Aspek Pemasaran Aspek Kemitraan, Aspek Pengadaan, dan Aspek Pengemasan

a. Aspek Pemasaran

Pemasaran sayuran Edamame PT Carrefour dilakukan oleh divisi pemasaran dengan tim. Tujuan dari kegiatan pemasaran Edamame PT Carrefour adalah untuk penjualan sayuran Edamame, mendapatkan keuntungan, untuk penetrasi pasar, dan edukasi ke customer. Strategi pemasaran terdiri dari segmentation, targeting, dan positioning. Segmentation sayuran Edamame PT Carrefour adalah semua pasar. Targeting sayuran Edamame PT Carrefour adalah golongan menengah ke atas. Positioning sayuran Edamame PT Carrefour adalah makanan cemilan yang sehat. Bauran pemasaran terdiri dari product, price, place, dan promotion. Product yang dijual adalah sayuran Edamame yang fresh berwarna hijau segar. Price sayuran Edamame dibagi menjadi dua harga. Pertama, harga Edamame adalah Rp 10.000,00 - Rp 13.000,00kg untuk sayuran Edamame curah dan Rp 18.000,00kg untuk sayuran Edamame pack. Tempat pemasaran dan penjualan sayuran Edamame berada di daerah yang memiliki komunitas golongan menengah ke atas. Promosi yang dilakukan oleh PT Carrefour dengan cara melakukan demo masak di store, membagikan pamflet dan brosur, mengurangi harga jual sayuran Edamame, memasang iklan di koran, word of mouth, dan promosi melalui media internet. Kualitas sayuran Edamame yang diintroduksi oleh PT Saung Mirwan berbeda dengan kualitas sayuran Edamame perusahaan lain. Kualitas sayuran Edamame yang diintroduksi oleh PT Saung Mirwan telah memenuhi spesifikasi yang sesuai dengan PT Carrefour. Kualitas sayuran Edamame yang diminta oleh PT Carrefour yaitu warna kulit polong hijau segar, jumlah biji dalam polong 2 - 3 biji, tidak cacat, jumlah polong0,5 kg maksimum 150 polong, dan tidak busuk.

b. Aspek Kemitraan, Aspek Pengadaan, dan Aspek Pengemasan

PT Carrefour melakukan hubungan kerja sama dengan PT Saung Mirwan dalam hal pengadaan dan pemasaran sayuran Edamame. Tujuan PT Carrefour melakukan hubungan kemitraan dengan PT Saung Mirwan adalah untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas produktifitas sesuai dengan target yang dibutuhkan. Kebutuhan sayuran Edamame bekisar 1 tonminggu. Kualitas kemasan sayuran Edamame PT Saung Mirwan lebih rapih dan sesuai dengan keinginan PT Cafferour. Alur pemesanan sayuran Edamame antara PT Carrefour dengan PT Saung Mirwan adalah pihak ritel mengirimkan Purchasing Order dan PT Saung Mirwan menerimanya, kemudian PT Saung Mirwan mengirimkan Delivery Order kepada Distribution Centre atau ritel, kemudian pihak ritel menyortir sayuran Edamame. Apabila ada yang tidak sesuai dengan spesifikasi PT Carrefour, maka sayuran Edamame dikembalikan kepada PT Saung Mirwan. PT Carrefour dengan PT Saung Mirwan melakukan hubungan kerja sama dengan baik, komunikasi kedua belah pihak lancar, dan saling terbuka. Risiko yang terjadi dalam menjalin hubungan kerja sama dengan PT Saung Mirwan yaitu pemenuhan kapasitas tidak terpenuhi, adanya risiko bisnis, dan sayuran Edamame yang dipesan di awal tidak semuanya habis terjual sehingga menyebabkan produk basi. Permasalahan yang dihadapi dalam pengadaan sayuran Edamame selama ini adalah karakteristik sayuran Edamame yang sulit diprediksi dan memiliki jumlah ketidakpastiaan yang cukup tinggi. Cara yang biasa dilakukan oleh PT Carrefour adalah mencari supplier lain atau tidak menjual sayuran Edamame.

4.2. Prioritas dari Anggota Rantai Pasok Sayuran Edamame Dalam