54 Buku Guru Kelas VII SMP Edisi Revisi
3 Berkaitan dengan penilaian kompetensi psikomotorik, peserta didik dapat diminta menilai kecakapan atau keterampilan yang
telah dikuasainya berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
Contoh Penilaian Diri:
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Nama Peserta Didik : . . . . . . KelasSemester
: . . . . . . No
Komponen Nilai
Alasan 1
Disiplintepat waktu 2
Pelaksanaan Tata-tertib 3
Sopan-santun 4
Motivasi belajar 5
Keaktifan di kelas 6
Tugas kelompok 7
Tugas mandiriPR 8
Kepedulian 9
Keaktifan keagamaan 10
Keaktifan Ekstrakurikuler Rata-rata Nilai
Kolom alasan berisi uraian tentang alasan peserta didik mencantumkan tinggi rendahnya nilai yang tercantum pada kolom nilai.
G. Format Buku Teks Pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Dalam rangka membelajarkan peserta didik, guru harus memahami format buku teks pelajaran. Buku teks pelajaran
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas VII disusun dengan format yang terdiri atas delapan bab. Setiap bab pengantar
yang menguraikan atau mengarahkan peserta didik pada materi yang
55
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti akan dibahas. Setiap bab terdiri atas beberapa subbab. Setiap subbab
disusun berdasarkan pendekatan ilmiah sciencetiik method,
yaitu, mengamati, menanya, mengeksperimen, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Buku ini merupakan pedoman guru untuk mengelola pembelajaran terutama dalam memfasilitasi peserta didik untuk
memahami materi dan mengamalkan pesan-pesan sejarah yang ada pada buku teks pelajaran. Materi ajar yang ada pada buku
teks pelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti akan diajarkan selama satu tahun ajaran yang dibagi menjadi dua
semester. Sesuai dengan alokasi waktu dan materi pada setiap bab. Agar pembelajaran itu lebih efektif dan terarah, maka setiap minggu
pembelajaran dirancang terdiri atas: 1 Tujuan Pembelajaran, 2 Materi dan Proses Pembelajaran kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup, 3 Penilaian, 4 Pengayaan, 5 Remedial, dan 6 Interaksi dengan Orang Tua.
Bagian II
Petunjuk Khusus Proses Pembelajaran A. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
1. Alokasi Waktu Per Jam Tatap Muka Pembelajaran adalah 40 menit 2. Buku Teks Pelajaran digunakan untuk meningkatkan eisiensi dan
efektivitas yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
3. Pengelolaan Kelas a. Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik
sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran. b. Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran
harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik. c. Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas, dan mudah
dimengerti oleh peserta didik. d. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan
kemampuan belajar peserta didik. e. Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan
keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran. f. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons
dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
g. Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan pendapat.
h. Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi.