Sayuran. Kerjasama yang dilakukan adalah melakukan percobaan mengenai budidaya sayuran Edamame. Sifat hubungan kerja sama
yang dilakukan adalah temporer. Manfaat yang diperoleh dalam melakukan hubungan kerja sama yaitu dalam hal pengembangan
budidaya sayuran Edamame.
b. Divisi Penjualan Sayuran
Penjualan dan pemasaran Edamame PT Saung Mirwan dilakukan oleh divisi penjualan. Tujuannya adalah untuk
mendapatkan omset dan laba yang sebesar-besarnya. Ritel atau customer PT Saung Mirwan saat ini adalah Carrefour, Matahari,
Diamond, dan Farmer. Customer tersebut sudah lama melakukan hubungan kerja sama dengan PT Saung Mirwan dalam hal
pengadaan sayuran Edamame, semenjak ritel tersebut berdiri. Strategi pemasaran terdiri dari segmentation, targetting, dan
positioning. Segmentation sayuran Edamame PT Saung Mirwan adalah semua customer yang ingin menjual sayuran Edamame,
targgeting PT Saung Mirwan adalah customer yang selalu memberikan keuntungan bagi PT Saung Mirwan setelah
beberapa lama melakukan hubungan kerjasama, memiliki histori pembayaran yang bagus kepada PT Saung Mirwan. Positioning
Edamame PT Saung Mirwan adalah sayuran Edamame yang berkualitas dengan jumlah yang tepat pada saat yang tepat dari
segi kuantitas pun berkualitas. Bauran pemasaran terdiri dari product, price, place, dan
promotion. Product yang dijual adalah sayuran Edamame yang fresh berwarna hijau segar. Price sayuran Edamame dibagi
menjadi dua harga. Pertama, harga Edamame adalah Rp 10.000,00 - Rp 13.000,00kg untuk sayuran Edamame curah
dan Rp 18.000,00kg untuk sayuran Edamame pack. Tempat pemasaran dan penjualan sayuran Edamame berada di Kota
Jakarta dan Kota Tangerang. Promosi yang dilakukan oleh PT Saung Mirwan dengan cara melakukan demo masak di store,
membagikan pamflet dan brosur, mengurangi harga jual sayuran Edamame, dan promosi melalui media internet.
Sistem pemesanan yang dilakukan antara PT Saung Mirwan dengan customer yaitu dengan cara melakukan perjanjian.
Perjanjian yang dilakukan antara PT Saung Mirwan dengan customer berisikan Supplier Name, Supplier Maintenance,
Rebates, Promotion, Trading Term, Store OpeningSpecial Occasion, dan Holiday Closing Period. Supplier name terdiri dari
nama perusahaan dan kode perusahaan. Supplier maintenance terdiri dari data PT Saung Mirwan sebagai supplier tetap atau
musiman, beserta nomor gudang ritel yang akan dituju sebagai tempat pengiriman produk. Rebates merupakan perjanjian antara
pemasok dengan pihak ritel terkait dengan biaya display barang dan potongan penjualan. Promotion berisikan persentase biaya
promosi yang ditanggung oleh pemasok. Trading Term adalah aturan-aturan umum terkait dengan
pengiriman barang ke ritel. Hal-hal yang diatur dan disepakati dalam Trading Term antara lain mengenai waktu pembayaran
pesanan oleh ritel, tenggang waktu pengiriman, diskon reguler, biaya registrasi, kompensasi keterlambatan pengiriman barang,
biaya pengemasan, kompensasi pelayanan, pengembaliaan produk, dan ketentuan harga. Store opening merupakan bentuk
kerja sama yang dilakukan perusahaan pemasok dengan pihak ritel yang berada di kantor pusat terkait dengan pembukaan
cabang atau toko baru. Holiday Closing Period merupakan tenggang waktu yang telah disepakati antara perusahaan pemasok
dengan perusahaan ritel mengenai penundaan pengiriman barang berkaitan dengan peringatan hari-hari besar seperti perayaan
lebaran, natal, tahun baru, dan perayaan hari-hari besar. Mekanisme pembayaran yang dilakukan oleh pihak
customer dengan PT Saung Mirwan secara kredit, dengan tempo pembayaran selama dua-tiga minggu setelah pemberian faktur
kepada ritel. Pendistribusian sayuran Edamame dari
PT Saung Mirwan ke customer dengan menggunakan mobil truk yang dilengkapi dengan cold storage.
Complain atau masalah dari customer yang biasa diterima oleh PT Saung Mirwan mengenai kualitas dan kuantitas sayuran
Edamame. Kualitas yang kurang baik disebabkan karena adanya bintik hitam pada polong dan polong yang kurang berisi.
Kuantitas Edamame yang disebabkan karena jumlah sayuran Edamame yang tidak sesuai dengan permintaan customer. Upaya
yang biasanya dilakukan oleh Divisi penjualan dan pemasaran PT Saung Mirwan dalam mengatasi kondisi tersebut, adalah
dengan memberitahukan kondisi yang sebenarnya secara jujur kepada customer terbuka terhadap customer.
Risiko yang terjadi pada penjualan dan pemasaran sayuran Edamame adalah yang berkaitan dengan kualitas dan kuantitas
sayuran Edamame. Ketika persediaan sayuran Edamame sedikit, customer tetap menerimanya dan tidak complain karena customer
sangat membutuhkan sayuran Edamame. Tetapi ketika persedian sayuran Edamame cukup banyak, customer menolaknya dan
complain. Walaupun
demikian, sejauh
ini hubungan
PT Saung Mirwan dengan customer berjalan dengan baik dan hubungan kerja sama dibangun diatas keterbukaan dan kejujuran.
c. Divisi Pengadaan