Operasi penangkapan ikan pelagis kecil

Nelayan pada Kabupaten Maluku Tenggara, selain merupakan nelayan penangkap jenis ikan pelagis kecil juga menangkap jenis ikan lainnya seperti ikan demersal, ikan karang dan jenis ikan lainnya. Untuk Jumlah nelayan ikan pelagis kecil berjumlah 2.150 orang dan tersebar di 6 Kecamatan yakni Kecamatan Kei Kecil, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kecamatan Kei Kecil Timur, Kecamatan Kei Besar, Kecamatan Kei Besar Utara Timur dan Kecamatan Kei Besar Selatan. DKP Kabupaten Maluku Tenggara 2008.

4.1.2 Operasi penangkapan ikan pelagis kecil

Usaha penangkapan ikan pelagis kecil menggunakan alat tangkap purse seine , bagan, jaring insang hanyut dan jaring insang lingkar. Keempat jenis alat tangkap ini merupakan alat tangkap yang produktif dalam menangkap ikan pelagis kecil. Pengoperasiannya bervariasi, baik dalam teknik, daerah penangkapan dan jenis ikan tujuan penangkapan. Operasi penangkapan masing-masing alat penangkap ikan pelagis kecil adalah sebagai berikut: 1 Purse seine Operasi penangkapan ikan dengan purse seine dapat berjalan lancar apabila persiapan yang matang dalam penataan jaring di atas kapal pada bagian kiri lambung. Cara pengoperasian dimulai dengan mencari rumpon yang telah dipasang atau dipasang pada waktu trip sebelumnya, yaitu dengan melihat tanda yang diberikan pada pelampung bambu, biasanya berupa bendera. Pada saat lampu dinyalakan, kapal dalam keadaan berhenti dan lampu dinyalakan selama kurang lebih 8-10 jam, yaitu dari sore hingga menjelang pagi. Setelah melihat tanda-tanda ikan mulai berkumpul, pertama kali diturunkan pelampung tanda kemudian pemberat, cincin jaring dan pelampung sambil kapal berjalan melingkar ke arah kiri atau berlawanan dengan arah jarum jam mengelilingi kawanan ikan. Jaring telah membentuk satu lingkaran penuh jika pelampung tanda yang diturunkan pertama kali diangkat, kemudian disusul dengan penarikan tali kolor sampai dengan bagian bawah jaring terkumpul sambil menaikkan sebagian dari jaring sehingga ikan terkurung di dalam jaring. Ikan yang terkumpul diangkat ke dalam palka yang telah diisi es dengan menggunakan serok. Operasi penangkapan purse seine dilakukan dengan menggunakan alat bantu penangkapan, yakni rumpon. Rumpon merupakan alat pemikat ikan yang digunakan untuk mengkonsentrasikan ikan sehingga operasi penangkapan dapat dilakukan dengan mudah Subani 1972. Pada prinsipnya, rumpon memudahkan kawanan ikan untuk ditangkap sesuai dengan alat penangkapan yang dikehendaki. Rumpon di Kabupaten Maluku Tenggara dikenal dengan nama tendak, merupakan rumpon laut dangkal yang sifatnya menetap. Atraktor yang digunakan berupa daun kelapa dan biasanya diganti setiap dua minggu bila mengalami kerusakan Jeujanan 2008. 2 Bagan Pada alat tangkap bagan, teknik operasi penangkapan dimulai dengan menurunkan jaring dan memasang lampu petromaks yaitu pada bulan gelap. Setelah beberapa jam kemudian sekitar 4 jam atau dianggap sudah banyak ikan yang terkumpul di bawah bagan maka penarikan jaring mulai dilakukan. Penarikan dilakukan dengan memutar roller, sehingga jaring akan terangkat ke atas. Setelah jaring terangkat maka pengambilan hasil tangkapan dilakukan dilakukan dengan menggunakan scoop net. Demikian seterusnya, jika operasi penangkapan ingin dilanjutkan kembali maka jaring diturunkan ke perairan seperti semula. Dalam satu malam operasi penangkapan bisa dilakukan sampai tiga kali bergantung umur bulan. 3 Jaring insang hanyut Operasi penangkapan dengan jaring insang hanyut, posisi jaring tidak ditentukan oleh adanya jangkar, tetapi bergerak hanyut bebas mengikuti arah gerakan arus. Pada satu pihak dari ujung jaring diletakkan tali dan tali ini dihubungkan dengan perahu, gerakan hanyut dari perahu sedikit banyak juga mempengaruhi posisi jaring. Selain dari gaya-gaya arus, gelombang, maka kekuatan angin juga mempengaruhi keadaan hanyut dari jaring. Pada saat operasi penangkapan, setelah dilakukan seting, jaring dibiarkan selama 3-4 jam kemudian dilakukan hauling. 4 Jaring insang lingkar Gerombolan ikan dilingkari dengan jaring, antara lain digunakan untuk menghadang arah lari ikan. Supaya gerombolan ikan dapat dilingkariditangkap dengan sempurna, maka bentuk jaring sewaktu operasi ada yang berbentuk lingkaran, bentuk V atau U. Ikan yang setelah terkurung dalam lingkaran jaring, dikejuti, sehingga ikan-ikan akan terjerat pada mata jaring.

4.1.3 Produksi perikanan