kirim, mengembangkan kedekatan dengan para pelanggan serta meningkatkan nilai tambah ekonomis bagi pelanggan.
6.4. Internal Process Perspective
Internal Process Perspective I terdiri 7 strategi yaitu Product development St
11
Pengembangan produk, Products quality St
12
Kualitas produk, Improving the technology base St
13
Perbaikan sistem teknologi, Increasing of Network Linkage Capability St
14
Peningkatan sistem jaringan perusahaan, Increasing of Knowledge management capability St
15
Penningkatan kemampuan manajemen perusahaan, Increasing of Process Design and
Engineering Capability St
16
Peningkatan kemampuan perusahaan dalam proses dan teknik, dan Increasing of Manufacturing capability St
17
Peningkatan kemampuan perusahaan dalam proses manufaktur. Strategi utama yang terpenting
untuk dievaluasi ditentukan berdasarkan hasil perhitungan nilai d+r dan d-r seperti pada Tabel 6.7.
Tabel 6.7 Prioritas Utama Internal Process Perspective
St
11
St
12
St
13
St
14
St
15
St
16
St
17
d+r Prioritas
d-r Prioritas
St
11
0.8668 1.0989
0.8822 0.9381 0.891
1.0107 0.9982 14.2343 7
-0.8625 6
St
12
0.9149 0.9033 0.8667 0.933
0.8508 0.9385 0.9155 14.6391 6
-1.9937 7
St
13
1.1803 1.2964 0.9444
1.1456 1.0811 1.2133 1.1748
14.8769 5
1.1949 1
St
14
1.1621 1.2678 1.0697 1.0008
1.0887 1.2014 1.16
15.2724 2
0.6286 3
St
15
1.1643 1.2755 1.0794 1.1495 0.9504
1.2143 1.1743 14.9096
4 1.1058
2 St
16
1.0741 1.1828 0.9453 1.0363 0.9726 0.9615 1.0622 14.9804
3 -0.5108
5 St
17
1.1859 1.2917 1.0533
1.1186 1.0673 1.2059 1.0249 15.4575
1 0.4377
4
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan bahwa Increasing of Manufacturing capability St
17
merupakan kriteria yang paling penting, berdasarkan nilai d+r dengan nilai 15.4575. Hal ini menjadi strategi yang terpenting dari kelima strategi lainnya
karena dapat mempengaruhi St
11
, St
12
, St
14
, St
15
, St
16
, dan juga dipengaruhi oleh St
13
, St
14
, St
15
secara langsung. Hasil perhitungan d-r menunjukkan bahwa Improving the technology
base St
13
merupakan prioritas utama strategi yang paling mempengaruhi keenam strategi lainnya yaitu dengan nilai yaitu 1.1949.. Secara spesifik nilai d-r dibagi
menjadi dua bagian yaitu d-r bernilai positif cause group dan d-r bernilai negatif effect group.
Dari hasil perhitungan bahwa St
13
, St
15
, St
14
dan St
17
termasuk kategori cause group yaitu kelompok strategi yang mempengaruhi strategi lainnya
secara langsung, namun yang paling berpengaruh most impact factor adalah Improving the technology base St
13
. St
16
, St
11
dan St
12
termasuk kategori effect group yaitu strategi yang menerima pengaruh secara langsung dari strategi
lainnya seperti pada Tabel 6.8.
Tabel 6.8 Pengelompokan Srategi Dispatcher dan Receiver untuk Internal
Process Perspective
Cause Group Dispacther Effect Group Receiver
Improving the technology base St
13
Perbaikan sistem teknologi
Increasing of Process Design and Engineering Capability
St
16
Peningkatan kemampuan perusahaan dalam proses dan teknik
Increasing of Knowledge management capability St
15
Penningkatan kemampuan manajemen perusahaan
Product development St
11
Pengembangan produk
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.8 Pengelompokan Srategi Dispatcher dan Receiver untuk Internal
Process Perspective Lanjutan
Cause Group Dispacther Effect Group Receiver
Increasing of Network Linkage Capability St
14
Peningkatan sistem jaringan perusahaan Products quality St
12
Kualitas produk
Increasing of Manufacturing capability St
17
Peningkatan kemampuan perusahaan dalam proses manufaktur
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Dengan demikian, perusahaan sebaiknya dapat mengoptimalkan peningkatan nilai strategi sistem teknologi, sistem jaringan perusahaan,
kemampuan manajemen peruahaan serta peningkatan proses manufaktur. Peningkatan strategi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai strategi
pengembangan produk, kualitas produk, dan proses produksi. Adapun cara yang dapat dilakukan yaitu, perbaikan sistem teknologi ke arah yang lebih canggih,
mamaksimalkan sistem jaringan perusahaan agar dapat diakses dengan mudah informasi yang penting, mengevaluasi kembali kemampuan manajemen
perusahaan dalam sistem organisasi serta memperbaiki secara terus-menerus sistem manufaktur.
6.5. Learning and Growth Perspective