didik agar menjadi manusia yang humanistis dan memahami seni budaya melalui olah cipta,
rasa, dan karsa. Melalui pembelajaran seni budaya peserta didik diharapkan dapat memahami seni yang berbasis budaya, melalui kegiatan
estetika
yang terdiri dari tujuan: a. Memahami konsep dan pentingnya budaya,
b. Menampilkan sikap apresiatif terhadap seni budayaa. c. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
d. Meningkatkan peran serta seni budaya pada tingkat lokal, regional dan global e. Mengolah dan mengembangkan rasa humanistis.
1. Ruang Lingkup Seni Budaya
a. Seni Rupa
, meliputi pengetahuan, keterampilan, nilai, dalam menghasilkan karya seni berupa gambar, lukisan, patung, kriya, dan ilustrasi.
b. Seni Musik,
meliputi kemampuan mengalami dan merasakan olah vokal, mengekspresikan impresi bunyi dan mengapresiasi karya musik.
c. Seni Tari,
meliputi kemampuan kinestetis berdasarkan olah tubuh dengan atautanpa rangsang bunyi serta apresiasi gerak tari.
d. Seni Teater,
meliputi kemampuan olah tubuh, pikir dan suara melalui unsur musik, tari dan peran.
2. Pendekatan Pembelajaran Seni Budaya
Mata pelajaran seni budaya memiliki muatan pembelajaran tentang
konsepsi, apresiasi
dan
kreasi
yang berorientasi pada tiga pendekatan, yaitu pendekatan multidimensional, multiligual dan pendekatan multikultural. Pendekatan
multi-dimensional
meliputi pembelajaran tentang konsepsi, apresiasi dan kreasi dengan memadukan unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika.
Pendekatan multi-lingual
menunjukkan aspek dalam mengekspresikan diri yang dilakukan melalui media atau unsur seni untuk mengekspresikan dengan berbagai cara, yaitu dengan menggunakan media atau
bahasa rupa, bunyi, gerak, dan peran. Sedangkan
Pendekatan multikutural
menunjukkan bahwa pendidikan seni dapat menumbuhkan apresiasi pada peserta didik terhadap beragam budaya
nusantara dan mancanegara untuk pembentukan sikap demokratis, beradab, dan memiliki sikap toleran.
Di dalam praktik guru memberikan pengalaman untuk mengeksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik dalam konteks keragaman budaya. Yaitu dengan memahami seni sebagai sarana
pendidikan berupa strategi pembelajaran, seni rupa mengacu pada belajar melalui seni, belajar dengan seni, dan belajar tentang seni
Learning with the art, Learning through the arts, and Learning About the arts
menyiratkan esensi yang berbeda.
a. Belajar Melalui Seni
: yaitu bila hasil belajar seni dapat mengembangkan pula kemampuan belajar
di bidang ilmu lainnya.
Belajar melalui seni
menyatakan bahwa seni berperan sebagai media atau
sarana.
b. Belajar dengan Seni
: yaitu bila seni dimanfaakan sebagai media atau sarana penunjang pembelajaran berbagai ilmu.
Pembelajaran dengan seni
dimaksudkan bahwa seni sebagai cara
pandang untuk memperoleh informasi dan pemahaman serta pengalaman.
c. Belajar tentang Seni
: yaitu seni bila dijadikan sebagai suatu bidang kajian dan media ekspresi. Sedangkan
belajar tentang seni
, dimana seni merupakan materi belajar yang memberi peluang kepada peserta didik untuk melakukan permainan yang menyenangkan dalam berolah seni
dengan segala potensi dan kecerdasan pada anak. Jazuli, 2008.
PSG Rayon 1 24 Universitas Negeri Makassar