Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Obyek Penelitian Kerangka Berpikir

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. XYZ yang bergerak dalam bidang industri pembuatan kertas beralamat di Jl. Brigdjen Zein Hamid Km 6,9 Titi Kuning Sumatera Utara. Waktu penelitian mulai Desember 2013 hingga April 2014.

4.2. Jenis Penelitian

Berdasarkan sifatnya penelitian yang dilakukan termasuk penelitian survei survey research. Survey research digunakan dalam penyelidikan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual untuk mendapatkan kebenaran. Metode survei yang dilakukan menggunakan kuesioner questionnaire yang diisi oleh para responden pada obyek penelitian dengan menggunakan metode tertentu. Pengisian kuesioner dilakukan dengan atau tanpa bantuan surveyor Sinulingga, 2011. Pada penelitian ini survey research dilakukan dengan penyebaran kuisioner sesuai dengan konsep DEMATEL dan wawancara langsung kepada karyawan pimpinan perusahaan. Instrumen kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner terbuka dan tertutup. Pada saat pemunculan variabel indikator dilakukan dengan kuesioner terbuka dan wawancara , tetapi pada penilaian masing-masing variabel indikator dilakukan dengan kuesioner terbuka sesuai dengan skala dalam DEMATEL Tzeng et al., 2007. Universitas Sumatera Utara

4.3. Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian Arikunto, 2000. Dari pengertian di atas, maka obyek penelitan ini adalah variabel strategi dari masing-masing perspektif Balanced Scorecard.

4.4. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Suatu penelitian dapat dilaksanakan apabila tersedianya sebuah perancangan kerangka berpikir yang baik sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis. Tahap awal dilakukan wawancara langsung dengan para pimpinan perusahaan untuk memperoleh informasi pendahuluan mengenai permasalahan internal dan eksternal perusahaan. Kemudian disusun variabel causal strategi yang diiplementasikan ke dalam empat perspective Balanced Scorecard. Aspek financial dan nonfinancial dalam Balanced Scorecard financial, costumer, internal, learning and growth secara langsung mempengaruhi roda perusahaan saat sekarang dan di masa depan. Keempat perspektif ini dintegrasikan menjadi suatu hubungan sebab-akibat dalam BSC. Analisis hubungan causal dalam BSC ini akan menghasilkan strategi-strategi yang memiliki pengaruh dan peran dengan perusahaan dalam hal hubungan sebab- akibat satu sama lain yang lebih dominan pada perioritas strategi. Strategi-strategi yang dianalisis dibentuk dalam strategy mapping yang menjelaskan pencapaian keuangan. Analisis strategi yang telah tersusun akan menghasilkan prioritas Universitas Sumatera Utara strategi yang strategik dan kekuatan seberapa besar strategi itu menjadi strategi yang lebih penting dari strategi-strategi lain. Prioritas strategi yang terpilih akan menjadi acuan dan pusat perhatian perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Prioritas strategi ini didukung dengan alokasi sumber daya yang optimal dan mengaitkan anggaran tahunan dengan prioritas strategi sehingga umpan balik yang dihasilkan akan maksimum bagi perusahaan.

4.5. Variabel Penelitian