BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Konsep Strategi
Strategi adalah pola tindakan utama yang dipilih untuk mewujudkan visi organisasi, melalui misi. Strategi membentuk pola pengambilan keputusan dalam
mewujudkan visi organisasi. Strategi dirumuskan untuk menggalang berbagai sumber daya organisasi dan mengarahkan ke pencapaian visi organisasi. Tanpa
stategi yang tepat, sumber daya organisasi akan terhambur konsumsinya, sehingga akan berakibat pada kegagalan organisasi dalam mewujudkan visinya. Dalam
lingkungan bisnis yang kompetitif, strategi memainkan peran penting dan menentukan dalam mempertahankan kelangsungan hidup dan pertumbuhan
perusahaan Mulyadi, 2001. Oleh karena manajemen strategi merupakan proses yang berkelanjutan,
sekali strategi yang telah dipilih diimplementasikan, seringkali diperlukan modifikasi atas strategi tersebut, disesuaikan dengan perubahan lingkungan
danatau kondisi organisasi. Lingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulen menuntut perusahaan untuk melakukan pemantauan secara berkelanjutan terhadap
ketepatan strategi yang dipilih untuk mewujudkan tujuan dan visi organisasi.
3.1.1. Strategi dalam
Balanced Scorecard
Menurut Kaplan dan Norton 1996, Balanced Scorecard merupakan” Satu set ukuran yang memungkinkan manajer senior mendapatkan pandangan
Universitas Sumatera Utara
bisnis yang cepat tetapi menyeluruh termasuk ukuran keuangan yang memuat hasil program yang telah dilaksanakan untuk melengkapi ukuran keuangan dan
ukuran operasional tentang kepuasan pelanggan, proses internal dan inovasi dan ukuran operasi dari aktifitas perbaikan organisasi yang merupakan pemacu kinerja
keuangan di masa depan”. Balanced scorecard melengkapi seperangkat ukuran financial masa lalu
dengan ukuran pendorong dirivers kinerja masa depan. Tujuan ukuran scorecard diturunkan dari visi dan strategis. Tujuan dan ukuran memandang kinerja
perusahaan dari empat perspektif: Financial, Customer, Internal, dan Learning and Growth. Empat perspektif ini memberikan kerangka kerja bagi Balanced
Scoredcard.
3.1.2. Balanced Scorecard sebagai Sebuah Sistem Manajemen