Balanced Scorecard Perspective ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.1. Balanced Scorecard Perspective

Balanced Scorecard Perspective terdiri dari 4 perspektif yaitu Financial Perspective F, Customer Perspective C, Internal Process Perspective I, dan Learning and Growth Perspective LG. Perspektif utama yang terpenting untuk dievaluasi ditentukan berdasarkan hasil perhitungan d+r dan d-r seperti pada Tabel 6.1. Tabel 6.1 Prioritas Utama BSC Perspective F C I L G d+r Prioritas d-r Prioritas F 1.9856 2.3963 2.0391 2.4386 14.1075 1 0.8675 2 C 1.8459 1.7573 1.7003 2.0166 13.1537 4 -1.2253 4 I 2.247 2.3433 1.8157 2.4731 13.441 3 1.595 1 L G 1.9058 2.0491 1.727 1.8589 13.5916 2 -1.2372 3 Note: F: Financial C: Customer I: Internal Process LG: Learning and Growth Dari hasil perhitungan diketahui prioritas utama dengan nilai d+r terbesar adalah Financial Perspective sebesar 14.1075. Financial ini menjadi perspektif yang terpenting dari ketiga perspektif lainnya karena sangat mempengaruhi Customer, Internal Process, Learning Growth dan juga sangat dipengaruhi oleh Financial secara langsung. Hasil perhitungan d-r menunjukkan bahwa Intenal Process merupakan perspektif prioritas utama dengan nilai 1.595. Perspektif ini akan mempengaruhi tiga pespektif skaligus yaitu Financial, Customer dan Learning Growth dan juga dipengaruhi oleh perspektif Financial secara langsung. Secara spesifik nilai Universitas Sumatera Utara d-r dibagi menjadi dua bagian yaitu d-r bernilai positif cause group dan d-r bernilai negatif effect group. Dari hasil perhitungan bahwa Internal Perspective I dan Financial Perspective F diklasifikasikan sebagai cause group. Hal ini mengindikasikan bahwa Internal Process perspective I adalah faktor kriteria yang paling berpengaruh terhadap kriteria lainnya most impact factor. Sedangkan, learning and growth LG dan Customer perspective C dikategorikan sebagai effect group atau prioritas terakhir receiver. Learning and Growth perspective LG merupakan perspektif yang paling banyak menerima pengaruh dari perspektif lainnya seperti ditunjukkan pada Tabel 6.2. Tabel 6.2 Pengelompokan Srategi Dispatcher dan Receiver BSC Perspective Cause Group Dispacther Effect Group Receiver Internal Process Customer Financial Learning and Growth Sumber: Hasil Pengolahan Data Dengan demikian, pihak perusahaan sebaiknya dapat meningkatkan perspektif Internal process yang memiliki pengaruh terbesar terhadap perspektif lainnya secara signifikan. Peningkatan perspektif ini diharapkan dapat meningkatkan nilai perspektif, Customer, Learning and Growth serta Financial. Beberapa cara peningkatan nilai strategi Internal yaitu: Melakukan pengembangan produk, Peningkatan kualitas produk, memperbaiki sistem teknologi, peningkatan sistem jaringan dalam perusahaan, meningkatkan kemampuan manajemen perusahaan, meningkatkan proses produksi dan Universitas Sumatera Utara manufaktur, memaksimalkan pemanfaatan biaya, meningkatkan penggunaan asset meningkatkan pertumbuhan laba dan pendapatan.

6.2. Financial Perspective